Keluarga

5 Sayuran yang Lebih Sehat jika Dimasak daripada Dimakan Mentah, Apa Saja?

5 Sayuran yang Lebih Sehat jika Dimasak daripada Dimakan Mentah, Apa Saja?
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Ada 5 sayuran yang lebih sehat jika dimasak daripada dimakan mentah. Apa saja? Cari tahu informasinya di sini.

Memang benar bahwa vitamin dan mineral tertentu dalam sayuran bisa rusak saat dimasak karena lebih sensitif terhadap panas.

Di sisi lain, beberapa nutrisi menjadi lebih mudah diserap tubuh apabila sayuran dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma Masa Lalu? Intip Caranya di Sini

Melansi Verywell Health, ada 5 sayuran yang lebih sehat jika dimasak daripada dimakan mentah. Berikut daftarnya.

1. Wortel

Sayuran yang lebih sehat jika dimasak pertama adalah wortel.

Wortel yang dimasak dapat memberikan lebih banyak nutrisi daripada wortel mentah. Wortel kaya akan karotenoid, pigmen berwarna-warni dari tumbuhan yang memberikan warna oranye.

Pigmen-pigmen ini memiliki sifat antioksidan kuat yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu.

Memasak wortel bisa meningkatkan bioavailabilitas karotenoid. Ini berarti tubuh Anda dapat menyerap lebih banyak karotenoid. Penelitian menemukan bahwa penyerapan beta-karoten 6,5 kali lebih tinggi pada wortel yang ditumis, dibandingkan dengan wortel mentah.

2. Asparagus

Sayuran yang lebih sehat jika dimasak kedua adalah asparagus.

Asparagus adalah sayuran keras berbentuk tombak yang sering disajikan matang karena teksturnya. Asparagus yang dimasak akan terasa empuk, sehingga lebih mudah dikonsumsi. Selain itu, asparagus yang dimasak juga memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi.

Namun, memasak asparagus dapat menurunkan kadar vitamin C-nya. Untuk melindungi kandungan vitaminnya, pilihlah metode memasak cepat, seperti mengukus atau menumis.

3. Kentang

Sayuran yang lebih sehat jika dimasak ketiga adalah kentang.

Kentang adalah sayuran bertepung yang perlu dimasak sebelum disajikan. Kentang mengandung senyawa solanin, yang dapat menjadi racun dalam jumlah besar. Untungnya, memasak kentang secara signifikan mengurangi risiko keracunan solanin. . 

Kentang bisa dimasak dengan berbagai cara, termasuk ditumis, dikukus, dipanggang, dimasak dalam microwave, maupun digoreng.

Baca Juga: Rencana Diet Menurunkan Berat Badan dalam 7 Hari, Mau Coba?

4. Tomat

Sayuran yang lebih sehat jika dimasak keempat adalah tomat.

Meskipun secara teknis merupakan buah, namun tomat sering dimakan sebagai sayuran. Tomat kaya akan karotenoid likopen, yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dan tulang serta dapat mengurangi risiko kanker tertentu .

Memasak tomat dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak likopen daripada tomat mentah. Sebuah studi menemukan bahwa kadar likopen dalam darah partisipan meningkat 80% lebih banyak ketika mengonsumsi tomat yang ditumis dengan minyak zaitun, dibandingkan tanpa minyak zaitun.

5. Swiss chard

Sayuran yang lebih sehat jika dimasak kelima adalah Swiss chard.

Seperti kebanyakan sayuran berdaun hijau, Swiss chard cenderung kehilangan vitamin C saat dimasak. Itulah mengapa sayuran berdaun hijau lebih bergizi jika dimakan mentah.

Kendati demikian, memasak Swiss chard dapat meningkatkan bioavailabilitas beta-karoten, vitamin E, dan vitamin K. 

Untuk mempertahankan vitamin C-nya sebanyak mungkin, Anda bisa mengolah Swiss chard dengan metode memasak cepat. Cobalah menumisnya sebentar dengan sedikit minyak atau cukup panaskan dalam microwave

Itulah 5 sayuran yang lebih sehat jika dimasak daripada dimakan mentah. Jangan lupa dicatat, Moms!

 

Selanjutnya: Menu Makanan Rebusan untuk Diet dalam Seminggu, Coba yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News