Santai

5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Setelah Keluar dari Kulkas Moms

5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Setelah Keluar dari Kulkas Moms
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Yuk, Moms, catat beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali setelah keluar dari kulkas hingga suhu ruangan.

Menyimpan makanan sisa di kulkas untuk dikonsumsi kembali keesokan harinya merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran belanja makanan. Namun, tak semua makanan boleh untuk dipanaskan kembali setelah disimpan terlalu lama di dalam kulkas.

“Bakteri dapat terus berkembang biak dalam makanan seiring waktu, bahkan di lemari es,” kata Vanessa Coffman, Ph.D, Director Alliance to Stop Foodborne Illness.

Terlebih lagi, pada hari keempat bakteri berbahaya seperti Listeria atau Staphylococcus aureus mungkin berada pada tingkat yang cukup tinggi sehingga membuat Anda sakit.

Itu sebabnya, disarankan untuk menyimpan sisa makanan maksimal tiga hingga empat hari, menurut para ahli di USDA.

Berikut ini adalah daftar beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali setelah disimpan dalam kulkas atau suhu ruangan.

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Telanjang untuk Pria dan Wanita yang Jarang Diketahui

Nasi

Nasi yang disimpan terlalu lama pada suhu ruangan akan memicu pembentukan bakteri beracun yang menyebabkan sakit perut dan diare.

“Beras bisa menjadi masalah karena spora dari bakteri, Bacillus cereus, dapat tetap menempel pada nasi bahkan setelah nasi dimasak,” jelas ilmuwan pangan Dr. Bryan Quoc Le, Ph.D.

Spora ini dapat terus tumbuh pada nasi bahkan setelah nasi didinginkan dan disimpan di lemari es. Jika nasi tidak dipanaskan dengan benar, spora dapat tetap hidup dan menghasilkan bakteri, yang berpotensi menyebabkan keracunan makanan, kata Dr. Le.

Maka dari itu, ada baiknya untuk menyimpan kembali nasi pada kulkas dengan wadah yang rapat agar tidak terkontaminasi dengan suhu ruangan.

Jamur

Jamur mengandung banyak protein dan enzim yang baik untuk dikonsumsi. Sehingga, memanaskan kembali jamur yang telah berada pada suhu ruangan bisa merusak protein dan enzim yang ada pada jamur dan menyebabkan sakit perut.

Jika terpaksa untuk menghangatkan jamur pastikan untuk menghangatkan hanya pada sampai suhu 70 derajat celcius agar tidak terlalu panas dan merusak kandungan baik pada jamur.

Baca Juga: Disebut DOMS, Nyeri Sehabis Olahraga Bisa Diatasi dengan Cara Berikut

Kentang

Kentang masuk dalam daftar makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan. Laman Insider menjelaskan, penyebab kentang tidak boleh dipanaskan adalah tergantung dari cara penyimpanannya.

Jika kentang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, bakteri yang menyebabkan penyakit botulisme mungkin akan terbentuk.

Sehingga, memanaskan kembali kentang yang sudah terekspos suhu ruangan terlalu lama tidak akan membunuh bakteri ini. Sebaiknya langsung simpan kentang di dalam kulkas ketika sudah tidak dikonsumsi lagi.

Ayam

Ayam adalah makanan yang juga sebaiknya tidak dipanaskan kembali setelah dimasak. Makanan hasil peternakan seperti ayam dan telur memiliki protein yang tinggi.

Sehingga, laman Independent menyampaikan, untuk tidak memanaskan kembali ayam agar tidak kehilangan proteinnya yang rusak karena suhu panas.

Bayam masak

Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya dapat terkontaminasi E. coli, baik dari limpasan air limbah atau hewan liar yang buang air besar di ladang, kata Bryan Quoc Le, Ph.D, ilmuwan pangan dan penulis 150 Food Science Questions Answered pada laman Real Simple.

Bayam yang dimasak sepenuhnya akan bebas dari E. coli, tetapi jika bayam tidak dimasak dengan benar, didinginkan, dan dipanaskan kembali secara asal-asalan, hal ini dapat menyebabkan patogen berkembang biak, menyebabkan komplikasi serius dan gejala keracunan makanan.

Demikianlah daftar beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan terus menerus setelah keluar dari kulkas, ya, Moms.

Selanjutnya: Aksi Jual Asing Deras, Saham-saham Ini Malah Jadi Top Buy Asing Kemarin (16/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News