M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apa Saja Penyebab Keputihan Berlebihan pada Wanita? Ini Dia 7 Penyebabnya

Apa Saja Penyebab Keputihan Berlebihan pada Wanita? Ini Dia 7 Penyebabnya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Permasalahan umum di kalangan wanita. Apa saja penyebab keputihan berlebihan pada wanita sebenarnya?

Keputihan merupakan hal umum yang dialami oleh wanita, di mana cairan dikeluarkan dari vagina. Cairan ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi saluran reproduksi wanita.

Namun, keputihan juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, terutama jika berwarna, berbau, atau disertai rasa gatal. Memahami penyebab keputihan adalah langkah awal yang penting untuk mengatasinya.

Baca Juga: Konsumsi Ultra Processed Food Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasannya

Lantas, apa saja penyebab keputihan berlebihan pada wanita? Melansir dari laman Medical News Today, inilah beberapa penyebabnya:

1. Gairah seksual

Gairah seksual bisa memicu kelenjar Bartholin di dekat vagina menghasilkan cairan. Cairan ini bertujuan memberikan pelumasan untuk berhubungan intim, namun sering kali disalahartikan sebagai keputihan berlebih.

Cairan dari gairah seksual biasanya bening, licin, dan berair, dengan tanda-tanda lain seperti peningkatan detak jantung, wajah memerah, dan pembengkakan payudara.

2. Ovulasi

Ovulasi terjadi saat ovarium melepaskan sel telur, sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Pada fase ini, kadar estrogen meningkat dan menyebabkan keputihan menjadi lebih banyak dan licin, seperti putih telur mentah.

Setelah ovulasi, keputihan berkurang. Estrogen yang tinggi juga terjadi saat menggunakan kontrasepsi hormonal atau obat kesuburan, yang dapat menyebabkan keputihan lebih banyak.

Baca Juga: Makan Labu Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya!

3. Kehamilan

Saat hamil, keputihan bisa meningkat untuk melindungi vagina dan janin dari infeksi. Mendekati persalinan, cairan ini dapat semakin banyak dan terkadang bercampur lendir merah muda sebagai tanda tubuh mempersiapkan kelahiran.

Jika mengalami peningkatan keputihan tanpa menstruasi, sebaiknya lakukan tes kehamilan.

4. Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang bisa disebabkan oleh iritasi dari pakaian ketat, pelumas, atau produk perawatan yang mengandung bahan kimia.

Selain itu, vaginitis juga bisa terjadi karena infeksi. Gejalanya seperti keputihan kental berwarna putih, abu-abu, kuning, atau hijau dengan bau tidak sedap, disertai rasa gatal atau terbakar, serta nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Baca Juga: 11 Manfaat Makan Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Kurangi Risiko Kanker

5. Bacterial Vaginosis (BV)

BV adalah infeksi yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri dalam vagina. BV sering dialami oleh wanita berusia 15–44 tahun dan bukan merupakan infeksi menular seksual (IMS).

Keputihan akibat BV biasanya berwarna putih atau abu-abu susu, dengan bau amis yang lebih terasa setelah berhubungan seksual. Gejala lain meliputi ketidaknyamanan saat buang air kecil dan iritasi di sekitar vagina.

6. Infeksi jamur

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans yang hidup secara alami di tubuh. Sekitar 70% wanita mengalami infeksi jamur setidaknya sekali dalam hidup.

Gejala utama meliputi gatal hebat di vagina, disertai keputihan tebal tanpa bau yang mirip dengan keju.

Infeksi jamur ringan bisa diatasi dengan salep antijamur yang dijual bebas, tetapi jika infeksinya parah, perawatan medis diperlukan.

Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ada 12 Efek Samping Minum Air Lemon Setiap Hari

7. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit. Gejala yang muncul meliputi keputihan berlebih dengan bau amis atau busuk, berwarna putih, kuning, atau hijau, dan lebih encer dari biasanya.

Selain itu, infeksi ini bisa menyebabkan gatal atau sensasi terbakar pada area genital.

Nah, itulah ulasan terkait apa saja penyebab keputihan berlebihan pada wanita. Memahami penyebab keputihan berlebih dapat membantu mengenali kondisi yang mungkin memerlukan perhatian medis. Semoga bermanfaat.

Tonton: Inilah 6 Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kondisi Jantung dan Pembuluh Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

25 Ide Ucapan Natal untuk Atasan Alias Bos di Kantor Penuh Apresiasi

Ada beberapa ide ucapan Natal untuk atasan atau bos di kantor yang dapat Anda kirimkan melalui pesan.

30 Ucapan Selamat Natal Bahasa Inggris untuk Berkirim Pesan Merry Christmas

Ada beragam ucapan Natal bahasa Inggris untuk teman dan keluarga yang dapat dijadikan referensi berkirim pesan.

25 Ucapan Natal untuk Keluarga Ini Bisa DIkirim Lewat Pesan atau Jadi Caption

Ada beberapa referensi ucapan Natal untuk dikirim ke keluarga yang penuh kasih dan kehangatan.      

20 Link Twibbon Natal 2025 Terbaru dan Modern, Gratis Download

Desain twibbon Natal 2025 terbaru berikut ini cocok dipakai untuk memeriahkan perayaan Natal lewat media sosial. 

Kiat Cerdas Kelola Finansial untuk Pekerja Lepas

Jenius edukasi untuk para pekerja lepas bisa mengelola keuangan di tengah perekonomian dan dunia pekerja yang bergerak cepat  

Link Live Streaming Al Nassr vs Al Zawraa Laga Penentuan ACL Two 2025, Klik di Sini

Link live streaming Al Nassr vs Al Zawraa di ACL Two 2025 yang digelar Rabu 24 Desember 2025 pukul 23.00 WIB di Stadion Al Awwal Park, Riyadh.

6 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi

Ada beberapa makanan tinggi protein yang bisa turunkan gula darah tinggi. Ada apa saja, ya?              

17 Makanan Mengenyangkan untuk Diet agar Berat Badan Turun

Ada sejumlah makanan mengenyangkan untuk diet agar berat badan turun, lho. Yuk, intip daftarnya di sini!  

17 Makanan Padat Nutrisi yang Bagus untuk Kesehatan

Ini dia beberapa makanan padat nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Cek selengkapnya di sini, yuk!   

5 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Anda

Intip daftar makanan yang bisa bantu turunkan tekanan darah tinggi berikut ini, yuk! Ada apa saja?