M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Anak Tiba-Tiba Malas? Ini 7 Penyebab Anak Menjadi Malas

Anak Tiba-Tiba Malas? Ini 7 Penyebab Anak Menjadi Malas
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Ada 7 penyebab anak menjadi malas. Cari tahu selengkapnya di sini.

Anak-anak yang tampak malas tentu menjadi perhatian tersendiri bagi orang tua atau guru di sekolah. Tak jarang, anak dengan label malas dikaitkan dengan cacat karakter.

Meski begitu, ada banyak alasan di balik anak-anak yang malas. Bahkan, dari banyaknya alasan yang ada, hanya sedikit yang kemungkinan diketahui.

Supaya rasa malas pada anak dapat diatasi dengan tepat, maka cara pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi asal kemalasan pada diri anak.

Melansir Parenting For Brain, berikut beberapa penyebab anak menjadi malas yang harus diketahui oleh para orang tua.

1. ADHD

Penyebab anak menjadi malas yang pertama adalah ADHD.

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum. Anak-anak dengan ADHD atau yang memiliki gejala ADHD cenderung mengalami kesulitan untuk fokus.

Gejala ADHD pada anak yang tidak diobati dapat memengaruhi kemampuan dan motivasi mereka untuk belajar.

Baca Juga: Terlalu Sering Main Sosmed Bisa Perburuk Anxiety, Simak 3 Trigger Anxiety Lainnya

Ketika ADHD pada anak-anak tidak terdiagnosis dengan baik, kemungkinan besar mereka akan tampak tidak termotivasi dan terlihat seperti anak yang malas.

2. Masalah tidur

Penyebab anak menjadi malas yang kedua adalah masalah tidur.

Kurang tidur bisa membuat seorang anak terlihat malas dan tidak termotivasi. Ketika anak tidak cukup istirahat di malam hari, mereka akan merasa lelah di siang hari dan kurang memiliki motivasi untuk berprestasi.

Pasalnya, tidur mampu mendukung konsolidasi memori deklaratif dan apabila anak kurang tidur maka pembelajaran serta kinerja akademik mereka akan terganggu.

Adapun kurang tidur pada anak bisa disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik sehingga anak akan cenderung menunda waktu tidur dan kualitas tidur mereka akan menurun akibat paparan cahaya biru yang dihasilkan oleh perangkat elektronik yang digunakan.

3. Depresi

Penyebab anak menjadi malas yang ketiga adalah depresi.

Anak-anak yang menderita depresi cenderung mengalami penurunan motivasi dan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Salah satu gejala umum dari depresi adalah insomnia. Dan, sekitar 90% pasien dengan depresi mengeluh bahwa mereka memiliki masalah tidur. Oleh sebab itu, anak yang mengalami insomnia akibat depresi akan tampak malas dan tidak tertarik pada apapun termasuk tugas sekolah.

4. Stres

Penyebab anak menjadi malas yang keempat adalah stres.

Stres adalah demotivasi utama. Saat anak-anak sedang stres, kadar dopamin yang ada pada otak mereka pun menurun sehingga anak akan mudah merasa tidak termotivasi dan malas untuk melakukan apapun.

Penyebab stres pada anak-anak tentu bervariasi. Beberapa di antaranya adalah kematian anggota keluarga, bencana alam, perceraian orang tua, pertengkaran orang tua, pindah rumah, dan pertengkaran sesama teman.

Baca Juga: Kasus Meningkat, Mencegah Penyakit Gondongan dengan Imunisasi MMR

5. Kurangnya kompetensi

Penyebab anak menjadi malas yang kelima adalah kurangnya kompetensi.

Umumnya, setiap orang termasuk anak-anak tidak dapat dimotivasi untuk terlibat dalam aktivitas yang dirasa tidak dapat mereka kuasai.

Anak yang tidak memiliki keterampilan atau tidak percaya diri bahwa mereka dapat menguasai suatu bidang misalnya mata pelajaran tertentu di sekolah cenderung tidak akan termotivasi untuk mempelajarinya sehingga terkesan sebagai anak yang malas.

6. Hubungan orang tua-anak tidak dekat

Penyebab anak menjadi malas yang keenam adalah hubungan orang tua-anak tidak dekat.

Hubungan antara orang tua dan anak yang dekat, hangat, dan suportif sangatlah bermanfaat untuk membangun motivasi belajar anak

Sebaliknya, hubungan orang tua-anak yang tegang dan jauh dapat menyebabkan stres bagi seorang anak serta mampu membuat mereka merasa kehilangan motivasi untuk melakukan banyak hal.

7. Kontrol orang tua yang berlebihan

Penyebab anak menjadi malas yang terakhir adalah kontrol orang tua yang berlebihan.

Otonomi merupakan motivator terpenting yang dapat menginspirasi seseorang untuk bertindak. Otonomi adalah rasa kontrol yang dimiliki individu mengenai aktivitas mereka sendiri. Anak-anak yang terlibat dalam pembelajaran tanpa paksaan atau tekanan dari luar akan menjadi pembelajar yang cenderung lebih termotivasi.

Sementara itu, orang tua yang terlalu mengontrol anak-anak dalam proses belajar berpotensi untuk melemahkan semangat mereka. Karena, anak akan merasa terpaksa belajar padahal belum tentu mereka menginginkannya.

Dengan begitu, kontrol berlebihan dari orang tua dapat menurunkan motivasi belajar anak dan membuat mereka menjadi tidak bersemangat sekaligus terlihat malas.

Itulah 7 penyebab anak menjadi malas. Apabila rasa malas anak Anda datang dari hal-hal berkenaan dengan psikologis, maka Anda bisa meminta bantuan profesional jika permasalahan tersebut berlangsung berkepanjangan.

Namun, jika penyebab rasa malas anak datang dari Anda sendiri, maka jangan ragu untuk melakukan evaluasi dan perbaikan ya.

Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.

Penuhi Permintaan Akomodasi Premium, OYO akan Buka 25 Properti Baru Merek SUNDAY

OYO berencana membuka 25 properti baru di bawah merek SUNDAY dalam enam bulan ke depan untuk memperluas portofolio hotel premiumnya.

Ini Tips Mengenali Profil Risiko Investor agar Nyaman Berinvestasi

Kenali profil risiko investasi agar investasi nyaman di hati dan keuangan. Sesuaikan investasi dengan profil risiko Anda.