MOMSMONEY.ID - Sengatan matahari atau sunburn rentan menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, nyeri, dan bahkan mengelupas. Saat kulit terkelupas akibat sengatan matahari, itu artinya kulit sedang menyembuhkan dirinya sendiri. Kendati begitu, proses penyembuhan ini sering kali terasa perih, gatal, dan tidak sedap dipandang.
Jika kulit Anda sedang terkelupas akibat sengatan matahari, selalu ingat untuk tidak mengupas atau menggaruknya guna menghindari infeksi.
Sebaiknya, terapkanlah 4 cara yang dilansir dari Insider ini untuk merawat kulit yang terkelupas akibat sengatan matahari sekaligus membantu mempercepat proses penyembuhannya dengan aman.
Baca Juga: 6 Buah-buahan Terbaik yang Bagus untuk Kesehatan Rambut. Apa Saja?
1. Pakai kompres dingin atau mandi air dingin
Cara pertama untuk merawat kulit yang terkelupas akibat sengatan matahari adalah dengan memakai kompres dingin atau mandi air dingin.
Menerapkan kompres dingin atau mandi air dingin memang tidak akan secara otomatis menghentikan pengelupasan. Namun, suhu dingin dapat memberikan bantuan sementara jikalau area kulit yang terkena sengatan matahari terasa sangat hangat, bengkak, dan tidak nyaman.
Anda bisa membuat kompres dingin di rumah dengan memasukkan es batu ke dalam kantong karet yang kokoh. Jika Anda lebih memilih untuk mandi air dingin, selalu ingat untuk tidak mengeksfoliasi kulit Anda yang terkelupas dengan menggunakan scrub, brush, sarung tangan, atau pun loofah. Ini dilakukan guna mencegah kulit tertarik atau semakin teriritasi.
2. Oleskan pelembab berbahan dasar lidah buaya atau kedelai
Cara kedua untuk merawat kulit yang terkelupas akibat sengatan matahari adalah dengan mengoleskan pelembab berbahan dasar lidah buaya atau kedelai. Pada dasarnya, penggunaan pelembab yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi pengelupasan kulit.
Mengapa disarankan untuk mengoleskan pelembab yang mengandung lidah buaya? Karena, lidah buaya dapat membantu melembabkan sekaligus mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan kulit berkat senyawa anti-inflamasinya. Selain itu, lidah buaya juga kaya akan air serta gula yang menenangkan dan mampu membentuk segel pelindung di permukaan kulit.
Sementara itu, pelembab berbahan dasar kedelai mengandung antioksidan seperti vitamin E dan isoflavon yang mampu membantu melawan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sebuah penelitian laboratorium pada tahun 2008 melihat bahwa isoflavon genistein dan daidzen dalam kedelai memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan UVB pada sel kulit manusia. Tak sampai di situ, kandungan pitosterol dalam pelembab berbasis kedelai juga dapat membantu skin barrier untuk memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih cepat, menurut studi tahun 2008 lainnya.
3. Minum obat anti-inflamasi
Cara ketiga untuk merawat kulit yang terkelupas akibat sengatan matahari adalah dengan minum obat anti-inflamasi.
Obat anti-inflamasi nonsteroid seperti aspirin atau ibuprofen bisa membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa sakit akibat sengatan matahari. Anda dapat meminum obat tersebut secara oral. Atau, hancurkan tablet aspirin atau ibuprofen kemudian campurkan dengan air hingga berbentuk pasta lalu gosokkan dengan lembut ke area kulit yang terkelupas.
Opsi lain yang bisa Anda pilih yaitu menggunakan krim anti-inflamasi. Namun, selalu ingat untuk menghindari krim anti-inflamasi yang berbahan dasar minyak atau petroleum ya.
4. Berendam oatmeal koloid
Cara keempat untuk merawat kulit yang terkelupas akibat sengatan matahari adalah dengan berendam oatmeal khususnya oatmeal koloid.
Oatmeal koloid memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan kulit. Dengan berendam oatmeal koloid, itu akan sekaligus membantu kulit Anda menjebak kelembaban yang penting untuk proses penyembuhan.
Untuk membuat oatmeal koloid, pilihlah oatmeal utuh alih-alih oatmeal yang biasa dimakan untuk sarapan. Masukkan oatmeal utuh yang belum dimasak ke dalam food processor atau blender hingga berubah menjadi bubuk yang halus. Terakhir, tambahkan sekitar 1 cangkir bubuk oatmeal koloid tersebut ke dalam bak mandi berisi air hangat suam-suam kuku atau air dingin dan berendamlah di dalamnya selama 10-15 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News