Keluarga

Apa Saja Fungsi Ekor Kucing? Simak Penjelasannya di Sini!

Apa Saja Fungsi Ekor Kucing? Simak Penjelasannya di Sini!

MOMSMONEY.ID - Sama seperti hewan lainnya, kucing juga memiliki ekor yang memanjang dari bagian belakang tubuhnya.

Tergantung ras si kucing, ada kucing dengan ekor yang tipis, ada pula kucing dengan ekor yang lebat sehingga terlihat menggemaskan seperti kemoceng.

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa kucing memiliki ekor? Apakah ekor hanya berfungsi sebagai pelengkap tubuh, atau adakah fungsi khususnya?

Nah, ternyata ekor pada kucing tidak hanya sekadar ada sebagai tempelan, lo. Pasalnya, ekor memiliki beberapa fungsi yang membantu kinerja tubuh si kucing.

Ingin tahu apa saja fungsi ekor pada kucing? Dirangkum dari Catological dan Petplace.com, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Lucu dan Banyak Disukai, Ini Fakta Seputar Kucing Himalaya!

Menjaga keseimbangan

Pernahkah Anda melihat kucing berjalan dengan mulus di atas permukaan yang sempit dan tinggi, misalnya di atas atap?

Salah satu alasan mereka bisa berjalan dengan mulus di tempat tersebut tanpa bergoyang-goyang (apalagi terjatuh) adalah keberadaan ekornya.

 Hampir sama dengan lengan manusia, ekor kucing berfungsi untuk menjaga keseimbangan mereka saat berjalan, terutama di area-area yang tinggi dan sempit.

Membantu mendarat

Kucing dikenal mampu mendarat di tanah dengan sempurna menggunakan keempat kakinya. Tak hanya karena lincah, kemampuan ini juga dibantu oleh ekornya.

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ekor kucing membantu menyeimbangkan tubuh kucing saat terjatuh sehingga bisa mendarat dengan sempurna. Selain itu, ekornya juga membantu menghindari cedera akibat terjatuh.

Namun, bukan berarti kucing selalu terhindar dari cedera, khususnya anak-anak kucing. Jadi, hindarkan kucing peliharaan di rumah dari tempat yang terlalu tinggi.

Baca Juga: Punya Wajah Unik, Ini Serba-Serbi Kucing Persia yang Wajib Diketahui!

Berkomunikasi

Hewan peliharaan seperti kucing umumnya memiliki beragam cara untuk berkomunikasi dengan manusia atau hewan lainnya, misalnya mengeong atau mendengkur.

Selain kedua hal tersebut, kucing juga bisa berkomunikasi dengan anggota tubuhnya, termasuk dengan ekornya.

Jika diperhatikan, ekor kucing memiliki beragam posisi. Misalnya, ekor si kucing kadang tegak ke atas, melengkung ke bawah, bergoyang dari kanan ke kiri, hingga melengkung ke sisi tubuhnya. Setiap posisi ekornya menandakan emosi yang berbeda.

Indera peraba

Serupa dengan kumisnya, ekor si kucing juga berperan sebagai indera peraba.

Ekor kucing terdiri tulang-tulang yang jumlahnya mendekati 10% dari total jumlah tulang kucing. Tak hanya itu, ekor kucing juga memiliki banyak saraf motorik dan sensorik yang membuatnya cukup sensitif.

Oleh karena itu, hindari menyentuh, mengelus, bahkan menarik ekor si kucing. Sebab, mereka bisa sangat terganggu. Bahkan, menarik ekor si kucing bisa merusak sistem saraf mereka, lo.

Itulah beberapa fungsi ekor kucing yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News