M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

6 Tanda Umum Anjing Peliharaan Mengalami Malnutrisi

6 Tanda Umum Anjing Peliharaan Mengalami Malnutrisi
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Anjing membutuhkan nutrisi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral untuk memiliki kehidupan yang sehat. Semua nutrisi ini harus diperoleh dari makanan utamanya, lalu dilengkapi dengan makanan tambahan berupa cemilan dan suplemen multivitamin.

Dilansir dari Vetericyn, kebanyakan orang akan langsung menganggap kekurangan nutrisi berasal dari kualitas makanan yang dimakan anjing. Akan tetapi, itu tidak selalu terjadi. Ada sumber utama malnutrisi yang dialami anjing, yakni tidak cukup makan, makanan kurang bergizi, dan penyakit pencernaan yang menganggu prose penyerapan nutrisi secara normal.

Baca Juga: Tertarik Pelihara Anjing? Ini 7 Jenis Ras Anjing Berbulu Lebat yang Banyak Peminatnya

Ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan apakah seekor anjing telah memakan makanan yang tepat. Begitu pula dengan setiap kekurangan nutrisi yang dialami anjing. Dilansir dari Needy Noses, ini 6 tanda anjing peliharaan mengalami malnutrisi.

Perubahan Penampilan

Perubahan penampilan yang paling tampak saat kekurangan gizi adalah penurunan berat badan. Anda tentu sering melihatnya pada anjing liar atau anjing yang ditelantarkan. Bagian tubuhnya seperti tulang belakang mereka, tulang rusuk, dan area tulang lainnya dari tubuh mereka akan sangat terlihat. Ini karena mereka tidak cukup nutrisi dan tidak cukup makan.

Selain berat badan, perubahan penampilan juga terjadi pada bulu dan kulit mereka. Anjing yang tidak makan cukup protein atau lemak, akan mengalami kerontokan bulu di beberapa bagian tubuhnya. Bulunya juga akan akan kehilangan warna dan menjadi kusam. Anjing mungkin juga akan mengalami masalah kesehatan kulit seperti ketombe, bersisik, kemerahan pada kulit, dan sebagainya.

Perubahan Perilaku

Saat seekor anjing tidak cukup mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menopang tubuhnya, anjing akan mengalami kelesuan. Namun, ini tak sebatas mengalami kelesuan saja. Anjing yang malnutrisi mungkin menjadi depresi atau mengembangkan beberapa jenis gangguan mental seperti kecemasan anjing.

Kelesuan

Kelesuan adalah ketika tubuh merasa lelah, kurang energik, dan suasana hati umumnya sedang turun. Ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi karbohidrat yang merupakan sumber energi. Tanda-tanda kelesuan ini bisa bervariasi, bergantung pada tingkat kekurangan gizi, ras, usia, dan masih banyak lagi. Misalnya, anjing tampak lelah, tidak berpartisipasi pada kegiatan apa pun, dan tidak pernah menunjukkan semangat pada apa pun yang menarik.

Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Gizi yang buruk akan membuat anjing menjadi rentan terhadap serangan penyakit. Ketika anjing jatuh sakit, mereka mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Ini karena anjing tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup untuk melawan virus penyakit seperti anjing yang normal lainnya. Inilah kenapa makanan bergizi selalu memberinya kesehatan.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Anjing Peliharaan Mengalami Gatal-Gatal

Komplikasi Pencernaan

Kekurangan nutrisi juga menyebabkan masalah pada pencernaan anjing, terutama buang air besar. Anjing mungkin akan mengalami diare, sembelit, dan bahkan tinja berlendir serta berdarah. Kotoran anjing yang sehat harus berwarna cokelat, lunak seperti playdoh, tidak mengandung benda asing, dan harus bebas dari residu lendir.

Selain pada kotoran fesesnya, kondisi urin anjing juga dapat menjadi penanda kekurangan gizi. Dilansir dari My Pet Warehouse, aning yang makan makanan berkualitas buruk yang tinggi karbohidrat dan bahan nabati, serta rendah protein daging, akan cenderung memiliki pH netral atau sedikit basa. Dalam lingkungan basa, kristal atau batu akan terbentuk, populasi bakteri pada dinding kandungan kemih dapat menyebabkan pendarahan dalam urin, nyeri buang air kecil, serta secara signifikan meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Halitosis atau Bau Mulut

Banyak pemilik hewan peliharaan yang menganggap normal napas anjing. Namun, ini sebenarnya bukan suatu hal yang baik karena halitosis (bau mulut) adalah tanda konklusif dari kebersihan mulut yang buruk. Anjing mungkin memiliki plak dan karang gigi yang menumpuk, serta peradangan gusi di mana ada jutaan bakteri yang berkumpul. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mulut anjing adalah dengan memberinya makanan yang bergizi dan baik untuk giginya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.