MOMSMONEY.ID – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dan Ant International, perusahaan global terkemuka di bidang pembayaran digital, digitalisasi, dan teknologi keuangan, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini menandai dimulainya kolaborasi strategis untuk menghadirkan solusi pembiayaan digital yang cepat, fleksibel, dan inklusif, serta memperluas akses pembiayaan kepada lebih banyak pengusaha di seluruh Indonesia.
Kemitraan ini dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha, baik individu maupun entitas bisnis. Dengan menggabungkan perjalanan panjang OCBC di sektor UKM, pemahaman mendalam tentang pasar lokal, serta solusi perbankan end t -end, peran Ant International di bidang alternative-data modelling, strategi kredit yang dinamis, dan proses keputusan kredit otomatis, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan layanan pembiayaan yang berbeda dan relevan dalam ekosistem digital.
Ini merupakan kolaborasi pertama Ant International dengan bank komersial di Indonesia yang berfokus pada layanan keuangan terintegrasi. Kedua pihak meyakini bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi ribuan pengusaha di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Martin Widjaja, Direktur OCBC, menyampaikan, kolaborasi ini mempertegas komitmen Bank OCBC untuk memperluas akses keuangan bagi para pengusaha. “Dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, Bank OCBC ingin menjadi mitra pertumbuhan sejati bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya,” kata Martin dalam siaran pers, Selasa (10/6).
Baca Juga: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Bulan Juni 2025, Tertinggi 4,75%
Dengan memberdayakan bisnis lokal melalui solusi keuangan ini akan memberikan banyak dampak positif. Untuk itu, Bank OCBC akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital, serta melakukan berbagai kolaborasi strategis seperti dengan Ant International, serta melakukan penyempurnaan proses kredit untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kualitas pembiayaan.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sektor UKM menyumbang lebih dari 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja nasional. Melalui kolaborasi ini, OCBC dan Ant International berupaya menjembatani kesenjangan tersebut, bukan dengan pendekatan konvensional, melainkan dengan pemanfaatan teknologi berbasis data yang inklusif.
Ant International juga memiliki komitmen yang sama dalam mendukung UMKM di seluruh dunia, dengan lebih dari 90% mitra usahanya merupakan usaha mikro dan kecil. Perusahaan ini terus bekerja sama dengan para pemimpin keuangan global dan lokal untuk memperluas akses pembiayaan melalui solusi kredit berbasis kecerdasan buatan (AI-driven), melampaui keahliannya dalam pembayaran dan digitalisasi.
Dengan menggandeng OCBC, Quan Yu, General Manager of Credit Services, Ant Internasional menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu usaha kecil berkembang dan membangun ketahanan jangka panjang melalui solusi keuangan yang terpersonalisasi dan didukung oleh teknologi.
Kedepan, OCBC dan Ant International berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi masyarakat dengan terus mengembangkan rencana kolaborasi ke depan guna menghadirkan lebih banyak produk keuangan inklusif, dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Allianz Syariah & OCBC Luncurkan Solusi Perlindungan untuk Rencana Keuangan
Selanjutnya: Gelar RUPST, Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Bagikan Dividen Rp 3,44 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News