Bugar

Apakah Bayam Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Cek Faktanya di Sini

Apakah Bayam Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Cek Faktanya di Sini

MOMSMONEY.ID - Bayam merupakan sayuran yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, bayam memicu perdebatan terkait hubungannya dengan asam urat. Bayam memanglah mengandung purin. Lantas, apakah bayam menyebabkan asam urat?

Sebenarnya, bayam kaya akan zat besi, vitamin C, lutein, beta-karoten, dan flavonoid. Kandungan nutrisi tersebut sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, penderita asam urat harus membatasi konsumsi bayam.

Bayam masuk ke dalam daftar sayuran yang tinggi purin. Melansir dari laman Halodoc, dalam setiap 100 gram bayam terdapat sekitar 57 gram purin. Purin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan asam urat.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa? Ini 12 Daftar Pantangannya!

Tak hanya bayam saja, ada beberapa sayuran tinggi purin lainnya yang harus penderita asam urat hindari. Sebut saja asparagus dan kembang kol.

Asparagus merupakan sayuran yang kaya folat dan kalium. Namun, asparagus juga masuk dalam daftar pantangan bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang relatif tinggi. Sekitar 23 gram purin ditemukan dalam setiap 100 gram asparagus.

Kembang kol termasuk dalam kategori sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Ini karena kandungan purin yang tinggi, yaitu sekitar 51 gram purin per 100 gram kembang kol.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Apakah Terong Menyebabkan Asam Urat

Nah, itulah ulasan jawaban dari pertanyaan, apakah bayam menyebabkan asam urat atau tidak. Bayam dapat menyebabkan asam urat bila dikonsumsi berlebihan.

Terlebih lagi, karena kandungan purin pada bayam cukup tinggi. Penderita asam urat dianjurkan untuk membatasi konsumsi sayuran ini.

Lantas, makanan apa yang bagus untuk penderita asam urat? Menyadur dari laman Dokter Sehat, berikut ini adalah beberapa makanan yang direkomendasikan:

  • Makanan kaya potasium seperti kentang, yoghurt, dan pisang.
  • Buah yang tinggi vitamin C seperti jeruk, pepaya, dan stroberi.
  • Buah dan sayuran seperti buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat yang bermanfaat dalam mengatasi asam urat.
  • Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi, dan batasi asupan karbohidrat sederhana seperti gula dan sirup yang berbasis fruktosa.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Selanjutnya: Ekspor Meningkat, Bumi Resources (BUMI) Optimistis Target Bisnis Tahun Ini Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News