MOMSMONEY.ID - Apa penyebab umum asam lambung sering kambuh, ya? Yuk, cek di sini selengkapnya!
Asam lambung yang tiba-tiba naik memang terasa mengganggu. Anda mungkin sedang bekerja, makan bersama teman, atau sekadar ingin beristirahat, namun sensasi panas di dada serta mulut terasa pahit membuat aktivitas menjadi tidak nyaman.
Kondisi ini bukan sekadar gangguan sesaat. Asam lambung yang mudah kambuh bisa menandakan adanya kebiasaan atau pola hidup yang perlu diperbaiki. Memahami pemicunya akan membantu Anda mengendalikan gejalanya sebelum semakin sering muncul.
Baca Juga: 10 Buah yang Secara Alami Meredakan Asam Lambung, Mau Coba?
Merangkum dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, di bawah ini beberapa penyebab umum asam lambung sering kambuh:
1. Pola Makan Tidak Teratur
Pola makan yang tidak teratur atau sering melewatkan waktu makan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan menimbulkan gejala asam lambung yang tidak nyaman.
2. Konsumsi Makanan Pemicu
Beberapa jenis makanan dan minuman seperti makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, dan alkohol bisa memicu peningkatan asam lambung.
Makanan ini dapat melemahkan otot yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan asam lambung lebih mudah naik.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada secara Alami
3. Hernia Hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika sebagian lambung bergerak ke atas diafragma, yang dapat melemahkan otot penghalang (LES) yang seharusnya mencegah asam lambung naik. Kondisi ini sering terjadi seiring bertambahnya usia dan bisa memburuk seiring waktu.
4. Kehamilan
Selama kehamilan, tekanan di perut meningkat dan dapat memicu naiknya asam lambung. Hormon-hormon kehamilan, seperti relaxin, estrogen, dan progesteron, juga dapat membuat otot-otot di diafragma lebih rileks, sehingga LES menjadi lebih lemah sementara.
Baca Juga: Apakah Manfaat Tepung Kanji untuk Asam Lambung Efektif? Ini Jawabannya
5. Obesitas
Obesitas meningkatkan tekanan dalam perut, mirip dengan efek kehamilan pada LES. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya hernia hiatus dan melemahkan otot diafragma. Selain itu, kelebihan lemak tubuh menghasilkan estrogen yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
6. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti benzodiazepin, obat penghambat saluran kalsium, antidepresan trisiklik, NSAID (seperti aspirin dan ibuprofen), teofilin, dan obat terapi hormon untuk menopause, dapat membuat otot LES lebih rileks, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
7. Merokok
Rokok dapat membuat LES lebih rileks, baik pada perokok aktif maupun pasif. Selain itu, batuk akibat merokok dapat membuka LES, yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Merokok dan batuk kronis secara terus-menerus dapat melemahkan otot diafragma dan memperburuk hernia hiatus.
Nah, itu tadi beberapa penyebab umum asam lambung sering kambuh. Mengenali dan menghindari pemicu asam lambung adalah langkah penting untuk mengelola kondisi ini.
Perubahan gaya hidup seperti makan teratur, mengurangi stres, berhenti merokok, dan menjaga berat badan sehat dapat membantu meredakan gejalanya.
Jika gejala asam lambung tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Bisakah Terjadi Diare karena Asam Lambung? Intip Jawabannya di Sini
Selanjutnya: Kemenkeu Tegaskan Es Teh dan Minuman Warung Tidak Kena Cukai MBDK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News