5 Tanda Anda Kurang Makan

MOMSMONEY.ID - Menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang memang memerlukan perhatian khusus. Terutama untuk memperhatikan makanan atau kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Namun, kurangnya asupan kalori sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh juga bisa menjadi permasalahan. Masalah kesehatan juga akan muncul jika ternyata Anda kurang makan.

Berikut ini adalah beberapa tanda jika Anda kurang makan atau kurangnya asupan kalori bagi tubuh Anda. Tentu saja hal-hal berikut ini juga patut menjadi perhatian Anda.

Lemas

Kurangnya energi menjadi salah satu tanda yang diberikan tubuh Anda karena kurangnya asupan kalori. Laman Health Line menjelaskan bahwa kurangnya asupan makanan pada tubuh dapat menyebabkan kelelahan dan lemas. Sehingga tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik untuk kegiatan harian Anda.

Mudah marah

Melansir dari laman Eating Well, nutrisi yang cukup diberikan ke dalam tubuh akan membantu tubuh menyalurkan senyawa kimia ke otak untuk merasakan perasaan senang. Sehingga Anda akan lebih mudah merasa tenang dan tidak mudah marah.

Mudah merasa lapar

Kurang makan atau kurangnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan perubahan hormon yang membuat meningkatnya rasa mudah lapar. Hal tersebut terjadi dikarenakan tubuh membutuhkan tenaga pengganti untuk menggantikan kurangnya makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Rambut rontok

Kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena kurangnya kalori, protein, vitamin, dan mineral yang masuk ke dalam tubuh. Ketika tubuh dalam kondisi kurang makan maka bagian vital tubuh seperti jantung, otak, dan organ lainnya akan mendapat prioritas dari tubuh ketimbang bagian rambut Anda.

Tidur tidak nyenyak

Dengan mengurangi banyak asupan kalori ke dalam tubuh maka juga akan membuat Anda susah untuk tidur nyenyak pada malam hari. Tubuh Anda akan mengalami kesusahan untuk beristirahat dikarenakan tubuh Anda masih sibuk untuk mencari nutrisi yang kurang.

Penting untuk mengetahui asupan kalori yang tepat bagi tubuh. Pastikan jika Anda ingin mengurangi jumlah asupan kalori untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Agar Anda dapat terhindar dari resiko kurangnya makan tersebut.