MOMSMONEY.ID - Ant International, penyedia layanan pembayaran digital, digitalisasi, dan teknologi keuangan, mengumumkan Kerangka Kerja Keberlanjutan terbaru dalam Laporan Keberlanjutan pertamanya. Dukungan kepada UMKM merupakan salah satu fokusnya.
Chairman Ant International, Eric Jang mengatakan, komunitas teknologi digital memiliki peran penting di tengah gejolak ekonomi global, ancaman kemunduran globalisasi, dan risiko baru dari kesenjangan digital.
"Seruan bagi komunitas teknologi digital untuk bertindak belum pernah mendesak seperti saat ini. Dengan langkah nyata komunitas teknologi digital, kita dapat membangun jaringan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (26/6).
Baca Juga: 75% Mitra Lalamove Berasal dari Pekerja Tradisional, Kini Dorong UMKM Tumbuh
Dalam Kerangka Keberlanjutan ini, Ant International mengusung 6T Sustainability Areas yang berfokus pada UMKM hingga tahun 2024. Pencapaian 6T tersebut, antara lain:
- untuk mendukung koneksi global di sektor Travel (Pariwisata);
- untuk memberdayakan pelaku global di sektor Trade (Perdagangan);
- untuk memberdayakan masyarakat yang kurang terlayani agar dapat Thrive (berkembang);
- untuk memanfaatkan Technology (Teknologi) guna mendorong inovasi yang terbuka;
- untuk mengembangkan Talent (Talenta) digital guna mendukung pertumbuhan lokal;
- untuk memperkuat Trust (Kepercayaan) di dunia digital demi ekosistem digital yang tangguh.
Tak hanya itu, Ant International juga membantu percepatan pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan untuk 31 mitra di 32 pasar.
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp 69,8 triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
Saat ini, Eric memaparkan, pihaknya berfokus pada pengembangan solusi fintech berbasis AI untuk meningkatkan pertumbuhan dan keamanan bagi merchant serta mitra fintech.
Pada 2024, misalnya, solusi teknologi kredit berbasis AI, ANEXT Bank dan Ant Bank (Hong Kong), memperluas layanan kredit kepada 15 juta pengguna di pasar berkembang, yang sebagian besar berasal dari komunitas UMKM.
Chief Sustainability Officer Ant International Chen Leiming menyampaikan, keberlanjutan harus bersifat inklusif agar dapat memberikan dampak yang efektif.
"Di Ant International, dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam cara kami berinovasi, beroperasi, dan berkembang, kami memastikan bahwa setiap hasil bisnis juga menjadi langkah menuju kemajuan masyarakat jangka panjang," tuturnya.
Selanjutnya: Ditjen Pajak Blokir 3.443 Rekening Penunggak Pajak dari 11 Bank Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News