M O M S M O N E Y I D
Keluarga

5 Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Marah dengan Tepat, Jangan Ikut Marah!

5 Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Marah dengan Tepat, Jangan Ikut Marah!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Ini 5 cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat. Simak yuk!

Kemarahan adalah emosi alami yang dialami setiap orang pada saat-saat tertentu dalam hidup. Pada anak kecil, kemarahan perlu direspons dengan tepat oleh orang tua.

Alih-alih bereaksi negatif terhadap kemarahan anak, alangkah baiknya Anda menerapkan 5 cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat sebagaimana dilansir dari Overcomers Counseling berikut ini.

Baca Juga: Rawan Dialami Si Kecil, Begini Cara Mencegah Infeksi Cacing Kremi, Moms!

1. Bantu anak memahami kemarahan

Cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat yang pertama yaitu bantu anak memahami kemarahan.

Ketika seorang anak kecil bertindak dalam kemarahan, mungkin sulit bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana harus bereaksi.

Mungkin, Anda akan merasa frustasi, tidak berdaya, atau bahkan takut dibuatnya. Namun, penting untuk diingat bahwa kemarahan adalah emosi yang normal dan ada cara untuk membantu anak mengatasi kemarahan dengan sehat.

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membantu anak memahami apa itu kemarahan. Jelaskan bahwa kemarahan adalah perasaan yang dimiliki setiap orang dan tidak apa-apa untuk merasa marah. Bantu anak mengidentifikasi sensasi fisik yang mereka rasakan saat marah, seperti jantung berdebar kencang atau kepalan tangan.

Begitu anak memahami apa itu kemarahan, Anda bisa mulai mengajarkan mereka beberapa strategi koping. Misalnya, tunjukkan kepada anak cara menarik napas dalam-dalam atau menjauh dari situasi marah. Dengan membantu anak memahami dan mengelola amarahnya, Anda dapat mengarahkan mereka ke jalur regulasi emosi yang sehat seumur hidup.

2. Ajarkan anak cara mengekspresikan kemarahan dengan positif

Cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat yang kedua yaitu ajarkan anak cara mengekspresikan kemarahan dengan positif.

Anak-anak tidak dilahirkan untuk mengetahui bagaimana menghadapi kemarahan. Namun, anak akan belajar bagaimana mengatasi kemarahan saat mereka tumbuh dan berkembang.

Beberapa anak mungkin lebih mudah belajar bagaimana menghadapi kemarahan dengan cara yang positif, sementara anak yang lain mungkin lebih bergumul dengan kemarahan. Jika anak Anda cenderung bergumul dengan amarah, salah satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan adalah mengajarkan mereka cara mengungkapkan kemarahan dengan positif.

Bantu anak mengidentifikasi pemicu kemarahan, ajarkan beberapa latihan pernapasan dalam untuk menenangkan diri, dan berikan mereka beberapa cara alternatif untuk mengekspresikan kemarahannya seperti memukul bantal atau berjalan-jalan.

Dengan begitu, Anda dapat membantu anak menghindari beberapa konsekuensi negatif akibat amarah yang tidak terkendali.

3. Dorong anak untuk beristirahat saat marah

Cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat yang ketiga yaitu dorong anak untuk beristirahat saat marah.

Ketika anak-anak merasa marah, penting untuk mendorong mereka beristirahat. Istirahat akan memberikan anak waktu untuk menenangkan diri dan memproses emosinya. Juga, memberikan Anda kesempatan untuk berbicara dengan anak tentang apa yang terjadi sekaligus membantu anak memahami perasaan mereka.

Jika anak dibiarkan tetap marah, mereka mungkin akan menyakiti diri sendiri atau orang lain di sekitarnya. Sebaliknya, mendorong anak untuk beristirahat saat marah dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Selain itu, penting juga untuk mendorong anak mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang sehat. Cara yang sehat ini bisa termasuk memukul bantal, menulis jurnal, atau berbicara dengan orang yang mereka percaya.

Membantu anak-anak mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang positif akan membantu mereka mengatasi perasaan marah dengan lebih produktif.

Baca Juga: Tips Memilih Hunian Sewa yang Nyaman

4. Sediakan pelampiasan untuk kemarahan anak

Cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat yang keempat yaitu menyediakan pelampiasan untuk kemarahan anak.

Tidak jarang anak kecil mengalami kemarahan. Saat anak belajar menjelajahi dunia, mereka mungkin merasa frustasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka.

Meskipun normal bagi anak-anak untuk sesekali mengalami kemarahan, mungkin beberapa di antara mereka mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya. Jika dibiarkan, kemarahan kronis dapat menyebabkan masalah di rumah, sekolah, maupun hubungan masa depan.

Salah satu cara untuk membantu anak mengatasi kemarahan mereka adalah dengan memberinya pelampiasan emosi, contohnya olahraga. Olahraga termasuk pelampiasan kemarahan yang bagus karena memungkinkan anak-anak melepaskan energi yang terpendam dengan cara yang positif.

Anda juga bisa mengajak anak melakukan aktivitas kreatif seperti menggambar atau menulis. Menggambar atau menulis dapat membantu anak mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang tidak merusak.

5. Tunjukkan cara memecahkan masalah kepada anak

Cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat yang kelima yaitu tunjukkan cara memecahkan masalah kepada anak.

Salah satu langkah terbaik untuk membantu anak mengatasi kemarahan adalah dengan menunjukkan kepada mereka tentang cara memecahkan masalah. Mengajarkan cara memecahkan masalah akan memberikan alat yang dibutuhkan anak untuk mengatasi kemarahan mereka dengan sehat.

Awali dengan membantu anak mengidentifikasi masalah. Setelah anak mampu mengidentifikasi masalahnya, bantu mereka melakukan brainstorming tentang kemungkinan solusi.

Selanjutnya, ajukan pertanyaan sebagai berikut kepada anak:

  • Kepada siapa anak dapat berbicara tentang masalahnya?
  • Apa cara lain untuk mengatasi masalah tersebut?
  • Adakah yang bisa anak lakukan untuk mencegah masalah terjadi lagi di masa mendatang?

Terakhir, bantulah anak Anda untuk memilih solusi terbaik dan menerapkannya dengan baik. Ini bermanfaat untuk membantu anak mengatasi kemarahan dengan cara yang sehat dan konstruktif.

Demikian 5 cara membantu anak mengatasi rasa marah dengan tepat. Semoga bermanfaat ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Manfaat Asam Jawa untuk Diabetes hingga Hipertensi, Catat Ya!

Asam jawa punya beragam manfaat kesehatan, lho. Cari tahu 5 manfaat asam jawa untuk kesehatan di sini.

Jadwal Puskas Award 2025: Rizky Ridho Menang? Klik Link Live Streaming di Sini

Simak jadwal dan link siaran langsung Puskas Award 2025, gol Rizky Ridho jadi harapan baru Indonesia di ajang penghargaan FIFA dunia.  

Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/12)

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok Rabu 17 Desember 2025 dan Kamis 18 Desember 2025 status Siaga hujan sangat lebat di provinsi ini.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/12) di Jabodetabek, Hujan Lebat & Angin Kencang

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (17/12) dan Kamis (18/12) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Tayang 22 Januari, Film Esok Tanpa Ibu Rilis Official Trailer & Poster

Film Esok Tanpa Ibu (Mothernet) merilis official trailer & posternya, tayang di bioskop pada 22 Januari 2026.  

Kulit Leher Hitam? Ini 4 Cara Memutihkan Leher Secara Alami yang Bisa Dicoba

Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 cara memutihkan leher secara alami. Cocok untuk pemilik leher hitam.

Rapikan Rumah Jelang Akhir Tahun Untuk Sambut Tamu

Tips menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk menerima tamu, sekaligus menciptakan pengalaman akhir tahun yang penuh kesan.  

Pasar Kripto Ambles, Token Ini Melejit 25% ke Puncak Top Gainers

Di pasar yang melemah tajam, sejumlah token dan koin menempati kripto top gainers 24 jam. PIPPIN salah satunya!         

Jadwal Copa del Rey Rabu 17 Desember 2025, Waktunya Barcelona Bangkit

Simak jadwal Copa del Rey pada Rabu 17 Desember 2025, cek deretan laga babak 32 besar yang siap menyuguhkan drama Liga Spanyol.

5 Penyebab Wajah Terlihat Lebih Tua, Jangan Sering Begadang!

Kenapa wajah terlihat lebih tua dari seharusnya? Simak sampai akhir, berikut penyebabnya yang harus Anda tahu.