MOMSMONEY.ID - Dalam dunia perbankan, istilah tabungan dan deposito sering terdengar sebagai pilihan utama menyimpan uang. Simak perbedaannya!
Melansir dari OCBC, meskipun terlihat serupa, dua produk keuangan ini sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fleksibilitas, bunga, hingga tujuan penggunaannya.
Mengetahui perbedaan tabungan dan deposito sangat penting agar Anda bisa menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan finansial.
Fleksibilitas penarikan dana berbeda antara tabungan dan deposito
Tabungan memberikan fleksibilitas tinggi karena bisa ditarik kapan saja lewat ATM, mobile banking, atau langsung ke bank. Ini membuatnya sangat cocok untuk kebutuhan harian dan dana darurat yang bisa diakses dengan cepat.
Sebaliknya, deposito punya jangka waktu tertentu seperti 1 hingga 12 bulan, dan tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa penalti. Artinya, dana di deposito sebaiknya hanya berasal dari uang yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Berapa Uang yang Harus Disimpan di Usia 30 Tahun? Ini Patokan & Cara Mengejarnya
Suku bunga tabungan dan deposito punya selisih yang cukup besar
Suku bunga tabungan umumnya rendah, berada di kisaran 0,5% hingga 1% per tahun, tergantung kebijakan masing-masing bank. Karena itu, tabungan lebih difokuskan untuk kemudahan akses daripada keuntungan bunga.
Deposito menawarkan bunga lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 3% hingga 5% per tahun. Ini membuat deposito lebih menarik bagi Anda yang ingin menyimpan uang dengan imbal hasil lebih baik dalam jangka waktu tertentu.
Akses terhadap dana sangat dipengaruhi jenis simpanannya
Tabungan memungkinkan Anda bertransaksi dengan mudah, mulai dari transfer uang, bayar tagihan, hingga belanja online. Uang di dalam tabungan bisa digunakan kapan saja tanpa batasan waktu.
Sementara dana di deposito tidak bisa digunakan untuk transaksi harian karena terkunci hingga waktu jatuh tempo. Namun, hal ini justru menguntungkan untuk menghindari godaan membelanjakan uang secara impulsif.
Baca Juga: 6 Pelajaran Uang yang Perlu Diajarkan pada Anak TK di Tahun 2025
Perbedaan biaya administrasi juga menjadi pertimbangan penting
Rekening tabungan biasanya dikenai biaya administrasi bulanan antara Rp5.000 sampai Rp15.000. Selain itu, beberapa transaksi seperti transfer antar bank juga bisa menimbulkan biaya tambahan.
Sementara itu, deposito umumnya tidak dikenai biaya bulanan. Namun, jika Anda mencairkan dana sebelum waktunya, maka akan ada penalti berupa potongan bunga atau biaya tertentu dari nominal pokok.
Tujuan penggunaan antara tabungan dan deposito jelas berbeda
Tabungan lebih ideal untuk kebutuhan jangka pendek, seperti belanja bulanan, dana darurat, atau menabung untuk liburan. Karena fleksibel, tabungan mendukung transaksi sehari-hari tanpa kendala.
Di sisi lain, deposito cocok untuk menyimpan uang dengan tujuan jangka menengah hingga panjang, seperti dana pendidikan atau persiapan pensiun. Karakteristiknya yang mengikat bisa membantu Anda lebih disiplin dalam menabung.
Baca Juga: Cara Bertahan Hidup dengan Uang Rp100 Ribu Seminggu saat Kenaikan Biaya Hidup 2025
Tabungan dan deposito sama-sama dijamin oleh LPS, tapi ada syaratnya
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin simpanan hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Namun, jaminan ini berlaku jika suku bunga tidak melebihi batas maksimum yang ditentukan dan simpanan tercatat secara resmi.
Karena bunga deposito lebih tinggi, Anda perlu memastikan bunga yang ditawarkan tidak melebihi batas maksimum LPS. Ini penting agar dana tetap aman jika terjadi sesuatu pada bank tempat Anda menyimpan uang.
Perhitungan bunga tabungan dan deposito memiliki sistem berbeda
Pada tabungan, bunga biasanya dihitung harian dan dibayarkan setiap bulan. Namun karena saldo sering berubah-ubah, bunga yang didapat umumnya kecil dan tidak bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan.
Sebaliknya, deposito memberikan bunga tetap sesuai tenor yang disepakati, dan dibayarkan saat jatuh tempo atau per bulan tergantung ketentuan. Ini memberikan kepastian imbal hasil selama masa simpanan berlangsung.
Baca Juga: 8 Pekerjaan Sampingan untuk Anda yang Sibuk tapi Ingin Tambahan Uang
Memahami perbedaan tabungan dan deposito sangat penting agar Anda bisa mengatur keuangan pribadi secara lebih bijak. Jika Anda butuh akses cepat untuk kebutuhan harian, maka tabungan adalah pilihan terbaik.
Namun jika ingin menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dengan bunga lebih tinggi, maka deposito adalah jawabannya. Menggabungkan keduanya juga bisa jadi strategi ideal agar keuangan tetap stabil dan terencana.
Selanjutnya: 6 Cara Cerdas Mengurangi Stres Finansial di tengah Ketidakpastian Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News