MOMSMONEY.ID - Untuk mempersiapkan dan mencegah munculnya banjir saat musim hujan tiba, persiapkan beberapa hal ini, ya.
Banjir dapat terjadi pada saat curah hujan tinggi, saat salju mencair dengan cepat, atau saat bendungan jebol. Termasuk banjir bandang yang beberapa kali menimpa beberapa wilayah Indonesia.
UNICEF menjelaskan bahwa banjir bandang adalah jenis banjir yang paling berbahaya karena terjadi dengan cepat dan sering kali tanpa cukup waktu bagi pemerintah dan pihak berwenang setempat untuk memperingatkan masyarakat.
Banjir bandang terjadi ketika curah hujan terjadi terlalu cepat sehingga tidak dapat diserap oleh tanah, sehingga menyebabkan permukaan air naik dengan cepat.
Tak jarang, semakin banyak orang berusaha mencari cara untuk mengatasi banjir bandang yang muncul di daerah rumah atau tempat kerja mereka.
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah rumah kebanjiran yang terjadi di saat musim hujan tiba.
Baca Juga: 7 Cara Simpel Mengendalikan Gaya Hidup Konsumtif agar Finansial Tetap Sehat
Bersihkan selokan
Bagian yang perlu diberi perhatian ekstra saat musim hujan tiba adalah selokan. Setelah beberapa bulan selokan tertumpuk dengan beragam jenis sampah sebelum musim hujan, sebaiknya bersihkan sampah tersebut.
Tujuannya adalah agar aliran air hujan tidak terhambat saat musim hujan tiba. Selain sampah, bersihkan juga daun-daun kering yang mungkin menumpuk di dalam selokan.
Periksa saluran air
Selain selokan, periksa juga saluran air di dalam dan di luar rumah, ya. Pastikan saluran air tetap lancar dan tidak ada sampah yang menyumbat. Perhatikan juga pipa saluran air.
Periksa apakah ada bagian pipa yang rusak dan pecah. Jika ada, sebaiknya ganti dengan pipa baru sesegera mungkin sebelum makin bocor dan menyebabkan kebanjiran.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Lakukan Defisit Kalori bagi Pemula biar Diet Tidak Terasa Menyiksa
Latihlah rencana keselamatan
UNICEF juga menyarankan agar Anda mencari jalur evakuasi yang aman jika terjadi banjir dan praktikkan bersama keluarga. Bicarakan bersama tentang titik pertemuan jika Anda terpisah.
Siapkan perlengkapan darurat dalam satu tas atau kotak siap bawa untuk berjaga-jaga jika Anda harus mengungsi dan layanan terputus.
Siapkan tas darurat
Sebaiknya siapkan juga tas berisi barang-barang seperti air, makanan, obat-obatan, salinan dokumen penting dan nomor telepon, uang tunai, perlengkapan P3K, alat pemberi sinyal, dan kapak.
Laman NPR merekomendasikan untuk menyimpan tas darurat yang lebih kecil dan terpisah di dalam kendaraan Anda juga. Sebab, peristiwa ini sangat menegangkan dan orang-orang dapat membuat keputusan yang lebih baik di saat krisis ketika mereka tidak bersusah payah mencari X, Y atau Z.
Baca Juga: Lakukan Terapi Butterfly Hug dengan Cara Ini Saat Serangan Panik dan Anxiety
Coba sensor banjir
Jika memiliki budget lebih, cobalah untuk membeli alat pendeteksi sensor banjir. Alat sensor ini penting untuk bisa digunakan di bisnis dan rumah yang rawan banjir. Pendeteksi sensor air bekerja dengan mendeteksi aliran air dalam jumlah berlebih yang menyebabkan banjir.
Alat ini juga bisa mendeteksi kebocoran air di rumah maupun di tempat bisnis. Jika sudah menggunakan alat ini, periksa kembali apakah alat tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Periksa pintu dan jendela
Ada baiknya mulai memeriksa pintu dan jendela untuk mengantisipasi banjir. Pintu dan jendela yang tidak terkunci rapat biasanya lebih rentan air. Sehingga penting untuk menggunakan pintu dan jendela yang bisa terkunci rapat untuk menahan air hujan.
Jika tak punya, sebaiknya pertimbangkan menambah beberapa penahan air pada pintu dan jendela untuk meminimalisasi banjir dari air hujan.
Lakukan penghijauan
Selain mempersiapkan cara-cara pencegah banjir, lakukan juga penghijauan di rumah atau daerah rumah. Tanam lebih banyak tanaman yang menyerap air dalam jumlah besar.
Sehingga air hujan bisa secara langsung tertampung di dalam tanah pada tanaman-tanaman yang ditanam. Menanam tanaman pun bisa menjadi penghalang alami air hujan berlebihan yang akhirnya menyebabkan banjir, lo.
Yuk, mulai praktikkan cara mencegah banjir itu tadi sebagai pencegahan dini bencana banjir.
Selanjutnya: Intip Rekomendasi Saham BMRI, BBRI, BBNI dan BBTN Usai BI Pangkas Suku Bunga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News