MOMSMONEY.ID - Ada beberapa penyakit pasca banjir yang wajib Anda waspadai. Mulai dari penyakit yang umum sampai yang luput diperhatikan.
Oleh karena itu, penting mengetahui gejalanya dari awal dan langkah seperti apa untuk mengatasinya.
Saat banjir mulai surut, hal tersebut bukan berarti ancaman sudah benar-benar hilang. Justru, di fase inilah kerap muncul berbagai penyakit.
Penyebabnya adalah lingkungan yang lembap, air yang kotor, sampai tumpukan sampah yang menjadi tempat bersarangnya virus serta bakteri. Sehingga, dari sinilah penyakit-penyakit menyerang tubuh manusia yang berada di sekitarnya.
Penyakit pasca banjir yang harus diwaspadai
Ketahui beberapa penyakit pasca banjir yang mengintai manusia beserta gejalanya berikut yang dikutip dari www.alodokter.com:
Baca Juga: BMKG Peringatkan Kemunculan Siklon Tropis di Selatan Indonesia, Provinsi Ini Waspada
1. Flu
Flu menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang setelah banjir. Seseorang dalam kondisi pilek, batuk, sering bersin, hingga demam.
Bahkan, ia juga mengalami keluhan pada beberapa anggota tubuh, seperti tenggorokan yang gatal, pusing, dan pegal-pegal. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya sembari didukung dengan makan yang sehat, banyak minum, dan istirahat yang cukup.
2. Diare
Perlu Anda waspadai, diare juga mengintai orang-orang yang ada di sekitaran bencana banjir. Penyebabnya adalah makanan dan minuman yang sudah tercemar oleh virus, bakteri, dan parasit.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya setelah mengonsumsi obat, namun diare juga bisa berisiko lebih parah. Jika tidak segera mendapatkan perawatan medis, maka bisa menimbulkan dehidrasi.
Baca Juga: Musim Hujan November 2025-Februari 2026, Waspada Banjir & Longsor di Wilayah Ini
3. Tipes
Berhati-hatilah pada penyakit tipes setelah banjir. Penyakit ini hadir karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyebarannya bisa terjadi pada makanan dan air yang kotor.
Gejalanya yang bisa Anda perhatikan adalah demam selama berminggu-minggu, sakit kepala, diare, konstipasi, nyeri perut, dan nafsu makan berkurang.
Jika mengetahui gejala tersebut, segeralah menemui dokter akan segera ditangani dan mendapatkan obat yang tepat. Karena kondisi yang parah bisa menyebabkan komplikasi.
4. Leptospirosis
Penyakit pasca banjir yang perlu diwaspadai berikutnya adalah leptospirosis. Penyakit ini ditularkan melalui urin atau darah dari hewan, seperti tikus, sapi, dan anjing.
Seseorang juga bisa terkena leptospirosis setelah bersentuhan dengan tanah yang sudah terkontaminasi dengan bakteri Leptospira.
Gejala yang dialami adalah mual, muntah, pusing, menggigil, sakit perut, mata merah, dan nyeri di betis. Untuk kasus yang lebih parah bisa menyebabkan sepsis, gangguan hati, meningitis, gagal ginjal, dan gagal napas.
Baca Juga: 7 Tips Cegah Banjir Bandang Saat Musim Hujan, Lindungi Rumah Anda dan Keluarga
5. DBD
DBD atau Demam Berdarah Dengue juga mengintai pasca banjir yang melanda. Penyebabnya adalah virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Nyamuk ini senang berada di genangan air dan berkembang biak di tempat tersebut. Gejala yang muncul seperti demam, pusing, nyeri otot dan tulang, serta munculnya bintik-bintik merah di kulit.
Jika gejala ini Anda ketahui, segera datangi medis agar ditangani secara cepat.
6. Malaria
Hati-hati dengan malaria setelah banjir ya. Penyebabnya adalah infeksi dari parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Orang yang terkena malaria akan mengalami demam, nyeri tulang dan otot, lemas, dan menggigil. Bahkan, kondisi yang serius bisa menyerang otak.
Baca Juga: Risiko Gempa & Banjir di Indonesia: Panduan Pilih Asuransi Bencana
7. Hepatitis A
Penyakit terakhir yang sering menyerang pasca banjir adalah hepatitis A. Penyebabnya adalah infeksi dari virus hepatitis A.
Gejala yang dialami seperti mual, muntah, sakit perut, demam, dan nafsu makan menurun. Bahkan, untuk kasus yang serius bisa menimbulkan sakit kuning.
Itulah beberapa penyakit pasca banjir yang wajib Anda waspadai. Ketahui gejalanya dengan jelas dan segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan secara tepat.
Selanjutnya: Panduan Cara Aktivasi Paket Siaga Peduli Telkomsel di Wilayah Sumatera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News