MOMSMONEY.ID - BMKG pada Senin (18/3) masih memantau pergerakan Badai Siklon Tropis Megan yang berpotensi menimbulkan hujan lebat dan angin kencang di beberapa provinsi berikut ini.
Mengacu data BMKG, Badai Siklon Tropis Megan terpantau di Teluk Carpentaria, sekitar 820 km sebelah selatan barat daya Merauke.
Badai Siklon Tropis Megan memiliki kecepatan angin maksimum 70 knots atau sekitar 129,64 km per jam dan tekanan udara minimum 967 hPa bergerak ke arah barat daya.
"Prediksi: diperkirakan kecepatang angin maksimum Siklon Tropis Megas akan menurun dalam 24 jam ke depan," tulis BMKG di akun Instagram-nya, Senin (18/3).
Tapi, BMKG menambahkan, Siklon Tropis Megan bergerak ke arah selatan-barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Curah Hujan Tinggi hingga 20 Maret 2024, Daerah Ini Masuk Klasifikasi Siaga
Berikut wilayah dengan potensi hujan sedang-lebat sebagai dampak Siklon Tropis Megan:
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Maluku
- Papua
Sementara wilayah dengan potensi angin kencang >25 knots (>46,3 km per jam):
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Maluku
- Papua
Baca Juga: BMKG: Musim Kemarau Tahun Ini Mundur di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Lalu, perairan dengan potensi gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter:
- Laut Banda
- Perairan Kep. Letti hingga Tanimbar
- Perairan Kep. Kei hingga Kep. Aru
- Perairan Amammapare hingga Agats
- Perairan Yos Sudarso
- Laut Arafuru bagian barat dan tengah
Sedang perairan dengan potensi gelombang laut tinggi 2,4-4 meter:
- Laut Arafuru bagian timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News