MOMSMONEY.ID - Asam urat tinggi bukan alasan malas bergerak, Anda bisa mencoba olahraga yang aman. Dengan bergerak secara teratur , Anda dapat membantu tubuh mengelola kadar asam urat dengan lebih baik.
Daripada nekat lari maraton atau angkat beban berat, pilihlah olahraga yang aman dan menyenangkan seperti berenang. Udara yang dingin dan gerakan tubuh di dalam kolam justru bisa membantu mengurangi tekanan pada pengiriman.
Jadi, meskipun asam urat sedang tinggi, Anda tetap bisa aktif dan bergerak tanpa takut memperparah kondisi. Dilansir dari Arthritis.org, berikut ini beberapa manfaat berenang untuk penderita asam urat tinggi:
Baca Juga: Tips Jalan Kaki yang Aman Saat Asam Urat Tinggi Menyerang, Tetap Aktif Bergerak
Manfaat berenang untuk penderita asam urat tinggi
1. Mengurangi tekanan pada pengiriman
Berenang adalah olahraga low impact yang artinya tidak memberi beban besar pada persendian. Air memberikan daya apung alami yang mendukung berat tubuhmu.
Sehingga, bagian lutut, pergelangan kaki, dan jari-jari yang sering nyeri tetap bisa diajak olahraga tanpa memaksakan kerja keras.
2. Meningkatkan sirkulasi darah
Salah satu manfaat berenang untuk penderita asam urat yang penting adalah melancarkan peredaran darah. Sirkulasi darah yang baik membantu membuang zat sisa, termasuk kristal asam urat dari dalam tubuh.
3. Membantu menurunkan berat badan
Berat badan berlebih bisa memperparah gejala asam urat. Berenang adalah aktivitas yang bisa membakar kalori tanpa membuat Anda tersiksa.
Dengan rutin berenang, Anda bisa menurunkan berat badan secara perlahan tapi pasti. Hal tersebut sangat membantu mengurangi tekanan di sendi serta risiko kambuhnya asam urat.
4. Meredakan stres dan ketegangan otot
Udara punya efek menenangkan, baik secara fisik maupun mental. Berenang bisa mengurangi stres yang sering jadi pemicu peradangan seperti asam urat. Gerakan lembut di dalam air juga membuat otot menjadi lebih rileks dan tidak tegang.
5. Meningkatkan masalah dan mobilitas
Penderita asam urat sering mengalami kekakuan sendi. Berenang secara rutin membantu melatih tubuh bersantai tanpa persendian. Lama-kelamaan, Anda akan merasa lebih nyaman dan nyaman bergerak.
6. Mengontrol kadar asam urat secara tidak langsung
Olahraga ini berperan besar dalam mengontrol metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh. Metabolisme yang lancar membuat kadar purin dalam tubuh bisa diatur lebih baik.
Tips Aman berenang saat asam urat naik
1. Pilih kolam dengan air hangat
Air hangat bisa membantu otot dan sendi lebih riles. Jika memungkinkan, pilih kolam dengan suhu udara sekitar 30-33 derajat Celcius.
Air hangat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa kaku, dan membuat tubuh lebih nyaman saat bergerak.
2. Jangan lupa untuk pemanasan
Meskipun berenang adalah olahraga low impact, Anda tetap harus melakukan pemanasan sebelum masuk kolam renang. Coba gerakan ringan seperti putaran pergelangan kaki, bahu, dan peregangan tangan agar tubuh lebih siap.
3. Gunakan gaya renang yang lembut
Hindari gaya kupu-kupu atau gerakan yang terlalu eksplosif. Gaya bebas dan gaya dada lebih cocok untuk penderita asam urat karena gerakannya halus dan tidak duduk persendian.
4. Batasan Durasi Renang
Kalau Anda baru mulai berenang lagi setelah serangan asam urat, cukup 15-30 menit saja per sesi. Jangan langsung berenang satu jam penuh.
Tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi. Tingkatkan durasi secara bertahap sesuai kenyamanan dan kondisi pengiriman.
5. Gunakan alat bantu jika perlu
Jika Anda belum merasa yakin dengan keseimbangan atau kekuatan tubuh, gunakan pelampung, kickboard, atau noodle foam. Alat ini bantu bisa membuat Anda lebih percaya diri dan mengurangi beban saat berenang.
6. Jangan lupa pendinginan
Setelah selesai berenang, jangan langsung keluar dari kolam dan duduk diam. Lakukan pendinginan dengan gerakan lembut selama 5-10 menit. Hal ini membantu detak jantung kembali normal dan mencegah otot kaku setelah aktivitas.
Baca Juga: Jempol Kaki Nyeri Karena Asam Urat Tinggi? Ulangi dengan Daun Sirih!
Itulah macam-macam manfaat berenang untuk penderita asam urat tinggi.
Selanjutnya: Ancaman Penutupan Selat Hormuz, INSA Siapkan Mitigasi Logistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News