Keluarga

Anak Berusia 12 Bulan Tidak Boleh Konsumsi Madu, Kenapa?

Anak Berusia 12 Bulan Tidak Boleh Konsumsi Madu, Kenapa?

MOMSMONEY.ID - Madu memang memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Salah satu meningkatkan imunitas atau stamina tubuh. Namun, tahukah Moms, bahwa anak berusia 12 bulan ke bawah tidak diizinkan mengkonsumsi madu?

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) mengatakan, madu tidak diperbolehkan dikonsumsi anak berusia 12 bulan ke bawah. Sebab, mengonsumsi madu bisa meningkatkan risiko infant botulism atau penyakit botulisme pada bayi.

Melansir laman website IDAI, infant botulism terjadi akibat toksin yang diproduksi oleh kuman Clostridium botulinum. Clostridium botulinum adalah bakteri gram positif bersifat anaerob yang dapat ditemukan di dalam tanah yang dapat terbawa oleh udara.

Spora Clostridium botulinum dapat ditemukan juga pada madu, suatu hal yang sudah terbukti secara mikrobiologis dan epidemiologis.

Baca Juga: Bikin Tumbuh Pesat, Beri Anak 5 Makanan Penumbuh Tinggi Badan Ini

"Jadi untuk anak berusia 12 bulan, asam lambung di perut belum cukup kuat untuk mematikan spora clostridium. Kalau madu tetap dikonsumsi, maka spora akan berkembang jadi toksin dan berbahaya jadi saluran cerna bayi," ujar Yoga dalam webinar IDAI, Kamis (25/1).

Yoga menambahkan, toksin botulinum yang masuk ke saluran cerna bayi akan menyerang sistem saraf bayi dan menyebabkan kelemahan otot atau hipotonia.

Karena itulah, bagi Yoga, ketika anak berusia 1 tahun ke atas, maka mengonsumsi madu diijinkan karena memang asam lambung sudah cukup kuat menampung kandungan yang terdapat dalam madu.

Untuk meminimalkan risiko infant botulism, maka sebagai alternatif pemanis alamiah bagi bayi yang sudah mendapat makanan pendamping ASI (usia 6 bulan ke atas) dapat diberikan sari buah apa saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News