M O M S M O N E Y I D
Keluarga

5 Jenis Laser Wajah Paling Populer di Dunia Kecantikan, Cari Tahu Sebelum Coba

5 Jenis Laser Wajah Paling Populer di Dunia Kecantikan, Cari Tahu Sebelum Coba
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Ada 5 jenis laser wajah paling populer di dunia kecantikan. Cari tahu di sini.

Laser wajah merupakan prosedur kecantikan menggunakan teknologi sinar laser. Mengutip Siloam Hospitals, kata laser sendiri merupakan kepanjangan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Ini artinya sumber cahaya berenergi tinggi yang memiliki panjang gelombang tunggal (satu warna cahaya) dan transmisi cahayanya dapat difokuskan ke satu area tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Sampai saat ini, ada banyak jenis perawatan laser wajah yang ditawarkan klinik kecantikan. Melansir BodyCraft dan Derma Aesthetic, berikut 5 jenis laser wajah paling populer di dunia kecantikan yang bisa Anda jadikan pilihan.

Baca Juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Laser Wajah, Bisa Bikin Iritasi!

1. Laser fractional resurfacing

Jenis laser wajah yang pertama adalah laser fractional resurfacing.

Laser fractional resurfacing bekerja dengan memancarkan ribuan sinar laser mikroskopis yang menargetkan sebagian kecil permukaan kulit dalam satu waktu. Proses ini menciptakan kolom kecil luka akibat panas pada kulit yang menstimulasi respons penyembuhan alami.

Saat kulit memperbaiki dirinya sendiri, kulit akan memproduksi serat kolagen dan elastin baru untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi ketidaksempurnaan. Intinya, jenis laser wajah ini mendorong kulit untuk pulih sekaligus beregenerasi guna menghasilkan kulit yang lebih halus dan tampak lebih muda. 

Laser fractional resurfacing menargetkan berbagai masalah kulit seperti kerutan dan garis halus, bekas jerawat, bekas luka bedah, bintik-bintik penuaan, kerusakan akibat sinar matahari, warna kulit tidak merata, hingga stretch mark. Jenis laser wajah ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan ringan yang sering kali digambarkan sebagai sensasi tertusuk-tusuk. Anestesi topikal biasanya diterapkan untuk meminimalkan ketidaknyamanan ini.

2. Laser CO2

Jenis laser wajah yang kedua adalah laser CO2.

Laser CO2 bersifat ablatif, yang berarti menguapkan lapisan luar kulit. Kerusakan terkendali ini memicu proses penyembuhan mendalam di dalam kulit. Saat kulit pulih, itu akan menghasilkan jaringan segar dan sehat untuk menggantikan lapisan yang terkelupas.

Laser CO2 dikenal efektif dalam mengatasi kerutan dalam, bekas luka, serta ketidaksempurnaan kulit lainnya dengan meningkatkan produksi kolagen dan peremajaan kulit secara signifikan. Laser CO2 biasa digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih parah seperti kerutan dan garis yang dalam, bekas jerawat, kulit kendur, kerusakan akibat sinar matahari, bintik-bintik penuaan, serta pigmentasi yang tidak merata.

Perawatan laser CO2 untuk wajah bisa lebih menyakitkan. Namun, pasien sering kali diberikan anestesi lokal atau obat penenang untuk memastikan kenyamanan.

3. Laser IPL (Intense Pulsed Light)

Jenis laser wajah yang ketiga adalah laser IPL (Intense Pulsed Light).

Laser IPL menggunakan pancaran cahaya berintensitas tinggi yang menargetkan kromofor tertentu seperti melanin atau hemoglobin di kulit. Kromofor yang ditargetkan ini akan menyerap energi cahaya sehingga menyebabkan hilangnya pigmentasi, berkurangnya kemerahan, dan hilangnya pembuluh darah yang tidak diinginkan. Proses penyembuhan alami kulit kemudian menghilangkan ketidaksempurnaan yang telah diperbaiki, sehingga menghasilkan kulit yang lebih rata dan awet muda.

Laser IPL menargetkan berbagai masalah kulit terutama yang berfokus pada perubahan warna kulit seperti bintik matahari, bintik-bintik, kemerahan, kemerahan akibat rosacea, masalah pembuluh darah seperti kapiler yang rusak, dan tanda-tanda photoaging.

Laser IPL untuk wajah relatif tidak menimbulkan rasa sakit. Jenis laser wajah ini umumnya hanya menimbulkan sensasi seperti terjepret karet gelang.

Baca Juga: 4 Teh Pembakar Lemak Paling Ampuh, Konsumsi Rutin Ya!

4. Laser pulsed dye

Jenis laser wajah yang keempat adalah laser pulsed dye.

Laser pulsed dye adalah perawatan laser non-invasif untuk wajah. Ini merupakan pilihan terbaik untuk mengobati pembuluh darah kecil berwarna merah, biru, dan ungu yang muncul di wajah serta bagian tubuh lainnya.

Laser pulse dye telah terbukti efektif dalam mengatasi kerusakan kapiler dan kemerahan. Jenis laser wajah ini dianggap sebagai prosedur yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memerlukan waktu pemulihan apapun.

Laser pulse dye mampu mengatasi rosacea, kapiler rusak, dan kemerahan dengan memanaskan kulit dan menyerap pigmen. Laser pulse dye juga bisa menyembuhkan beberapa kondisi umum seperti hemangioma, spider veins, bekas merah pada kulit, dan spider angioma.

5. Laser erbium

Jenis laser wajah yang kelima adalah laser erbium.

Laser erbium bekerja dengan menargetkan melanin di kulit untuk membantu mengurangi bintik-bintik penuaan dan bintik-bintik. Ini merupakan perawatan non-invasif yang juga menargetkan kerutan dan garis-garis halus pada permukaan terluar maupun bagian lebih dalam kulit wajah, tangan, leher, dan dada.

Salah satu keuntungan mencoba laser erbium yaitu hanya timbul sedikit kerusakan jaringan yang terjadi di sekitar area perawatan. Jenis laser wajah ini juga memiliki efek samping yang lebih sedikit seperti pembengkakan, memar, dan kemerahan. Sehingga, menghasilkan masa pemulihan yang lebih cepat dibandingkan laser CO2.

Laser erbium dapat bekerja dengan baik untuk mengatasi jaringan parut jerawat yang dalam, garis-garis halus, kerutan, dan bintik-bintik. Jenis laser wajah ini mungkin bekerja lebih baik pada orang yang memiliki warna kulit lebih gelap.

Itulah 5 jenis laser wajah paling populer di dunia kecantikan. Mau coba yang mana, Moms?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?