MOMSMONEY.ID - Apa yang terjadi jika gula darah rendah? Gula darah rendah atau hipoglikemia, adalah kondisi yang sering dihadapi oleh banyak orang, terutama mereka yang mengidap diabetes.
Kondisi ini terjadi ketika kadar gula dalam darah turun di bawah batas normal, yang umumnya kurang dari 70 mg/dL.
Hipoglikemia bisa berbahaya dan membutuhkan penanganan cepat untuk menghindari komplikasi serius. Dalam artikel ini, Momsmoney akan membahas gejala, penyebab, dan apa yang terjadi jika gula darah rendah.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Gula Darah Rendah yang Bisa Dilakukan
Gejala gula darah rendah
Gejala hipoglikemia bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi beberapa tanda umum meliputi:
- Keringat dingin dan pucat adalah salah satu tanda paling umum dari gula darah rendah.
- Rasa lapar yang tiba-tiba atau berlebihan karena tubuh mencari sumber energi karena kekurangan glukosa.
- Gemetar karena kurangnya glukosa menyebabkan otot-otot tidak stabil.
- Pusing atau sakit kepala karena otak kekurangan glukosa yang dibutuhkan.
- Kesulitan berbicara atau koordinasi karena otak yang tidak mendapat cukup gula bisa mempengaruhi fungsi motorik dan verbal.
- Kelelahan atau lemas karena kekurangan energi akibat rendahnya glukosa.
- Perubahan mood seperti kecemasan yang disebabkan oleh perubahan kimia dalam otak.
- Dalam kasus yang parah, kekurangan gula di otak dapat menyebabkan kebingungan mental.
Baca Juga: 5 Daftar Buah Pantangan Penderita Diabetes yang Harus Dihindari!
Penyebab gula darah rendah
Penyebab hipoglikemia dapat bervariasi, tetapi yang paling umum termasuk:
- Terkadang dosis insulin atau obat hipoglikemik oral dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah terlalu jauh, terutama jika tidak seimbang dengan asupan makanan.
- Melewatkan makan atau tidak makan cukup karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah.
- Olahraga bisa menurunkan kadar gula darah, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang cukup.
- Alkohol dapat menghambat produksi glukosa di hati dan bisa menyebabkan hipoglikemia.
Baca Juga: Simak Sederet Makanan Penurun Darah Tinggi dengan Cepat, Cek yuk
Apa yang terjadi jika gula darah rendah?
Melansir dari laman Medical News Today, jika hipoglikemia tidak ditangani dan menjadi lebih ekstrem, dapat menyebabkan berbagai efek jangka pendek termasuk pendarahan otak, serangan jantung, dan gangguan fungsi kognitif.
Mengenai efek jangka panjang, hipoglikemia yang sering terjadi tidak secara langsung terkait dengan efek jangka panjang yang kritis, tetapi dapat meningkatkan kerentanan terhadap kondisi lain seperti penyakit jantung.
Studi menunjukkan bahwa individu dengan gula darah rendah akibat diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi jantung dan masalah pembuluh darah terkait.
Baca Juga: Bahaya! Ternyata Ini Makanan Pemicu Darah Tinggi yang Sebaiknya Dihindari
Hipoglikemia juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata, penyakit ginjal, dan kerusakan saraf. Dalam kasus yang sangat parah, sel-sel saraf bisa mati karena kekurangan glukosa.
Jika kerusakan terjadi pada saraf yang mengontrol organ-organ internal, kondisi ini bisa berkembang menjadi neuropati otonom, dimana seseorang kehilangan kemampuan untuk mendeteksi gula darah rendah.
Demikianlah ulasan terkait apa yang terjadi jika gula darah rendah. Hipoglikemia adalah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Memahami gejala dan penyebabnya serta cara mengelola gula darah rendah adalah kunci untuk mencegah komplikasi yang bisa mengancam jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News