MOMSMONEY.ID - Cek kesalahan pengecatan yang sering bikin rumah tampak murahan dan kusam. Yuk simak cara mudah memperbaikinya biar ruangan tetap bernilai.
Cat adalah cara tercepat dan paling hemat biaya untuk menyegarkan suasana rumah. Namun, warna yang salah atau teknik yang keliru bisa membuat hasilnya terlihat asal-asalan.
Melansir dari Better Homes & Gardens, para desainer interior sepakat bahwa cat bukan sekadar warna, tetapi bagian dari arsitektur yang membentuk karakter ruangan.
“Pekerjaan cat yang buruk seperti mengenakan pakaian kusut yang langsung terlihat, dan bukan dengan cara yang baik,” ujar Peggy Haddad, pendiri Peggy Haddad Interiors.
Agar hasil pengecatan tidak merusak tampilan rumah, berikut tujuh kesalahan paling umum yang sebaiknya dihindari menurut para ahli desain.
Baca Juga: 7 Fitur Trendi yang Wajib Anda Hindari Agar Hunian Tetap Nyaman dan Fungsional
Mengira semua warna putih itu sama
Putih sering dianggap aman, tetapi justru paling sulit diterapkan. Setiap jenis putih memiliki rona dasar berbeda, ada yang cenderung kebiruan, kekuningan, hingga kehijauan. Warna putih yang terlihat bersih di toko bisa berubah kusam atau terlalu dingin di rumah Anda.
Desainer Carla Royder menyarankan untuk selalu mengetes warna putih di beberapa sisi dinding dan memperhatikan perubahannya sepanjang hari.
“Putih tidak pernah benar-benar netral. Cahaya bisa mengubahnya dari hangat menjadi dingin hanya dalam hitungan jam,” ujarnya.
Untuk hasil terbaik, gunakan warna putih yang sama pada dinding, pintu, dan langit-langit, tetapi bedakan tingkat kilapnya agar tetap harmonis dan tidak monoton.
Meremehkan pengaruh cahaya
Setiap warna akan tampak berbeda tergantung arah cahaya dan waktu pemakaian ruang. Ruangan yang menghadap ke utara cenderung tampak lebih suram, sehingga membutuhkan warna hangat seperti beige atau krem.
Sementara ruangan yang menghadap ke selatan cocok dengan warna yang lebih berani karena mendapat banyak cahaya alami.
“Jangan memilih warna hanya karena terlihat bagus di Pinterest. Coba langsung di rumah Anda karena hasilnya bisa sangat berbeda,” kata Haddad.
Royder menambahkan, gunakan lampu 3000K dengan dimmer agar hasil warna tampak alami dan fleksibel untuk suasana siang maupun malam.
Memilih kombinasi warna yang salah
Kombinasi warna yang tidak seimbang dapat merusak harmoni ruangan. Warna yang terlalu mencolok membuat ruangan tampak murah, sedangkan warna yang terlalu lembut bisa terasa datar.
Royder mengingatkan, “Palet warna yang salah tidak bisa diselamatkan oleh furnitur mewah sekalipun.” Pilih warna yang sedikit redup dengan nuansa berdebu agar terlihat elegan dan abadi. Warna-warna yang sedikit kotor atau pudar justru memberi kesan mahal dan menenangkan.
Mengabaikan nada dasar ruangan
Setiap elemen permanen seperti lantai kayu, meja dapur, atau ubin punya rona warna dasar sendiri. Jika cat dinding tidak disesuaikan dengan nada dasarnya, hasil akhirnya tampak bertabrakan.
Haddad menegaskan, “Nada hangat dan dingin bisa berpadu indah, tapi harus dilakukan dengan sengaja.” Misalnya, lantai kayu bernuansa hangat cocok dipadukan dengan warna krem kekuningan, sementara ubin bernada dingin lebih serasi dengan abu-abu kebiruan.
Baca Juga: 5 Gaya Perawatan Jendela yang Tak Lagi Tren, Berikut Desain Minimalis dan Fungsional
Salah memilih jenis lapisan cat
Lapisan cat menentukan ketahanan sekaligus tampilan akhir. Banyak orang salah memilih hasil akhir, misalnya menggunakan cat datar pada area ramai yang sering disentuh, sehingga cepat kotor dan sulit dibersihkan.
Royder mengingatkan, “Trim dengan cat datar adalah kesalahan pemula.” Gunakan semi-gloss untuk lis dan pintu, eggshell atau satin untuk area dengan lalu lintas tinggi, dan datar untuk langit-langit atau ruang yang jarang disentuh.
Hasil akhir yang tepat membuat cat lebih tahan lama dan tampak rapi dalam jangka panjang.
Menganggap persiapan dinding tidak penting
Mengecat tanpa menambal, membersihkan, atau mengamplas dinding sama saja menyiapkan kegagalan. Cat tidak akan menempel sempurna dan akan cepat terkelupas.
“Kurangi persiapan, dan dinding Anda akan mengkhianati Anda,” kata Royder. Plester retak, bekas paku, atau permukaan tidak rata justru makin terlihat setelah dicat.
Luangkan waktu untuk mempersiapkan permukaan dinding agar hasil akhir halus dan profesional. Proses ini memang memakan waktu, tapi hasilnya sepadan.
Terlalu terpaku pada warna abu-abu
Abu-abu sempat menjadi warna andalan interior modern, tapi kini tren beralih ke warna bernuansa hangat dan alami seperti mocha, salmon lembut, atau hijau zaitun.
Menurut Royder, warna dengan kedalaman dan kompleksitas tinggi selalu terlihat lebih elegan. “Warna hangat membuat ruangan terasa hidup dan berharga,” ujarnya.
Warna Mocha Mousse, yang menjadi warna tahun 2025, mencerminkan tren ini dengan sempurna: lembut, menenangkan, dan natural. Jika tetap ingin abu-abu, pilih versi bernuansa kehijauan atau kebiruan agar tampil lebih segar.
Cat bukan sekadar lapisan warna, tapi cermin dari kepribadian dan kenyamanan sebuah rumah. Kesalahan kecil dalam memilih warna atau teknik pengecatan bisa menurunkan nilai estetika ruangan, bahkan membuat rumah terasa tak terawat.
Dengan memilih warna yang sesuai, memperhatikan cahaya, serta menyiapkan dinding dengan benar, Anda dapat menciptakan ruang yang terasa mewah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Selanjutnya: Ini 7 Aplikasi E-wallet dan Bank Digital yang Bisa Gratis Transfer ke Bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News