Santai

Aksi Padam Lampu 60 Menit, Biaya Listrik di Jakarta Hemat Segini

Aksi Padam Lampu 60 Menit, Biaya Listrik di Jakarta Hemat Segini

MOMSMONEY.ID - Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon dengan pemadaman lampu selama 60 menit oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menghemat sejumlah Rp 538.599.843, dihitung berdasarkan penghematan listrik sebesar 372 MWh.

Angka ini berdasarkan data dari PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya), dari hasil perhitungan aksi pemadaman lampu yang digelar dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB pada tanggal 26 April 2024.

Tak hanya itu, tercatat penurunan emisi karbon sebesar 297,77 ton CO2e.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, angka-angka tersebut menunjukan bahwa aksi hemat energi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, bahkan penghematan biaya.

”Aksi pemadaman tadi malam menghasilkan penghematan yang signifikan dibandingkan aksi-aksi sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Senin, (28/4).

Adapun titik yang jadi sasaran pemadaman listrik terdapat di jalan protokol bahkan jalan arteri di 5 wilayah Jakarta, Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Patung Selamat Datang Bundaran Hotel Indonesia (HI), Patung Pemuda, Patung Jenderal Sudirman, hingga Balaikota Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: DLH DKI Jakarta Jalankan Truk Listrik Pengangkut Sampah yang Ramah Lingkungan

Asep mengungkapkan, aksi pemadaman listrik ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mensosialisasikan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada tahun 2030.

“Sesuai dengan Instruksi Gubernur No. 14 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon,” ujarnya.

Mengingat dampaknya yang besar, lanjutnya, program ini terus digelar beberapa kali dalam setahun. Hal ini juga guna mendorong masyarakat Jakarta untuk membiasakan gaya hidup hemat energi dalam aktivitas sehari-hari.

Ia juga mengimbau masyarakat Jakarta agar dapat melakukan langkah-langkah kecil untuk menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Seluruh warga Jakarta dapat melakukan beberapa langkah kecil di rumah masing-masing, seperti menggunakan peralatan yang hemat energi, serta mematikan alat elektronik bahkan lampu saat tidak digunakan.

"Jika dilakukan secara konsisten, kita bisa menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan berkelanjutan," tegas Asep.

Selanjutnya: Melanjutkan Penguatan, IHSG Naik 0,68% Senin Pagi (28/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News