M O M S M O N E Y I D
HOME, Bugar

5 Jenis Hepatitis dan Berbagai Cara Penularannya Pada Anak

5 Jenis Hepatitis dan Berbagai Cara Penularannya Pada Anak
Reporter: kompas.com  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Hepatitis adalah peradangan hati yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya bisa berakibat fatal. 

Selain virus menular, hepatitis bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, terlalu banyak konsumsi alkohol, atau terpapar racun. Hepatitis tak hanya terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak. 

Penyebab hepatitis pada anak 

Sama dengan orang dewasa, hepatitis pada anak juga ada lima jenis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Berikut penyebab hepatitis berdasarkan jenisnya: 

1. Hepatitis A 

Penyakit ini ditularkan melalui kontak oral atau terpapar feses yang sudah terkontaminasi dengan virus Hepatitis A. 

Biasanya, penyakit ini menyebar ke anak-anak melalui: 

  • Mengonsumsi makanan yang dibuat oleh orang yang terinfeksi yang tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan kamar mandi 
  • Minum air yang terkontaminasi oleh feses yang terinfeksi. 
  • Menyentuh kotoran orang yang terinfeksi atau popok kotor dan kemudian meletakkan tangan di dekat mulut Anda. Wabah dapat terjadi di pusat penitipan anak. 
  • Perjalanan internasional ke daerah di mana hepatitis A biasa terjadi. 
  • Transfusi darah. 

Baca Juga: Hepatitis Akut Diduga Sebabkan 3 Anak Meninggal, Begini Cara Pencegahannya!

2. Hepatitis B 

Hepatitis B menyebar ketika darah dari orang yang terinfeksi memasuki tubuh orang lain. Penyakit ini dapat menyebar melalui jarum suntik dan instrumen tajam. Hal ini juga dapat menyebar dengan berbagi barang-barang pribadi seperti pisau cukur dan sikat gigi.

Bayi dapat tertular virus selama kehamilan jika ibu mereka memiliki virus. Anak-anak dapat menyebarkannya ke orang lain melalui kontak rumah tangga atau melalui goresan atau luka. 

Berikut kondisi yang membuat anak bisa terkena Hepatitis B: 

  • Anak-anak yang lahir dari ibu dengan hepatitis B 
  • Anak-anak yang tinggal di rumah tangga di mana seseorang terinfeksi virus. 
  • Anak-anak yang memiliki masalah pembekuan darah dan membutuhkan transfusi darah. 
  • Anak-anak yang membutuhkan cuci darah untuk gagal ginjal 
  • Remaja yang melakukan aktivitas berisiko tinggi, seperti penggunaan narkoba IV (intravena) dan seks tanpa kondom. 

3. Hepatitis C 

Hepatitis C melewati darah yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa menular melalui kontak seksual. Ibu juga dapat menularkannya kepada bayinya selama kehamilan. 

Berikut anak-anak yang berisiko terkena hepatitis C: 

  • Anak-anak yang lahir dari ibu yang memiliki virus hepatitis C. 
  • Anak-anak yang memiliki masalah pembekuan darah, seperti hemofilia. 
  • Anak-anak yang membutuhkan cuci darah untuk gagal ginjal. 
  • Remaja yang melakukan aktivitas berisiko tinggi, termasuk penggunaan narkoba IV (intravena) dan seks tanpa kondom. 

Baca Juga: Kenali Gejala Hepatitis Akut, Penyebab 3 Pasien Anak Meninggal di Jakarta

4. Hepatitis D 

Jenis hepatitis ini hanya dapat terjadi pada penderita hepatitis B. Hepatitis D dapat terjadi pada saat yang sama ketika anak Anda terinfeksi hepatitis B, atau dapat dimulai di kemudian hari. 

Hepatitis D tidak dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan. Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B. 

5. Hepatitis E 

Hepatitis E disebut juga dengan hepatitis enterik. Penyakit ini mirip dengan hepatitis A, ditularkan melalui kontak oral atau terpapar kotoran yang terinfeksi virus. 

Jenis hepatitis ini biasanya tidak fatal. Namun jika terjadi selama kehamilan, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi pada janin.

Baca Juga: IDI Imbau Tenaga Medis dan Orangtua Waspadai Penularan Hepatitis yang Misterius

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Cara Penularan Hepatitis Pada Anak"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Belajar Parenting Zaman Sekarang, Ini Pendekatan Sampoerna Academy untuk Orang Tua

​Sampoerna Academy menekankan pentingnya kolaborasi orang tua dan sekolah dalam menghadapi tantangan parenting masa kini.  

Apakah Makan Buah Pepaya Bagus untuk Diet Turun Berat Badan atau Tidak?

Sebenarnya, apakah makan buah pepaya bagus untuk diet turun berat badan atau tidak? Ini jawaban yang Anda cari!

Sambut Liburan, Chatime dan Cupbop Rilis Menu The Powerpuff Girls untuk Keluarga

​Chatime dan Cupbop meluncurkan menu edisi The Powerpuff Girls yang tersedia di berbagai kota mulai Desember 2025 ini   

Ini Dia Manfaat Konsumsi Chia Seed untuk Diet agar Berat Badan Turun

Yuk, intip manfaat konsumsi chia seed untuk diet agar berat badan turun berikut ini!                   

Promo Alfamidi Kebutuhan Dapur 16-31 Desember 2025, Kornet-Minyak Samin Harga Spesial

Manfaatkan promo Alfamidi Kebutuhan Dapur periode 16-31 Desember 2025 untuk belanja bumbu dan bahan makanan.  

Promo Hypermart Buy 1 Get 1 sampai 18 Desember 2025, Ada Frozen Food-Minuman

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Buy 1 Get 1 periode 12-18 Desember 2025 untuk belanja Beli 1 Gratis 1.  

Peringatan Dini Cuaca Besok (18/12), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Deras

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Kamis 18 Desember 2025 dan Jumat 19 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Hujan Lebat Angin Kencang, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (18/12) Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Kamis (18/12) dan Jumat (19/12) di Jabodetabek Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Pasar Kripto Melemah, MORPHO Menduduki Kripto Top Gainers 24 Jam

Simak daftar 5 kripto top gainers 24 jam terakhir di saat pasar aset kripto global melemah.                  

Daftar Menu Makanan untuk Diet IF Pemula yang Layak Dicoba

Intip daftar menu makanan untuk diet IF pemula yang layak dicoba berikut ini, yuk! Kira-kira ada apa saja?