MOMSMONEY.ID - Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW meluncurkan reksadana teranyar yang berbasis indeks saham, yaitu Bahana ETF Pefindo I-Grade pada Rabu (5/3).
Instrumen investasi anyar ini merupakan jenis Exchange Traded Fund (ETF), yakni reksadana yang unitnya diperdagangkan di bursa.
Bahana ETF Pefindo I-Grade bertujuan menjadi solusi investasi yang menawarkan keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan, dengan risiko lebih terkendali. Melalui produk anyar ini, Bahana TCW menawarkan kesempatan bagi investor untuk memperoleh eksposur terhadap 30 saham unggulan yang terdaftar dalam indeks Pefindo i-Grade.
Pefindo i-Grade adalah indeks saham besutan Pefindo yang konstituenya berupa saham-saham yang memiliki peringkat investment grade (rentang idAAA hingga idBBB). Indeks ini diseleksi berdasarkan kriteria dan metode yang mempertimbangkan fundamental perusahaan, peringkat kredit, kapitalisasi pasar, aspek likuiditas dan aspek legal guna memastikan bahwa saham yang masuk memiliki stabilitas keuangan yang baik dan risiko gagal bayar (default risk) yang terukur.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Bergulir Tipis, Kanada dan China Membalas Tarif Trump
Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama mengatakan, produk ini sangat cocok bagi investor yang menginginkan eksposur ke saham-saham dengan fundamental yang kuat, dengan volatilitas yang cenderung lebih terkontrol dibandingkan indeks pasar saham umum.
Dengan metode seleksi yang dilakukan Pefindo, akan memberikan benchmark bagi investor atas tingkat kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar kewajiban serta prospek pertumbuhan, profitabilitasnya di masa mendatang. "Dengan demikian, maka investor dapat memperoleh manfaat dari saham-saham dengan fundamental baik dan potensi risiko gagal bayar (default risk) yang terukur serta lebih resistant terhadap dinamika ekonomi,” papar Danica melalui siaran pers, Rabu (5/3).
Kolaborasi antara Bahana TCW sebagai manajer investasi, Pefindo sebagai penyedia indeks, dan Mirae Asset Sekuritas sebagai sebagai dealer partisipan, memastikan bahwa produk ini didukung oleh keahlian dan pengalaman yang luas di bidang investasi.
Bahana ETF Pefindo I-Grade dapat ditransaksikan di bursa. Unit baru ETF dapat dibentuk dan dibeli melalui dealer partisipan sebagai pasar primer, atau dibeli langsung di
seluruh sekuritas di pasar sekunder untuk jumlah transaksi yang lebih terbatas.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2017, indeks Pefindo i-Grade telah menunjukkan kinerja lebih unggul dibandingkan dengan indeks acuan sejenisnya, seperti IHSG, LQ45 dan IDX30. Data historis menunjukan bahwa dalam jangka panjang return indeks ini lebih tinggi, dengan risiko lebih terkendali, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mengincar investasi jangka panjang yang berkelanjutan.
Baca Juga: Bunga Deposito Tertinggi di Bank DBS di Bulan Maret 2025
Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran menyatakan bahwa perusahaan dengan kategori investment grade menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki bisnis yang berpotensi untuk terus berkembang dan kinerja keuangan yang terjaga untuk mendukung pengembangan bisnis.
“Selain masuk kategori investment grade, kriteria seleksi emiten untuk dapat masuk indeks i-Grade adalah likuiditas dan kapitalisasi pasar, serta faktor legal”, ujar Irmawati.
Melalui metode seleksi dan pengukuran tersebut, Bahana ETF Pefindo I-Grade menawarkan alternatif investasi yang menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang. Dengan memanfaatkan indeks yang terdiri dari saham-saham dengan peringkat investment grade, produk ini berpotensi memberikan hasil investasi yang lebih stabil dan konsisten dan sesuai untuk investasi jangka panjang.
Informasi saja, hingga akhir Desember 2024, total kelolaan dana Bahana TCW senilai Rp 73,2 triliun, naik 29,80% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Bain Capital Dikabarkan Bakal Akuisisi Seven & I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News