MOMSMONEY.ID - PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) mengangkat Indrawan Nugroho sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagai upaya memperkuat inovasi digital dan mempersiapkan langkah strategis dalam menghadapi dinamika perekonomian.
Sony Rachmadi Purnomo, Direktur Utama RUNS menyebutkan bahwa performa bisnis membutuhkan review lebih mendalam karena beberapa target belum sepenuhnya tercapai. Kinerja perseroan sangat terpengaruh oleh kinerja distribution partner, khususnya Telkom Group, yang menyumbang mayoritas penjualan. Saat ini, perseroan sedang mengevaluasi kinerja seluruh partner bisnis.
"Sebagai respons, RUNS menerapkan cost efficiency di bagian operasional, sambil tetap menjaga produktivitas melalui adopsi teknologi AI dan memperbanyak distribution partner serta memperluas distribution channel. Langkah ini dilakukan untuk memitigasi risiko bisnis di tengah berbagai tantangan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (11/10/2024)
Baca Juga: Customer Service Pegang Peran Krusial dalam Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Tantangan bisnis industri digital tidak terlepas dari kondisi industri secara umum. Data pemerintah menunjukkan deflasi yang mengindikasikan daya beli masyarakat Indonesia menurun. Berdasarkan data BPS tahun 2024, jumlah kelas menengah turun sebanyak 9,48 juta kepala atau 21,48% dibandingkan tahun 2019. Sektor konsumsi dan industri manufaktur menghadapi tantangan serupa, tercermin dari rendahnya Purchase Management Index (PMI) pada Agustus dan September 2024, masing-masing 48,9% dan 49,2%.
Fokus RUNS pada produk digital dengan model bisnis berlangganan (subscription) menunjukkan langkah yang sesuai. Kontribusi produk digital dengan model subscription meningkat signifikan dari 10% menjadi 40% dari total revenue, sebagian besar melalui direct channel.
Pasar ERP di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar, 18 kali dibandingkan rata-rata pertumbuhan tahunan global (CAGR). RUN System berfokus pada dua prioritas utama: perbaikan kinerja dan pengembangan mitra distribusi. Pengangkatan Dr. Indrawan Nugroho sebagai Komisaris Independen adalah langkah strategis untuk memperkuat fondasi bisnis.
RUPSLB yang dilaksanakan di Sahid Hotel Yogyakarta pada Rabu (9/10) menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris RUNS dimana Komisaris Utama dijabat Wahyu Hidayat dan Komisaris Independen diemban Indrawan Nugroho.
Indrawan Nugroho adalah pakar manajemen strategik dan inovasi digital dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Sebagai pendiri dan CEO Corporate Innovation Asia (CIAS), Dr. Indrawan telah memimpin inisiatif pengembangan inovasi di perusahaan multinasional, baik di dalam maupun luar negeri. Pengalamannya mencakup strategi bisnis, pengembangan organisasi, dan transformasi digital.
Baca Juga: Resmi, Elang Mahkota (EMTK) Tambah Kepemilikan di Bukalapak (BUKA)
Aktif sebagai pembicara di berbagai forum bisnis nasional dan internasional, Dr. Indrawan sering berbagi insight tentang tren bisnis, transformasi digital, dan inovasi melalui kanal YouTube-nya, @IndrawanNugroho. Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia menyelesaikan pendidikan S1 di University of Melbourne, S2 di Universitas Indonesia, dan doktor di bidang Manajemen Strategik di Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Penunjukan Indrawan sebagai Komisaris Independen sejalan dengan tiga kekuatan utama yang menjadi modal penting bagi RUNS untuk mencatatkan kinerja baik di masa mendatang, yaitu Strong Expansive Network, Go-To-Market Expertise, dan Sales Conversion Tactics. Pengalaman Dr. Indrawan dalam inovasi korporasi diharapkan akan mempercepat implementasi strategi perusahaan.
“Keluarga besar RUN System mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Indrawan Nugroho. Kehadiran beliau diharapkan mampu memperkuat visi dan strategi kami dalam menghadapi tantangan masa depan serta terus berinovasi. Dengan pengalaman dan rekam jejak beliau, kami optimis kontribusi yang diberikan akan membawa pertumbuhan signifikan bagi perusahaan,” lanjutnya.
Dengan langkah strategis ini, RUNS yakin dapat terus tumbuh dan mendukung proses digitalisasi enterprise di Indonesia, serta memperkuat posisi sebagai penyedia solusi ERP dan SaaS terdepan.
Baca Juga: Indonesia Pamerkan Teknologi Industri 4.0 di Manufacturing World Osaka 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News