BisnisYuk

6 Aset Sumber Passive Income yang Terbaik Menurut Robert Kiyosaki

6 Aset Sumber Passive Income yang Terbaik Menurut Robert Kiyosaki

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa aset sumber passive income yang terbaik menurut Robert Kiyosaki lo. Apa saja, ya?

Di era sekarang, bekerja keras saja tidak cukup untuk mencapai kebebasan finansial. Banyak orang sudah menyadari bahwa kunci untuk meraih kemerdekaan finansial bukan hanya dengan menukar waktu dengan uang, melainkan dengan membangun sumber passive income.

Konsep tersebut yang selalu ditegaskan oleh Robert Kiyosaki, penulis buku legendaris Rich Dad Poor Dad. Berbeda dengan active income yang menuntut kerja terus-menerus, passive income tetap mengalir meski Anda tidak sedang bekerja.

Inilah cara untuk keluar dari apa yang ia sebut rat race alias perlombaan tanpa akhir dan mulai hidup dengan lebih bebas. Dengan fokus pada enam aset utama yang ia ajarkan, Anda dapat membangun portofolio income yang terus bekerja bahkan saat pemiliknya beristirahat.

Baca Juga: Ini Cara Bebas Finansial dengan Punya Multi-Income

Melansir dari laman New Trader U, berikut adalah aset sumber passive income yang terbaik menurut Robert Kiyosaki:

1. Properti

Bagi Kiyosaki, real estat adalah pilar utama dalam membangun passive income. Menyewakan rumah, apartemen, ruko, atau bahkan kos-kosan bisa memberikan pemasukan rutin sekaligus meningkatkan nilai aset dari waktu ke waktu.

Ia juga menyoroti potensi properti komersial seperti kantor, ritel, dan gudang industri. Memang modal awal biasanya lebih besar, tapi hasilnya juga bisa lebih stabil.

Jika ingin cara yang lebih praktis, ada alternatif berupa REIT (Real Estate Investment Trust), yang memungkinkan Anda berinvestasi di real estat tanpa harus mengelola properti langsung.

Kiyosaki selalu menekankan, pilihlah properti yang dari awal sudah memberi arus kas positif dan manfaatkan pinjaman atau hipotek agar bisa menguasai aset dengan modal terbatas.

2. Saham Dividen

Selain properti, Kiyosaki menekankan saham dividen sebagai sumber passive income yang sangat efektif. Saham jenis ini memberikan pembagian keuntungan rutin kepada pemegangnya, biasanya setiap kuartal.

Yang paling ia soroti adalah aristokrat dividen, yaitu perusahaan yang konsisten menaikkan pembayaran dividennya lebih dari 25 tahun. Perusahaan seperti ini biasanya punya bisnis mapan dan manajemen yang solid.

Agar lebih aman, investasi saham dividen sebaiknya didiversifikasi ke berbagai sektor. Kiyosaki juga menyarankan untuk menginvestasikan kembali dividen yang diterima agar efek compounding bisa melipatgandakan kekayaan dalam jangka panjang.

3. Kepemilikan Bisnis

Menurut Kiyosaki, bisnis bisa menjadi sumber passive income hanya jika pemiliknya tidak perlu terus-menerus terlibat. Intinya adalah membangun sistem dan tim yang mampu menjalankan operasional secara mandiri.

Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti toko online, waralaba, atau model bisnis berbasis langganan. Yang penting, bisnis tersebut mampu menghasilkan uang meskipun Anda tidak turun tangan setiap hari.

Ia menekankan pentingnya membangun tim yang kompeten, mengotomatiskan tugas rutin, dan mendelegasikan tanggung jawab. Dengan begitu, bisnis benar-benar bisa berfungsi sebagai mesin penghasil uang.

Baca Juga: Simak Sentimen yang Mempengaruhi Kinerja Pasar Obligasi Lima Bulan Terakhir di 2025

4. Kekayaan Intelektual

Kiyosaki sendiri adalah contoh nyata betapa kuatnya aset intelektual. Buku-buku Rich Dad dan permainan edukatif Cashflow yang ia buat, hingga sekarang masih menghasilkan royalti.

Royalti bisa datang dari buku, musik, film, paten, kursus online, hingga perangkat lunak. Setelah karya tercipta, aset ini bisa terus mendatangkan pemasukan berulang tanpa butuh banyak usaha tambahan.

Kuncinya, kata Kiyosaki, adalah menciptakan sesuatu yang bernilai dan bisa diproduksi atau dijual berulang kali.

5. Aset Kertas

Kiyosaki juga menyebut “aset kertas” sebagai salah satu jalur passive income. Yang termasuk kategori ini antara lain obligasi, surat utang, atau instrumen sejenis.

Obligasi, misalnya, memberi bunga rutin kepada pemegangnya. Jenisnya pun beragam, mulai dari obligasi pemerintah, obligasi perusahaan, hingga surat utang kota.

Namun, Kiyosaki mengingatkan bahwa sebelum masuk ke aset ini, penting untuk memahami risiko dan potensi hasilnya. Literasi finansial adalah syarat mutlak agar investasi di aset kertas bisa maksimal.

6. Covered Call

Bagi investor yang lebih mahir, Kiyosaki merekomendasikan strategi covered call. Caranya dengan memiliki saham lalu menjual opsi call atas saham tersebut. Dari situ, Anda mendapat premi sebagai pemasukan tambahan.

Risikonya adalah potensi keuntungan terbatas jika harga saham melonjak jauh. Karena itu, strategi ini hanya cocok bagi yang sudah paham benar mekanisme opsi. Kiyosaki menegaskan pentingnya belajar dulu sebelum mencobanya.

Baca Juga: Pakai Aplikasi DANA, Beli Surat Berharga Negara Elektronik (ESBN) Jadi Mudah

Itulah sejumlah aset sumber passive income yang terbaik menurut Robert Kiyosaki. Strategi Robert Kiyosaki dalam membangun passive income adalah peta jalan untuk menuju kebebasan finansial.

Dengan mendiversifikasi investasi pada enam aset ini, Anda bisa menciptakan berbagai aliran pendapatan yang saling melengkapi. Kiyosaki selalu menekankan dua hal, yaitu belajar dan bertindak. Ilmu keuangan hanyalah teori jika tidak diaplikasikan.

Selanjutnya: 20 Cara Menghasilkan Uang dari Internet Tanpa Modal, Peluang Tambahan Income

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News