CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

8 Dampak Negatif dari Kebiasaan Membandingkan Anak, Bisa Menyebabkan Anak Stres

8 Dampak Negatif dari Kebiasaan Membandingkan Anak, Bisa Menyebabkan Anak Stres
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Banyak orang tua yang secara sadar atau tidak sadar suka membandingkan anak-anak mereka dengan anaknya yang lain guna memotivasi anak supaya bisa sama-sama berprestasi dengan saudara kandungnya. Padahal, membandingkan seorang anak dengan anak lainnya akan memberikan efek yang bertolak belakang dengan kata positif.

Alih-alih berdampak baik bagi anak, mengajarkan anak untuk menjadi lebih unggul dari anak-anak lain justru menjadi metode yang kontraproduktif. Cara ini akan dengan mudah menyebabkan luka emosional yang mendalam pada anak dan sulit untuk disembuhkan. Bahkan, bisa juga menyebabkan agresi, antagonisme, dan kebencian.

Cenderung merugikan perkembangan anak dan menghambat kemajuan mereka, inilah 8 dampak negatif yang akan anak dapatkan saat orang tua mereka suka membanding-bandingkannya dengan anak lain sebagaimana dilansir dari Firstcry Parenting.

Baca Juga: Mau Membangun Rumah Tumbuh? Simak Dulu Tipsnya di Sini

1. Meningkatkan rivalitas saudara

Jika orang tua kerap membandingkan anak-anak yang lebih tua dengan adik-adik mereka, itu akan menumbuhkan persaingan.

Bahkan, anak-anak yang lebih tua bisa dengan mudah menggoda, berkelahi, memukul, dan berperilaku agresif kepada anak yang lebih muda.

2. Menciptakan rasa tidak aman

Ketika seorang anak dibandingkan dengan saudara kandung, sepupu, atau temannya, mereka akan merasa tidak aman dan berusaha menjaga jarak dari orang tua mereka.

Kebiasaan suka membanding-bandingkan juga dapat menyebabkan masalah perilaku atau perkembangan di kemudian hari saat anak tumbuh dewasa.

3. Menekan bakat anak

Saat anak-anak tidak dihargai dan terus-menerus dibandingkan dengan orang lain, bakat yang mereka miliki pun kemungkinan besar tidak akan berkembang.

Pada akhirnya, anak akan kehilangan potensi dan bakatnya sekaligus.

4. Mendorong anak untuk bersikap masa bodoh

Jika anak-anak sering melihat orang tua mereka lebih menghargai anak-anaknya yang lain, mereka akan merasa diabaikan.

Karena perasaan diabaikan tersebut, anak pun tidak akan pernah mencoba untuk menyenangkan orang tuanya lagi.

5. Membuat anak malas untuk berinteraksi sosial

Anak-anak yang terus menerima ejekan atau penilaian negatif dari orang tuanya akan secara bertahap menghindari interaksi publik di hadapan orang tua mereka.

Jadi, jangan heran tatkala anak menjadi pendiam atau enggan untuk Anda ajak ke berbagai acara yang melibatkan orang banyak termasuk kumpul keluarga besar.

6. Menurunkan kepercayaan diri anak

Rasa percaya diri anak akan sangat terpengaruh secara negatif saat mereka dibandingkan dengan anak lainnya.

Perilaku membanding-bandingkan yang biasa anak dapatkan terutama dari orang tuanya akan dengan mudah menggiring perasaan “tidak berguna”. Alhasil, kinerja mereka dalam bidang apapun akan menurun akibat merasa tidak berguna dan tidak pantas untuk mendapatkan pencapaian yang cemerlang.

7. Menghancurkan harga diri

Pertumbuhan anak-anak akan terhambat ketika mereka mulai percaya bahwa mereka tidak mampu melakukan berbagai hal dengan baik.

Dengan sering membandingkannya, anak akan selalu berpikir bahwa mereka tidak akan pernah bisa memenuhi harapan orang tua.

8. Mendatangkan stres

Orang tua tidak boleh menekan anak-anak mereka untuk tampil sempurna dan membebani mereka dengan harapan yang berlebihan. Pasalnya, sikap orang tua yang demikian ditambah dengan kebiasaan membanding-bandingkan akan membuat anak rentan mengalami stres.

Sebaliknya, orang tua harus menemukan solusi terbaik dan membantu anak-anak untuk menghadapi kelemahannya serta mengatasi masalahnya dengan cara berkomunikasi secara intens dan menjadi pendengar yang baik. Yang tak kalah penting, para orang tua harus selalu siap sedia untuk mendukung anak-anak mereka melakukan hal-hal yang disukai selagi positif alih-alih mengekangnya.

Moms, dikarenakan kebiasaan membandingkan anak memiliki banyak dampak negatif bagi perkembangan diri mereka, jadi segera hentikan kebiasaan tersebut jikalau Moms selalu melakukannya selama ini ya. Guna membantu anak supaya bisa berperilaku baik dan menjadi individu yang percaya diri serta sukses, cobalah untuk melakukan pendekatan positif yang memotivasi tanpa membandingkannya dengan anak-anak lain. Usahakanlah untuk menjadi orang tua yang tidak merampas kegembiraan dari kehidupan anak-anak dan berikanlah ruang bagi anak Anda untuk tumbuh sebagaimana mestinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

12 Cara Simpel Agar Dapur Anda Lebih Nyaman, Fungsional, dan Bikin Betah

Berikut ide bikin dapur makin hangat dan nyaman tanpa renovasi besar supaya area masak terasa lebih hidup dan enak buat kumpul keluarga.  

Tips Pilih Asuransi Bermotor dengan Premi Lebih Ringan untuk Lindungi Kendaraanmu

Simak cara hemat lindungi kendaraan dengan asuransi bermotor agar berkendara tetap tenang dan keuangan tetap aman setiap saat.  

6 Jenis Tabungan yang Perlu Kamu Siapkan Sekarang agar Masa Depan Terjamin

Simak cara menyiapkan tabungan sejak muda supaya hidup lebih aman dan tenang. Simak panduan tentang finansial yang lengkap di sini.

10 Barang Lama dalam Dekorasi Rumah yang Sebaiknya Kamu Tinggalkan di Tahun 2026

Berikut beberapa inspirasi dekorasi terbaru supaya rumah terasa makin nyaman, kekinian dan siap sambut tren tahun 2026. Ini dia ulasannya.  

5 Penempatan Blush On Sesuai Bentuk Wajah, Bikin Tirus dalam Sekejap!

Jangan asal pakai, blush on harus diaplikasikan dengan benar. Ikuti 5 penempatan blush on sesuai bentuk wajah ini.  

Gemini 3 Pro Hadir, AI Terbaru Google yang Siap Bantu Aktivitasmu Jadi Lebih Mudah

Cek kabar terbaru tentang Gemini 3 Pro yang membawa lompatan besar AI dengan pengalaman lebih cepat, cerdas, dan relevan. Simak ulasannya berikut.  

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi bersama Kopi

Tahukah bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama kopi, lho. Apa sajakah itu?    

12 Cara Simpel Biar Dapur Anda Lebih Nyaman, Fungsional, dan Bikin Betah

Berikut ide bikin dapur makin hangat dan nyaman tanpa renovasi besar supaya area masak terasa lebih hidup dan enak buat kumpul keluarga.  

5 Cara Pakai Pensil Alis untuk Hasil Natural, Cocok bagi Pemula!

Mau alis cetar tapi tetap natural? Berikut 5 cara pakai pensil alis untuk hasil natural yang bisa Anda praktikkan.  

Pilih Model Pendidikan Mana antara Homeschooling atau Sekolah Formal? Ini Ulasannya

Simak perbandingan biaya homeschooling dan sekolah formal agar kamu bisa memilih opsi pendidikan yang paling hemat bagi keluarga.