Bugar

Asam Urat Tinggi? Kenali Batas Normal & Penyebabnya! Cek Informasi Lengkapnya

Asam Urat Tinggi? Kenali Batas Normal & Penyebabnya! Cek Informasi Lengkapnya

MOMSMONEY.ID - Kadar asam urat tinggi ditandai dengan beberapa gejala seperti radang sendi, nyeri dan kemerahan pada kulit sekitar sendi. Kadar asam urat normal berkisar antara 2,5 sampai 7,0 miligram per desiliter (mg/dL) pada pria.

Sedangkan, pada wanita batas normalnya sekitar 1,5 sampai 6,0 mg/dL. Kadar asam urat tinggi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti penyakit ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

 Dr Roger Bielinski, seorang dokter spesialis urologi menjelaskan bahwa memiliki kadar asam urat dalam darah adalah hal yang normal. Jika kadar asam uratnya melebihi batas normal, maka Anda perlu waspada karena bisa mengakibatkan masalah kesehatan. 

Baca Juga: Ini Ciri ciri Asam Urat pada Orang Dewasa Berikut, Mulai dari Nyeri hingga Demam

Mengutip dari Medicalnewstoday.com, Seseorang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi mempunyai risiko penyakit batu ginjal yang lebih besar. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Bagaimana asam urat terbentuk dalam tubuh?

Purin merupakan zat kimia yang secara alami berada di dalam manusia. Purin juga bisa ditemukan pada beberapa makanan. 

Saat tubuh memecah purin, asam urat akan berubah menjadi produk limbah yang harus dibuang oleh tubuh. Lalu, ginjal akan menyaringnya dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin.

Saat kadar asam urat berlebih, maka akan menumpuk di dalam darah. Homeostasis adalah istilah yang menggambarkan upaya tubuh untuk menjaga kadar berbagai zat dalam kisaran normal.

Jika kadarnya dalam darah terlalu tinggi, maka ekskresi akan meningkat. Dalam kasus asam urat, sebagian besar ekskresi dilakukan melalui ginjal dan urin. 

Kadar asam urat yang tinggi dalam urin akan mengakibatkan pembentukan batu ginjal.

Apa penyebab kadar asam urat tinggi?

Penyebab tingginya kadar asam urat bisa berasal dari faktor genetik atau kondisi berikut:

  • Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak.
  • Penyakit diabetes.
  • Konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti sate kambing dan jeroan.
  • Konsumsi makanan dan minuman kekinian yang tinggi fruktosa.
  • Memiliki kondisi medis terentu seperti anemia dan psoriasis 
  • Konsumsi obat imunosupresan.

Kondisi medis lain yang menyebabkan asam urat

Tak hanya faktor di atas, beberapa kondisi medis lainnya juga bisa jadi faktor kadar asam urat yang tinggi. Contohnya seperti berikut:

1.Pengobatan kanker

Jika Anda menderita kanker, maka kemungkinan kadar asam urat tinggi lebih besar. Beberapa pengobatan penyakit kanker seperti kemoterapi membuat sel-sel sehat menjadi mati.

Saat sel-sel di tubuh tersebut mati, maka mereka akan melepaskan purin dalam jumlah besar ke dalam darah.

2.Penyakit ginjal

Ginjal mengambil peran penting dalam tubuh manusia, salah satunya menyaring limbah asam urat di dalam darah. Jika menderita penyakit ginjal, maka proses pembuangan limbah akan terhambat.

Sehingga, kadar asam urat dalam tubuh akan menumpuk dan sulit dikeluarkan dari darah. 

3.Sindrom fanconi

Kadar asam urat yang rendah sebenarnya jarang terjadi. Asam urat pada pasien sindrom fanconi tidak bisa diserap kembali, sehingga membuat urin berlebih dan kadar serum rendah.

Sindrom fanconi bisa membuat pasiennya dehidrasi, mempunyai masalah tulang serta kekurangan energi. Pasien dengan kondisi ini akan memiliki kadar asam urat yang cukup rendah karena terlalu banyak mengeluarkan asam urat melalui urin.

Apa saja pengobatan untuk penderita asam urat?

Makanan memiliki kandungan purin yang tinggi sebaiknya dihindari. Jangan biarkan kadar asam urat terus tinggi, hal ini bisa menyebabkan komplikasi seperti batu ginjal atau terbentuknya tofi.

Tofi merupakan kristal asam urat yang menumpuk di area sendi dan menyebabkan kerusakan permanen. Maka dari itu, pasien asam urat direkomendasikan untuk menjalani diet rendah purin dan mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur.

Jenis makanan dan minuman yang memiliki kandungan purin tinggi dan harus Anda hindari yaitu jeroan, sate kambing, soto sapi, soto babat, tengkleng kambing, ikan teri, ikan sarden, beer dan alkohol.

Selain menjalankan gaya hidup sehat, Anda juga bisa konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid yang berguna untuk menyembuhkan peradangan dan rasa nyeri. Untuk membantu menurunkan kadar asam urat, dokter biasanya akan memberikan resep obat allopurinol.

Baca Juga: Apakah Penyakit Asam Urat Harus Operasi? Ini Gejala & Cara Pengobatan yang Tepat

Mencegah kadar asam urat tinggi dengan cara tersebut tentu bisa mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi di kemudian hari.

Selanjutnya: Begini Strategi AION UT Perkuat Tren Kendaraan Listrik Hemat Biaya di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News