MOMSMONEY.ID - Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sebenarnya memiliki batas hidup yang lebih singkat daripada manusia, yakni sekitar 13-15 tahun. Seiring waktu, hewan peliharaan akan menjadi tua lebih cepat daripada Anda. Dalam hal ini, mereka akan mengalami penurunan fungsi tubuh yang membuat aktivitas geraknya menjadi lambat.
Proses penuaan ini sebenarnya berjalan lambat dan bertahap seperti manusia. Beberapa hewan mungkin akan tetap sehat di usia tuanya dan lainnya akan mengalami masalah kesehatan. Artinya, perubahan juga turut terjadi dalam hal merawatnya. Sebagai pemilik, Anda perlu tetap memberikan yang terbaik untuk peliharaan Anda di masa tuanya. Nah, berikut tips cara merawat hewan peliharaan yang sudah tua.
Pertahankan Diet Sehat
Diet sehat pada hewan adalah memberikan makanan yang bernutrisi, rendah kalori, dan menjaga pola makannya. Diet sehat ini terbukti dapat mempertahankan kesehatan hewan di masa tuanya. Maka, Anda perlu menahan diri untuk tidak selalu memanjakan hewan peliharaan bahkan di masa tuanya. Hindari memberikan makanan yang tinggi kalori karena dapat menyebabkan peradangan dan menambah berat badan mereka. Apalagi di usia tua, hewan peliharaan lebih sedikit beraktivitas.
Mengatur Kunjungan ke Dokter Hewan dengan Rutin
Dilansir dari Thesprucepets.com, ide yang baik dalam usia tua hewan peliharaan adalah meningkatkan pemeriksaan kesehatannya dari setahun sekali menjadi setahun dua kali. Hal ini akan membantu hewan terus terpantau kesehatannya dan memastikan tak ada kelainan penyakit yang akan mempersulitnya di masa tua. Selain itu, Anda dapat mengonsultasikan apapun kepada dokter hewan mengenai apa yang perlu dan tidak perlu diberikan kepada hewan peliharaan. Misalnya, suplemen dan jenis makanannya.
Memberi Perawatan Tubuh Lebih Sering
Hewan seperti kucing, biasanya akan lebih sering menggrooming dirinya sendiri untuk membersihkan kotoran di bulu-bulunya. Akan tetapi, semakin tua usianya, kucing akan kesulitan melakukan ini. Sebagai pemilik, Anda perlu membantunya merawat diri. Misalnya, menyisir bulunya, memotong kuku, membersihkan mata, membersihkan telinga, memandikan, dan perawatan tambahan lain seperti menyikat gigi. Lakukan hal ini lebih sering (kecuali mandi dengan air) karena mereka akan sangat membutuhkannya.
Pantau Aktivitasnya dan Penuhi Kebutuhan Tambahan
Memantau setiap perubahan aktivitasnya akan membantu Anda memutuskan sesuatu untuk mengatasinya. Misalnya, kucing yang biasanya suka meloncat ke tempat tinggi, tidak bisa naik karena energinya terbatas. Maka, Anda dapat memberikan tambahan beberapa tangga hewan di samping perabotan kesukaannya. Dengan ini mereka akan lebih mudah memanjat ke tempat favoritnya. Memperbarui liter boxnya juga disarankan agar lebih mudah dijangkau hewan.
Hewan yang sudah tua biasanya membutuhkan tempat tidur yang lebih tertutup, tenang, dan hangat. Siapkan beberapa kain yang lebih tebal untuk menghangatkan mereka dan tempatkan penutup supaya mereka lebih nyaman, sehingga tidak bersembunyi di tempat lain.
Selain itu, beberapa hal yang harus diperhatikan termasuk pincang, kesulitan mengubah posisi, kesulitan berbaring, kesulitan makan dan minum, serta hal lain perlu Anda konsultasikan kepada dokter hewan.
Tidak Mengubah Letak Furnitur di Rumah
Anjing atau kucing yang sudah tua, biasanya akan mengalami penurunan penglihatan dan pendengarannya juga. Beberapa di antaranya mungkin juga akan menderita “Alzheimer anjing” yakni suatu kondisi yang disebut sebagai disfungsi kognitif anjing (CCD).
CCD biasanya ditandai dengan gejala anjing yang menggonggong di tempat kosong, berdiri lama di sudut ruangan, dan mencari-cari di mana biasanya dia mendapatkan makanan. Oleh karena itu, tidak memindahkan furnitur-furnitur favoritnya sangat disarankan untuk mencegah kebingungan ini. Anda sebaiknya menaruh makanan dan minuman di tempat yang sama dan mudah dijangkau olehnya. Termasuk liter boxnya.
Selanjutnya: 6 Ras Kucing dengan Mutasi Genetik yang Kejam dan Berbahaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News