CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

5 Kemungkinan Penyebab Kelinci Peliharaan Mengalami Diare

5 Kemungkinan Penyebab Kelinci Peliharaan Mengalami Diare
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Salah satu masalah kesehatan yang rentan terjadi pada kelinci adalah masalah diare. Namun, sebelum mencari tahu penyebab kelinci mengalami diare, Anda harus memastikan apakah itu benar-benar diare atau hanya Intermittent Soft Cecotropes (ISC).

Cecotropes merupakan kotoran malam yang berbentuk kecil, lembut, pucat, lebih gelap, dan memiliki bau fermentasi atau manis yang kuat. Pelet tinja ini berfungsi sebagai sumber nutrisi yang kaya untuk kelinci, khususnya protein, vitamin B, dan vitamin K. Kelinci biasanya memakannya saat pemilik tidak mengamatinya dan ini adalah perilaku yang normal pada kelinci. Cecotropes tentu tak boleh disamakan dengan diare.

Baca Juga: Ini 5 Sayuran yang Aman Diberikan untuk Burung Peliharaan

Dilansir dari Rabbit.org, diare pada kelinci biasanya berlangsung dengan feses yang tidak berbentuk dan konsistensi fesesnya encer. Diare sejati pada kelinci adalah tanda kondisi serius dan seringkali fatal karena dapat menyebabkan kematian.

Membedakan Diare Cecal dan Diare Konstan

Sangat penting untuk membedakan kedua jenis diare ini. Jika kelinci Anda mengeluarkan feses yang lunak, cair, berdarah, atau berbau busuk, dan tidak mengeluarkan feses bulat yang normal, ini adalah diare konstan dan mendesak. Kondisi ini harus segera mendapat penanganan dari dokter hewan.

Sementara diare cecal, kadang-kadang kelinci kan mengeluarkan feses yang lunak, cair, atau berbau tajam bersama dengan feses yang normal, padat, dan bulat. Kondisi ini tidak terlalu serius, tetapi tetap harus mendapat evaluasi dokter hewan.

Ada berbagai macam penyebab diare pada kelinci. Dilansir dari Pet Place, berikut beberapa penyebabnya.

Pola Makan Tidak Seimbang

Pola makan atau diet yang tidak seimbang merupakan penyebab utama diare pada kelinci. Mayoritas makanan kelinci harus berupa jerami rumput. Meski mereka adalah hewan herbivore, Anda tidak boleh memberinya sayur dan buah sembarangan karena mereka harus mendapatkan sumber serat yang tepat. Sebab, buah dan sayur mengandung tinggi gula, sehingga kelinci tidak bisa makan terlalu banyak tanpa mengalami sakit perut. Memberinya makanan saat kondisi sayuran atau buah masih basah juga dapat meningkatkan kelebihan air yang menyebabkan feses kelinci terlalu encer.

Stres

Kondisi stres pada kelinci tentu berdampak pada kesehatannya, salah satunya adalah diare. Penyebab stres pada kelinci bisa jadi karena perubahan lingkungan, perubahan pola makan, tingkat panas dan kelembapan, kerumunan, kebersihan yang buruk, tertekan, serta perkembangbiakan.  

Baca Juga: 4 Cara Merawat Gigi Anjing Peliharaan Supaya Bersih dan Sehat

Antibiotik yang Buruk

Penggunaan antibiotic yang buruk, dapat membahayakan flora usus kelinci secara negatif engan membunuh bakteri baik dan membiarkan bakteri jahat masuk ke dalam sistem. Bila diare terjadi setelah pemberian obat-obatan, obat harus dihentikan dan dokter hewan Anda harus diberitahu.

Infeksi Usus

Pertumbuhan berlebih dari bakteri yang tidak sesuai seperti Clostridium spp. atau E. coli dapat menghasilkan produksi racun. Meski hanya sedikit, racun dapat diserap ke dalam aliran darah dan menghasilkan kondisi toksik yang biasa dikenal dengan enterotokemia. Kondisi ini dapat berakibat fatal dalam 24 hingga 48 jam, terutama pada kelinci yang baru disapih.

Enteropati mukois merupakan bentuk enteroksemia yang tidak terlalu parah yang terlihat pada kelinci dewasa. Ini terjadi dengan produksi tinja berlendir bening diikuti dengan pengecilan bertahap, yang bila tak diobati dapat menyebabkan kematian.

Keracunan

Hati-hati untuk memberi kelinci kebebasan tanpa pengawasan atau kandang yang tidak bersih. Sebab, kelinci bisa jadi memakan hal-hal berbahaya, seperti logam berat, tanaman beracun, jamur liar, racun-racun hama, dan sebagainya. Diare adalah bagian perkembangan racun yang menyerang saluran pencernaannya, tetapi bisa juga memengarui sistem organ lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ini Cara Bank Sampah dan Wings Dorong Pilah Sampah di Masyarakat

Yayasan Wings Peduli dan bank sampah dari berbagai daerah mendorong minat pilah sampah di masyarakat.

Transaksi di LazMall Melonjak Saat Lazada 11.11, Ini Kategori dengan Performa Kuat

Lazada Indonesia mencatat ada lonjakan sebesar 23 kali lipat saat Lazada 11.11 dibandingkan dengan hari biasa.​

Pengiriman Cepat dan Transparan Jadi Tuntutan 2026, UMKM Wajib Tahu

​Survei Lalamove menunjukkan, konsumen Indonesia semakin menuntut pengiriman cepat dan transparan.  

Hasil Australian Open 2025, 4 Ganda Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

Hasil Australian Open 2025 Babak 32 Besar hari pertama Selasa (18/11), empat ganda Indonesia lolos ke babak selanjutnya.

Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 November 2025, Sarden ABC Rp 9.700

Manfaatkan promo Alfamart Paling Murah Sejagat periode 16-23 November 2025 untuk belanja lebih hemat.

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Rabu 19 November 2025: Momentum Bangkit

Berikut ramalan zodiak besk Rabu, 19 November 2025 dinamika profesional tampak bergerak lebih intens dalam hal karier dan keuangan Anda.

Promo Indomaret Ice Cream Fair November 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1

Promo Indomaret Ice Cream Fair Periode November 2025. Cek dan manfaatkan untuk belanja es krim favorit.

Pasar Kripto Ambles, Segelintir Kripto Ini Menempati Top Gainers

Market cap kripto global anjlok 4,8% dalam 24 jam terakhir. Simak daftar aset kripto yang bertahan naik dan menempati top gainers!

Promo Hypermart Weekday 18-20 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Es Krim Aice-Haagen Dazs

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Weekday periode 18-20 November 2025 untuk belanja hemat di hari kerja.

Apa Ciri-Ciri Terkena Kolesterol Tinggi, ya? Intip Selengkapnya di Sini

Banyak yang tidak tahu, apa ciri-ciri terkena kolesterol tinggi sebenarnya? Cari tahu di sini, yuk!