M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

5 Hewan Reptil yang Aman Dipelihara di Rumah

5 Hewan Reptil yang Aman Dipelihara di Rumah
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Ketika Anda akan memutuskan memelihara reptil di rumah, faktor keamanan harus diutamakan. Bagaimana pun reptil adalah hewan berdarah dingin, meski tidak semuanya berbahaya.

Namun, memelihara reptil berbeda seperti halnya Anda memelihara kucing, kelinci, atau anjing. Reptil terkadang sulit ditebak dan bisa menjadi agresif secara tiba-tiba. Makanya, ketika memelihara hewan ini Anda dan keluarga yang tinggal bersama harus sudah siap.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kucing Suka Menggaruk Benda

Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi hewan reptil yang bisa dipelihara dan lebih aman dibanding reptil lainnya. Bahkan, aman untuk anak-anak dan keluarga Anda lainnya.

Bearded Dragon

Memiliki bentuk seperti kadal, bearded dragon memiliki beberapa warna kuning, cokelat, hingga merah. Reptil ini mudah ditangani dan dirawat. Mereka dapat tumbuh sepanjang satu kaki hingga dua kaki.

Namun, Anda tetap membutuhkan akuarium reptil dengan pemanas lampu agar reptil seolah-olah berjemur di bawah sinar matahari.

Makanan bearded dragon adalah jangkrik hidup, ulat, tikus fuzzy, dan beberapa sayuran cincang. Sediakan juga air minum untuknya. Hidup rata-rata reptil bearded dragon adalah tujuh sampai sepuluh tahun.

Leopard Gecko

Leopard gecko merupakan kadal yang memiliki kulit berwarna kuning dan akan menjadi bintik-bintik seiring bertambahnya usia. Bentuknya kecil seperti tokek, sekitar 20-28 cm dengan bobot hanya 45-54 gram saja. Uniknya, hewan ini bisa hidup selama 30 tahun.

Dilansir dari petmd.com, mereka harus diberi kotak persembunyian lembap yang berisi lumut atau vermikulit yang disemprotkan setiap hari untuk memberi kelembapan guna memfasilitas pengelupasan kulit secara normal. Makanan leopard gecko adalah jangkrik, ulat, cacing lilin, dan serangga lainnya.  

Baca Juga: Amankah Anjing Minum Susu Kedelai?

Corn Snake

Corn snake atau ular jagung merupakan reptil peliharaan yang bagus untuk keluarga karena dapat ditangani dengan mudah. Ular jagung memiliki sikap yang tenang, tak beracun, dan rata-rata panjangnya sekitar 1,2 – 1,8 meter saja. Fisiknya berwarna cantik dan corak yang unik.

Anda dapat memberinya makan tikus sawah atau hewan pengerat lain yang sudah dibunuh. Air bersih juga harus tersedia untuk ular di dalam akuariumnya. Ular jagung paling baik ditangani dua hingga tiga hari setelah makan atau setelah selesai mencerna makanannya.

Dengan pengendalian yang lembut, ular ini bisa menjadi sangat jinak dan siap merespon sentuhan pemiliknya.

Kura-Kura Rusia

Kura-kura rusia sangat cocok bagi Anda yang suka hewan peliharaan yang loyal, karena kura-kura rusia dapat hidup selama 50 tahun. Namun, reptil ini memiliki sifat pemalu dibanding kura-kura darat lainnya. Namun, memiliki interaksi yang sangat baik dengan majikannya.

Kura-kura rusia memiliki ukuran tubuh 6-10 inci. Mereka memakan rumput, gulma, dan beberapa sayuran lain. Mereka juga perlu disediakan air minum yang bisa digunakan untuk berendam juga.

Baca Juga: Ini Risiko yang Akan Dihadapi Jika Kelinci Dibiarkan Makan Jagung

Water Dragon

Kadal jenis ini memiliki rupa yang hampir mirip dengan iguana, tetapi ukurannya lebih kecil. Mereka juga tidak seagresif iguana. Water dragon umumnya dapat tumbuh sepanjang 1 meter.

Kebutuhan habitat reptil ini tidak begitu rumit. Mereka suka memakan serangga-serangga kecil. Saat dewasa, mereka dapat memakan tikus. Water dragon ini salah satu primadona dikalangan pecinta reptil, sehingga banyak dipelihara banyak orang.

Selanjutnya: Kenali Penyakit Tungau Telinga Kucing dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?