MOMSMONEY.ID - Menemukan camilan yang tidak meningkatkan gula darah dan asam urat tentu menjadi tantangan tersendiri. Terutama saat Anda sedang menjaga kadar gula darah dan asam urat Anda.
Anda harus bisa memilih camilan sehat yang tidak meningkatkan kadar glukosa dan asam urat di dalam darah. Mengontrol gula darah dan kadar asam urat akan sangat membantu Anda.
Kenaikan gula darah juga memiliki kaitan dengan kambuhnya nyeri asam urat. Makanan dan minuman yang manis serta mengandung fruktosa membuat kadar asam urat meningkat. Saat tubuh Anda mengonsumsi fruktosa, maka fruktosa tersebut akan dipecah dan membuat tubuh memproduksi purin.
Baca Juga: Asam Urat bisa sembuh? Temukan Jawabannya di Sini!
Dilansir dari medicalnewstoday, berikut adalah macam-macam camilan yang tidak meningkatkan gula darah dan asam urat.
Camilan yang Tidak Meningkatkan Gula Darah dan Asam Urat
1. Keju
Jika Anda tidak ingin mengalami kadar gula darah dan asam urat yang tinggi, cobalah konsumsi keju rendah lemak. Misalnya keju mozzarella, keju cottage dan keju ricotta.
Keju tersebut memiliki kandungan protein yang baik dan membantu kadar gula serta asam urat agar tidak naik. Anda bisa mengonsumsi sepotong keju rendah lemak atau mengoleskan keju ricotta pada biskuit gandum utuh.
2. Telur
Telur dapat menjadi pilihan camilan yang sehat karena tidak akan meningkatkan gula darah dan asam urat. Kandungan protein dalam telur sangat baik untuk tubuh.
Anda bisa memasak putih telur yang cocok untuk asupan protein di rumah. Anda juga bisa merebus beberapa telur untuk disimpan di kulkas sebagai camilan saat bepergian.
3. Yoghurt
Yoghurt rendah lemak yang memiliki ciri khas rasa sedikit asam ini aman jika dikonsumsi. Mengonsumsi yoghurt cenderung membuat gula darah dan asam urat Anda stabil.
Anda bisa mencampurkan beberapa buah segar ke dalam yogurt rendah lemak untuk mendapatkan camilan manis yang rendah karbohidrat dan camilan yang baik sebelum olahraga. Atau jika Anda suka makanan gurih, Anda bisa memasukkannya ke dalam sup dan gunakan sebagai saus untuk sayuran.
4. Buah Ceri
Buah ceri mengandung zat kimia yang bernama antosianin. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa antosianin dapat melindungi Anda dari diabetes tipe 2, asam urat dan obesitas.
Seseorang dapat mengonsumsi buah ceri serta beri merah tanpa pemanis tambahan. Kedua jenis buah ini merupakan camilan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Baca Juga: Gejala dan Obat Asam Urat yang Tepat untuk Anak
5. Buah Alpukat
Buah alpukat memiliki rasa yang enak dan bisa langsung dikonsumsi. Anda juga bisa menghancurkan tiga buah alpukat dan menambahkan sedikit daun ketumbar, air jeruk nipis. Batasi porsi Anda hingga seperempat cangkir untuk camilan yang mengandung kurang dari 20 gram karbohidrat ini.
6. Biji chia
Biji chia bermanfaat dan kaya akan serat, lemak sehat seperti omega-3, kalsium, dan antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji chia dapat membantu menurunkan gula darah, asam urat dan kolesterol "jahat".
Biji chia memiliki indeks glikemik sebesar 30 yang cenderung rendah. Teksturnya yang lengket berfungsi sebagai pengental dalam resep puding tanpa sirop.
7. Buah Beri
Buah beri seperti blackberry dan blueberry memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan antioksidan dan serat. Sebuah penelitian tahun 2016 melaporkan bahwa menambahkan blueberry ke dalam makanan dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan resistensi insulin.
Baca Juga: 7 Tanaman Herbal Terbaik yang bisa Anda Tanam di Rumah
Itulah macam-macam camilan yang tidak meningkatkan gula darah dan asam urat yang bisa Anda konsumsi. Jaga pola makan sehat dan olahraga teratur untuk mencegah naiknya gula darah dan asam urat.
Selanjutnya: Kementerian ESDM Efisiensi Anggaran Rp 1,66 T atau 42% dari Pagu Anggaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News