MOMSMONEY.ID - Ada 4 jenis dark spot pada wajah. Serupa tapi tak sama, cari tahu informasi selengkapnya di sini agar Anda tahu perbedaannya.
Dark spot merupakan area kecil di kulit yang memiliki warna lebih gelap daripada area di sekelilingnya. Umumnya, dark spot muncul di wajah. Tetapi, tidak menutup kemungkinan dark spot muncul di area lain pada tubuh seperti lengan, punggung tangan, leher, atau bahu.
Dark spot bisa ditemukan pada pria maupun wanita dengan berbagai jenis kulit. Namun, dark spot pada setiap orang bisa berbeda-beda.
Baca Juga: 4 Alasan Kulit Berjerawat Harus Pakai Sunscreen, Jangan Sampai Skip!
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut MomsMoney bagikan informasi tentang 4 jenis dark spot pada wajah sebagaimana dilansir dari laman ERHA.
1. Melasma
Jenis dark spot pada wajah yang pertama yaitu melasma.
Jenis dark spot yang satu ini tampak seperti bercak kecokelatan. Biasanya, melasma tersebar di seluruh bagian wajah, terutama pipi. Selain di wajah, melasma juga bisa muncul di bagian leher atau lengan bawah.
Melasma, atau disebut juga dengan chloasma, kerap muncul pada bagian wajah yang sering terpapar sinar UV dari matahari. Kemunculan dark spot ini disebabkan oleh melanosit (sel penghasil pigmen pada kulit).
Melasma muncul ketika melanosit memproduksi terlalu banyak warna akibat rangsangan sinar UV, terutama ketika kulit tidak dilapisi sunscreen atau sunblock.
2. PIH
Jenis dark spot pada wajah yang kedua yaitu PIH.
PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation) muncul karena adanya peradangan pada kulit wajah. Peradangan ini meliputi jerawat, eksim, atau iritasi karena menggunakan produk makeup yang tidak cocok dengan kulit.
Ketika peradangan terjadi, sel pigmen pada kulit akan membentuk pigmen secara berlebihan. Sehingga, munculah dark spot berupa PIH pada area bekas peradangan.
Jenis dark spot yang satu ini cukup sulit untuk dihilangkan. Semakin hitam warnanya, maka semakin sulit dan lama pula untuk memudar.
Baca Juga: Bitcoin Bertahan di Level US$ 94.000 Setelah Reli, Outlook Masih Solid?
3. Freckles
Jenis dark spot pada wajah yang ketiga yaitu freckles.
Freckles lebih sering dijumpai pada orang berkulit terang. Freckles terlihat seperti bintik berwarna kuning atau cokelat muda yang tersebar pada seluruh wajah.
Seseorang bisa memiliki freckles sejak kecil, atau bisa juga muncul ketika sudah dewasa. Adapun salah satu penyebab freckles adalah paparan sinar matahari berlebih.
Sinar UVB yang ada pada sinar matahari akan memicu melanosit untuk aktif dan menghasilkan bintik-bintik gelap pada wajah. Selain karena sinar matahari, freckles juga bisa muncul karena faktor genetik.
4. Café au lait
Jenis dark spot pada wajah yang keempat yaitu café au lait.
Dark spot yang satu ini memiliki nama yang cukup unik, yaitu café au lait atau noda kopi susu. Penamaan ini bukan tanpa alasan, sebab dark spot jenis ini memiliki warna kecokelatan seperti campuran kopi dan susu.
Café au lait sering dikenal sebagai tanda lahir dengan bercak datar karena kebanyakan sudah ada sejak lahir. Namun, café au lait juga bisa muncul ketika Anda dewasa. Warnanya bisa berubah menjadi gelap akibat paparan sinar matahari.
Café au lait umumnya tidak berbahaya, tapi Anda perlu waspada jika dark spot ini muncul lebih dari enam pada kulit. Pasalnya, café au lait yang muncul lebih dari enam dengan masing-masing diameter 1,5 cm atau lebih, merupakan gejala penyakit neurofibromatosis.
Neurofibromatosis sendiri adalah penyakit kelainan genetik yang dapat memengaruhi saraf, kulit, dan mata. Namun, selama jumlahnya tidak lebih dari enam, maka Anda bisa menghilangkannya dengan melakukan perawatan kulit yang tepat.
Itulah 4 jenis dark spot pada wajah. Secara umum, dark spot tidak berbahaya bagi kesehatan. Untuk membantu menghilangkannya, jangan lupa untuk selalu pakai sunscreen dan pertimbangkan untuk menggunakan retinol serta vitamin C.
Selanjutnya: Begini Cara Menurunkan Asam Lambung dengan Cepat, Mari Terapkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News