MOMSMONEY.ID - Sedang jerawatan? Ketahui 5 kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari.
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit paling umum yang dialami banyak orang. Jerawat sendiri disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor. Ini termasuk produksi minyak berlebih, sumbatan pori-pori akibat sel kulit mati dan sebum, serta infeksi bakteri.
Selain itu, perubahan hormon terutama selama masa pubertas juga dapat memicu timbulnya jerawat. Jerawat dapat hilang sendiri seiring berjalannya waktu. Namun, untuk mempercepat penyembuhannya, produk perawatan khusus jerawat bisa membantu.
Dalam proses perawatan jerawat, pastikan juga Anda menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa memperparah atau membuat jerawat susah sembuh.
Baca Juga: 5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan di Bawah Mata, Bikin Iritasi
Melansir laman CLn Skin Care, berikut 5 kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari:
1. Terlalu sering membersihkan wajah
Kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari pertama yaitu terlalu sering membersihkan wajah.
Terlalu sering membersihkan wajah dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Pada gilirannya, hal ini dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbanginya. Akibat produksi minyak berlebih tersebut, jerawat pun bisa tumbuh lebih banyak.
Saat sedang jerawatan, cukup cuci muka 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Gunakan produk pembersih yang lembut dan tidak kasar yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.
Hindari penggunaan air panas, karena dapat membuat kulit kering. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan air hangat. Setelah membersihkan wajah, tepuk-tepuk kulit dengan handuk bersih atau tisu hingga kering alih-alih digosok.
2. Tidak pakai moisturizer
Kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari kedua yaitu tidak pakai moisturizer.
Tidak sedikit yang menghindari penggunaan moisturizer karena takut kulit akan semakin berminyak dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
Faktanya, melewatkan penggunaan moisturizer justru dapat menyebabkan kulit kering dan teriritasi, yang memperparah kondisi jerawat.
Gunakanlah moisturizer yang ringan dan bebas minyak yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Pilih produk berlabel "non-comedogenic," karena tidak akan menyumbat pori-pori. Oleskan moisturizer setelah membersihkan wajah dan pastikan untuk menghindari area mata.
3. Memencet jerawat
Kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari ketiga yaitu memencet jerawat.
Tindakan memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut, infeksi, dan lebih banyak jerawat. Saat Anda memencet jerawat, bakteri dan kotoran dari jari Anda akan masuk ke luka terbuka, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu, memencet jerawat juga dapat menyebabkan peradangan menyebar. Sehingga, menimbulkan lebih banyak jerawat di area sekitarnya.
Jadi, tahanlah keinginan Anda untuk memencet jerawat. Sebaiknya, gunakan produk yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat.
Baca Juga: Suka Minum Susu? Ini 5 Efek Terlalu Banyak Minum Susu yang Wajib Anda Tahu
4. Menggunakan produk yang keras dan abrasif
Kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari keempat yaitu menggunakan produk yang keras dan abrasif.
Banyak produk perawatan jerawat di pasaran yang mengandung bahan kimia keras dan abrasif yang dapat mengiritasi dan merusak kulit. Produk seperti ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih merah, meradang, dan bahkan menimbulkan lebih banyak jerawat.
Carilah produk yang mengandung bahan-bahan lembut namun efektif untuk melawan jerawat, seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, atau glycolic acid. Mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah dan tingkatkan secara bertahap untuk meminimalkan risiko iritasi.
Jika Anda ingin mencoba retinoid topikal, pastikan untuk mengoleskannya dengan hati-hati dan gunakan hanya pada malam hari. Pasalnya, bahan ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Jangan lupa juga untuk menggunakan sunscreen keesokan paginya.
5. Tidak konsisten
Kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari kelima yaitu tidak konsisten.
Perawatan jerawat butuh waktu untuk menunjukkan hasil. Dan, banyak orang tidak sabar dan tidak konsisten dalam menggunakan suatu produk sebelum produk tersebut benar-benar bekerja.
Hal ini dapat menyebabkan siklus gonta-ganti skincare secara terus-menerus dan memperpanjang proses penyembuhan jerawat.
Diperlukan waktu hingga 6-8 minggu untuk melihat perbaikan yang nyata pada kulit Anda, jadi bersabarlah. Jika Anda belum melihat perbaikan apapun setelah 6-8 minggu, pertimbangkanlah untuk berkonsultasi dengan dokter kulit guna mendiskusikan pilihan perawatan lainnya.
Itulah 5 kesalahan perawatan jerawat yang harus dihindari. Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat membantu mempercepat penyembuhan jerawat sekaligus menghasilkan kulit yang lebih bersih dan sehat.
Selanjutnya: Lippo Kembangkan Hunian Warisan Bangsa, Tawarkan Rumah Layak dan Terjangkau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News