MOMSMONEY.ID - Berikut ini ada sejumlah tips aman mengonsumsi daging kambing bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi.
Hari Raya Idul Adha identik dengan tradisi menyantap daging kambing. Daging kambing memang lezat dan kaya protein, tetapi kandungan lemak jenuh dan natriumnya dapat memicu kenaikan tekanan darah jika tidak dikontrol dengan baik.
Melansir laman Proveg International, beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi daging merah dan tekanan darah tinggi.
Selain makanan yang mengandung banyak asam lemak jenuh, konsumsi tinggi natrium, garam, atau kolesterol juga berdampak negatif terhadap tekanan darah.
Baca Juga: 35 Ucapan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Singkat Namun Bermakna
Produk olahan hewani, khususnya produk daging merah, sangat kaya akan garam, lemak, dan kolesterol.
Bagi penderita hipertensi, konsumsi daging kambing perlu diperhatikan agar tidak membahayakan kesehatan.
Pengolahan dan porsi menjadi kunci agar daging kambing tetap bisa dinikmati tanpa risiko berlebihan bagi penderita hipertensi.
Sebaiknya jadi perhatian, berikut tips aman konsumsi daging kambing untuk penderita hipertensi.
Pilih potongan daging rendah lemak
Laman Telegraph menyatakan bahwa penderita hipertensi sebaiknya menghindari daging merah: babi, sapi, kambing, domba, dan lainnya. Faktanya, makanan ini penuh dengan lemak dan garam tak jenuh.
Di mana jika jumlah lemak jenuh banyak, risikonya bisa meningkatkan kolesterol sehingga risiko serangan jantung dan stroke pun bisa muncul. Maka dari itu, sebaiknya pilih potongan daging kambing yang rendah lemak.
Anda bisa memilih bagian daging punggung atau dalam yang minim lemak agar konsumsi lemak jenuh tetap rendah.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Desain Terbaru
Kurangi penggunaan garam
Daging merah sebaiknya tidak terlalu sering dikonsumsi bersamaan dengan penggunaan garam yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan potensi hipertensi meningkat.
Memasak dengan garam berlebihan dapat meningkatkan kadar natrium dan memperburuk hipertensi. Sebaliknya, kombinasikan daging merah dengan makanan sehat seperti sayur dan buah yang tinggi serat sehingga mampu menyeimbangkan kolesterol.
Batasi porsi dan frekuensi
Jika sangat ingin makan daging kambing, penderita hipertensi sebaiknya jangan makan berlebihan. Konsumsi secukupnya dan jangan terlalu sering agar tekanan darah tetap stabil.
Sebagai tambahan, hindari makanan pendamping berlemak tinggi seperti lauk yang sehat agar tidak memperparah kondisi hipertensi.
Minum air yang cukup
Setelah makan daging kambing, jangan lupa untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup. Pastikan hidrasi terpenuhi agar membantu metabolisme dan mengendalikan tekanan darah.
Sebab, daging kambing mengandung purin, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat dan berpengaruh pada tekanan darah.
Dengan memperhatikan tips tersebut, penderita hipertensi dapat tetap menikmati hidangan daging kambing pada momen spesial seperti Idul Adha tanpa harus khawatir akan kesehatan.
Jangan lupa untuk selalu mengontrol porsi dan pola makan secara seimbang, ya.
Selanjutnya: Sebulan Minus 0,1 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Melempem (6 Juni 2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News