HOME, Keluarga

Apakah Orang Tua Boleh Menunjukkan Kelemahannya pada Anak? Ini Jawabannya

Apakah Orang Tua Boleh Menunjukkan Kelemahannya pada Anak? Ini Jawabannya

MOMSMONEY.ID - Menjadi orang tua tentu bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebagian besar orang. Selain berjuang untuk kesejahteraan anak, orang tua juga harus kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Sering kali, beberapa orang tua beranggapan bahwa mereka harus sempurna dan tidak boleh menunjukkan kelemahan apapun di hadapan anak-anak mereka.

Padahal, tidak menyembunyikan kelemahan diri dari anak justru sangat diperbolehkan untuk para orang tua lakukan. Hal ini dikarenakan kelemahan yang Anda tunjukkan akan memberikan anak kekuatan dan kepercayaan diri untuk terus tumbuh.

Alih-alih disembunyikan atau disangkal, inilah 5 manfaat yang akan anak dapatkan saat mereka bisa melihat kelemahan dari diri orang tua mereka sebagaimana dilansir dari iMOM.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula pada Anak

1. Mengajarkan anak bagaimana menavigasi kekurangan diri sendiri

Anak-anak akan belajar dari contoh yang Anda berikan. Anak akan belajar banyak hal berharga saat mereka bisa melihat bagaimana Anda menangani tantangan yang sedang Anda hadapi dengan segala kekurangan yang dimiliki.

Bagaimana Anda mengatasi suatu konsekuensi dan langkah-langkah apa saja yang Anda lakukan untuk mengubah diri sendiri akan menjadi pelajaran yang powerful dan tidak bisa anak pelajari dengan cara apapun selain ini. Pada akhirnya, anak Anda akan memetik sisi positif dari contoh yang Anda tunjukkan sekaligus menjadikannya sebagai navigator dalam menghadapi kekurangan yang mereka miliki.

2. Menunjukkan kepada anak bahwa kelemahan tidaklah menakutkan

Kerendahan hati yang anak amati dalam diri Anda saat Anda berusaha memperbaiki kesalahan yang telah Anda lakukan akan mengajarkan mereka bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan sekaligus menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memperbaikinya.

Ketika Anda tidak ragu meminta maaf kepada orang-orang yang berhak dan anak Anda menyaksikannya, itu akan menunjukkan kepada anak cara membereskan kekacauan emosional dalam suatu hubungan.

Dan, ketika Anda dengan rendah hati meminta maaf kepada anak-anak Anda atas perilaku dalam diri Anda yang telah menyakiti mereka, itu tidak hanya mampu menyembuhkan keretakan di antara Anda dan anak tetapi juga mengajarkan mereka seperti apa hubungan yang sehat itu.

3. Menciptakan lingkungan yang aman bagi anak

Setiap orang tua tentu ingin anak-anaknya tidak ragu untuk datang secara sukarela kepada mereka tatkala kegagalan datang. Untuk mewujudkannya, cobalah untuk merangkul anak secara tulus ketika mereka mengalami kegagalan alih-alih menguliahi mereka panjang lebar dan berharap mereka menerimanya.

Sekiranya dibutuhkan, berikanlah mereka saran yang konstruktif tanpa mengintimidasinya. Sebisa mungkin, validasilah perasaan mereka dan bagikan pengalaman Anda sendiri saat mengalami kegagalan. Sekali lagi, ingatkan anak Anda bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang perlu diratapi melainkan sebuah pelajaran hidup yang akan menuntun mereka untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.

4. Menunjukkan kepada anak bahwa kesempurnaan adalah pencapaian yang mustahil

Sekeras apapun kita berusaha, tetap saja tidak ada manusia yang bisa mencapai titik kesempurnaan. Saat Anda mendorong anak-anak Anda untuk menjadi sempurna dalam berbagai hal, tentu rasa frustasi akan mudah menyerang mereka. Plus, tekanan juga akan banyak anak rasakan tatkala pihak akademisi atau teman-teman sebaya selalu menuntut anak untuk menjadi orang yang sempurna dan berhasil.

Jadi, alangkah baiknya Anda sebagai orang tua segera mengganti perilaku yang suka menuntut kesempurnaan dengan kerendah hatian untuk tidak malu menerima ketidaksempurnaan diri sendiri. Dengan sikap yang seperti ini, anak-anak Anda dapat bersantai dan tahu bahwa mereka tidak harus menjadi sempurna mengingat orang tua mereka pun tidak sempurna.

5. Mengajarkan anak bahwa hidup adalah proses pertumbuhan dan pembelajaran

Saat Anda membiarkan anak melihat Anda tumbuh dan memperbaiki kekurangan Anda, mereka akan belajar bahwa hidup selalu menghadirkan peluang untuk menjadi lebih baik.

Dari cara Anda mengatasi kelemahan diri, anak akan mempelajari segala keterampilan yang Anda tunjukkan untuk mereka terapkan dalam kehidupan mereka sendiri.

Itulah 5 manfaat yang akan anak dapatkan saat Anda tidak ragu menunjukkan kelemahan diri sendiri kepada mereka. Jadi, jangan terlalu keras menunjukkan kepada anak bahwa Anda adalah orang tua yang sempurna ya. Lebih baik, jadilah apa adanya supaya Anda maupun anak tidak terbebani dengan sikap Anda yang selalu menuntut kesempurnaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News