M O M S M O N E Y I D
Bugar

Konsumsi Ultra Processed Food Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasannya

Konsumsi Ultra Processed Food Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasannya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Disebut konsumsi ultra processed food tingkatkan risiko kematian dini. Mengapa bisa demikian?

Masih butuh alasan untuk berhenti mengonsumsi ultra processed food? Terdapat beberapa masalah kesehatan yang tercatat dalam tinjauan terbesar tentang bahaya konsumsi ultra processed food yang pernah dilakukan.

Hasil ini, dipublikasikan secara online pada 28 Februari 2024 oleh The BMJ, berasal dari analisis terhadap 45 studi yang diterbitkan dalam tiga tahun terakhir, melibatkan sekitar 10 juta peserta.

Dari bukti yang ada, para ilmuwan menemukan kaitan kuat antara pola makan tinggi ultra processed food dengan peningkatan risiko kematian dini, penyakit kardiovaskular, gangguan kesehatan mental, diabetes, obesitas, dan masalah tidur.

Meski kaitan antara ultra processed food dengan asma, gangguan pencernaan, beberapa jenis kanker, dan masalah kesehatan lainnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, bukti awal menunjukkan adanya potensi risiko.

Baca Juga: 11 Manfaat Makan Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Kurangi Risiko Kanker

Lalu, apa sebenarnya ultra processed food itu? Ultra processed food adalah kategori makanan yang melalui berbagai proses industri.

Dalam pembuatannya, makanan ini biasanya kehilangan sebagian besar nilai gizinya karena banyaknya bahan kimia yang digunakan, termasuk pewarna, pemanis buatan, pengawet, dan perisa.

Asupan tinggi ultra processed food—terutama daging olahan, makanan sarapan manis, serta minuman dengan pemanis buatan atau gula—dapat meningkatkan risiko kematian dini, menurut sebuah studi dari peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health.

Penelitian ini dipublikasikan pada 8 Mei di The BMJ dengan Mingyang Song, profesor epidemiologi klinis dan nutrisi, sebagai penulis utama.

Dalam artikel Washington Post pada 8 Mei, Song mengatakan, “Ada minat besar dari masyarakat dan komunitas ilmiah untuk memahami dampak kesehatan dari ultra processed food, yang kini mencapai lebih dari 60% dari asupan kalori harian orang Amerika.”

Studi ini mengeksplorasi dampak spesifik dari berbagai jenis ultra processed food pada kesehatan dengan mengamati pola makan lebih dari 114.000 orang dewasa Amerika yang tergabung dalam Studi Kesehatan Perawat I dan II, serta Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan.

Peserta melaporkan pola makan mereka setiap empat tahun selama lebih dari 30 tahun. Asupan harian ultra processed food mereka dikelompokkan dalam sembilan kategori, termasuk roti, lemak, makanan manis, minuman, daging olahan, dan makanan siap saji.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi ultra processed food paling banyak memiliki risiko kematian 4% lebih tinggi secara keseluruhan dan 8% lebih tinggi untuk kematian akibat penyakit neurodegeneratif.

Baca Juga: Makan Labu Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya!

Daging olahan tercatat sebagai jenis yang paling kuat terkait dengan peningkatan risiko kematian, disusul oleh minuman manis dan artifisial, makanan sarapan, dan makanan penutup berbasis susu.

Para peneliti menekankan bahwa kualitas makanan secara keseluruhan tetap yang terpenting. Kategori ultra-olahan mencakup beragam produk, beberapa di antaranya, seperti sereal gandum dan roti gandum, mengandung nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin, dan mineral.

Song mengatakan dalam artikel CNN pada 9 Mei bahwa orang sebaiknya membatasi konsumsi ultra processed food tertentu seperti daging olahan dan minuman manis. Menurutnya, “Jika seseorang mempertahankan pola makan yang umumnya sehat, mereka tidak perlu terlalu khawatir."

Mengurangi ultra processed food dalam pola makan Anda dan menggantinya dengan makanan yang lebih alami atau) makanan utuh, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Demikianlah ulasan terkait konsumsi ultra processed food tingkatkan risiko kematian dini. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tonton: Makanan & Minuman yang Harus Dijauhi Saat Program Hamil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

8 Teh yang Efektif Membakar Lemak Tubuh secara Alami

Ada beberapa teh yang efektif membakar lemak tubuh secara alami, lo. Yuk, intip selengkapnya di sini.

9 Promo Ayam Goreng Favorit Desember 2025, McD hingga KFC Harga Lebih Bersahabat

Sederet ayam goreng favorit dari brand populer hadirkan promo spesial selama Desember 2025. Dari McD sampai KFC berikan harga lebih bersahabat.

Promo Hypermart Edisi Natal 25 Desember 2025, Aneka Cokelat Harga Spesial

Cek dan manfaatkan promo Hypermart Spesial Nataru periode 19-25 Desember 2025 untuk belanja camilan favorit.

Ternyata Ini 12 Kebiasaan yang Bisa Bikin Perut Buncit lo, Apa Saja?

Tahukah bahwa ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin perut buncit lo. Yuk, intip pembahasannya di sini.

Daftar Tablet Murah yang Recomended buat Nonton Netflix di Akhir Tahun

Tablet murah yang cocok buat nonton Netflix sebaiknya punya layar luas dan baterai besar. Beberapa bisa untuk membuat sketsa desain.

Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Kamis 25 Desember 2025

Ramalan zodiak hari ini Kamis 25 Desember 2025 hadir bersamaan dengan Natal yang identik dengan kehangatan, evaluasi diri, dan harapan baru.

Promo PSM Alfamart Periode 24-31 Desember 2025, Buavita Beli 2 Gratis 1

Manfaatkan promo PSM Alfamart periode 24-31 Desember 2025 untuk belanja lebih untung. Cek promonya di sini.

Promo Alfamart Frozen Food Fair 16-31 Desember 2025, Sosis Beli 1 Gratis 1

Manfaatkan promo Alfamart Frozen Food Fair periode 16-31 Desember 2025 untuk belanja nugget dan sosis lebih hemat.

25 Ide Ucapan Natal untuk Atasan Alias Bos di Kantor Penuh Apresiasi

Ada beberapa ide ucapan Natal untuk atasan atau bos di kantor yang dapat Anda kirimkan melalui pesan.

30 Ucapan Selamat Natal Bahasa Inggris untuk Berkirim Pesan Merry Christmas

Ada beragam ucapan Natal bahasa Inggris untuk teman dan keluarga yang dapat dijadikan referensi berkirim pesan.