InvesYuk

Pakai Aplikasi DANA, Beli Surat Berharga Negara Elektronik (ESBN) Jadi Mudah

Pakai Aplikasi DANA, Beli Surat Berharga Negara Elektronik (ESBN) Jadi Mudah

MOMSMONEY.ID - Mau mulai investasi, tapi tidak tahu mulainya dari mana? Sekarang sudah ada cara mudah investasi di Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang pemerintah dengan aplikasi pembayaran DANA. 

Untuk menghadirkan fitur pembelian SBN elektronik (e-SBN) ritel ini, DANA berkolaborasi dengan Trimegah Sekuritas.

Inovasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses investasi yang aman, mudah, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda seperti Gen Z dan Milenial yang banyak mengandalkan layanan digital. 

Dengan peluncuran ini, pada Kamis (12/6), pengguna DANA premium bisa berinvestasi dalam produk SBN Ritel. Produk tersebut termasuk Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Saving Bond Retail (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST). 

Pengguna cukup mengetuk ikon e-SBN atau masuk ke dalam kategori “Finance” di aplikasi DANA. Dengan bermodalkan Rp 1 juta, pengguna bisa membeli investasi SBN. 

Semua produk ini tersedia di aplikasi DANA pada menu e-SBN sesuai dengan jadwal yang diterbitkan oleh pemerintah. Seluruh proses, mulai dari registrasi hingga pembelian, dapat dilakukan dalam satu platform, tanpa perlu berpindah kanal.

Saat ini, Sukuk Ritel 022 (SR022) sudah bisa dibeli lewat DANA. Pemerintah membuka masa penawaran sampaia 18 Juni 2025 pukul 12:00. Imbalan SR022 Tenor 3 tahun sebesar 6,45% per tahun. Sementara imbalan SR022 Tenor 5 tahun sampai 6,55%

Cara mudah

Lewat DANA, pembelian produk SBN ritel yang dikeluarkan pemerintah Produk ini dirancang untuk menghadirkan perjalanan investasi yang lebih sederhana dan ramah pengguna, terutama bagi investor pemula serta masyarakat yang belum pernah menggunakan layanan keuangan. Melalui antarmuka yang intuitif dan proses yang terintegrasi, pengguna dapat menjalani seluruh tahapan investasi dengan lebih ringkas dan praktis.

Keunggulan produk e-SBN tidak hanya kemudahan akses, tetapi juga jangkauan distribusinya yang luas. Berdasarkan data penjualan seri SBN ST014, lebih dari 60% investor masih berasal dari wilayah Indonesia bagian barat, terutama di luar DKI Jakarta.

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia mengatakan, kolaborasi dengan Trimegah Sekuritas yang memungkinkan masyarakat membeli e-SBN langsung melalui aplikasi DANA merupakan  sebuah langkah yang menunjukkan bahwa investasi negara bukan hanya milik mereka yang ahli finansial, tapi hak seluruh warga negara. 

Dengan dukungan Trimegah Sekuritas sebagai mitra tepercaya di pasar modal, DANA ingin menjembatani potensi ini. 

"Kami memastikan bahwa siapa pun, anak muda, pekerja informal, hingga masyarakat di pelosok, bisa ikut membiayai pembangunan negara secara aman, mudah, dan sederhana. E-SBN bukan hanya instrumen investasi. Ini adalah bentuk partisipasi warga negara dalam membangun negeri,” kata Vince.

Potensi pasar obligasi ini masih sangat besar. Hingga April 2025, data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per April 2025 menunjukkan, jumlah investor SBN telah mencapai 1.244.757 orang.

Masih terdapat ruang untuk peningkatan dibandingkan jumlah investor pasar modal yang mencapai 16.245.270. Angka ini mencerminkan potensi besar untuk penetrasi pasar SBN ritel ke depan. Terlebih, SBN merupakan instrumen investasi yang dijamin oleh negara dan menawarkan imbal hasil yang kompetitif.

Yosheda Quinn, Investment and Isurance Business DANA cukup yakin produk ini bisa memperbesar pasar SBN. DANA telah merangkul 200 juta pengguna saat ini. Hanya dengan KTP dan nomor ponsel (no hp), pengguna DANA bisa masuk proses pembelian e-SBN.

Anung Rony Hascaryo, Direktur Trimegah Sekuritas Indonesia mengatakan, produk e-SBN ini bukan hanya tentang perluasan kanal distribusi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman investasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. 

"Kami meyakini bahwa literasi investasi yang kuat harus diawali dari akses yang sederhana dan tepercaya. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa produk e-SBN tidak hanya mudah diakses, tetapi juga berdampak nyata dalam memperluas inklusi keuangan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan nasional,” kata dia.

Trimegah mencatatkan nilai perdagangan fixed income mencapai Rp 220 triliun di akhir 2024. Sementara rata-rata transaksi saham mencapai lebih dari Rp 760 miliar per hari. 

Selanjutnya: Substansi Penanggulangan Kemiskinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News