CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

3 Penyebab Umum dari Kebiasaan Menunda-nunda yang Terjadi pada Anak Remaja

3 Penyebab Umum dari Kebiasaan Menunda-nunda yang Terjadi pada Anak Remaja
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Menunda-nunda atau procrastination merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang termasuk anak remaja. Seorang anak remaja yang gemar menunda-nunda pekerjaan kemungkinan besar akan terlatih dalam hal penghindaran. Di sisi lain, mereka tidak akan pernah mengembangkan keterampilan penting seperti perencanaan, organisasi, pengembangan pemikiran, dan perhatian terhadap detail.

Kendati sulit untuk dihilangkan, namun Anda tetap bisa membantu anak remaja Anda untuk mengurangi kebiasaan menunda-nunda.

Sebelum mencari tahu solusi apa saja yang bisa dilakukan, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan kebiasaan menunda-nunda pada anak remaja Anda. Dilansir dari Psychology Today, berikut 3 penyebabnya yang paling umum:

Baca Juga: Kulit Mata Anda Kering? Lembabkan Kembali dengan 5 Perawatan Rumahan Ini

1. Kemarahan

Penyebab paling umum dari kebiasaan menunda pada anak remaja adalah kemarahan. Remaja yang membenci otoritas orang tua dan guru dapat membalas dendam dengan cara menunda pekerjaan atau melakukan tugas dengan setengah hati.

Bentuk balas dendam semacam ini bersifat manipulatif dan pasif-agresif. Kendati begitu, cara tersebut bisa sangat efektif karena dapat menghilangkan figur otoritas sekaligus membuat orang tua merasa kewalahan. Tidak peduli jika tindakan menunda-nunda juga bisa menyabotase diri mereka sendiri, seorang anak remaja tetap lebih peduli dengan otonominya dibandingkan nilai.

2. Keraguan diri

Kebiasaan menunda-nunda pada anak remaja bisa juga disebabkan oleh keraguan diri. Seorang anak remaja yang dipenuhi dengan keraguan diri sering kali merasa putus asa ketika hendak melakukan sesuatu. Bahkan, mereka dapat mempertanyakan keterampilannya sendiri selama bertahun-tahun dan bertanya-tanya apakah mereka memiliki apa yang diperlukan.

Ketika situasi di dalam kehidupan berubah menjadi lebih menantang, anak remaja yang diselimuti dengan keraguan diri akan lebih memilih untuk pasrah alih-alih meningkatkan upaya yang harus mereka lakukan. Ini dapat disebabkan oleh pemikiran anak yang menyatakan bahwa terjadinya perubahan situasi yang awalnya mudah menjadi sulit merupakan akibat dari ketidakpintaran mereka.

Bagi anak remaja yang memiliki keraguan diri, mencoba tidak akan pernah menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan. Pasalnya, tindakan mencoba melibatkan kemungkinan gagal dan pada akhirnya bisa dengan mudah mengungkap ketidakmampuan mereka.

Adapun keraguan diri dapat dialami terutama oleh anak remaja yang memiliki Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) atau ketidakmampuan belajar.

3. Sikap perfeksionis

Orang-orang yang perfeksionis kemungkinan besar akan menunda untuk memulai sebuah proyek lantaran mereka tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan proyek tersebut dengan sempurna. Dan, mereka akan berfokus pada kata-kata seperti “harus” pada setiap tugas yang mereka kerjakan.

Kebanyakan perfeksionis menderita perasaan “tidak mampu” yang mendalam. Keinginan mereka juga mengarah pada ambisi untuk membuat segala sesuatunya benar-benar sempurna sehingga bisa menutupi masalah harga diri dan kepercayaan diri yang sedang mereka alami.

Apabila anak remaja Anda kerap menetapkan standar yang tinggi namun sangat tidak terima ketika mereka gagal untuk memenuhi harapannya sendiri, bisa dikatakan bahwa anak Anda adalah seorang perfeksionis.

Seorang anak remaja yang perfeksionis bisa dengan mudah menetapkan harapan yang tidak realistis dan lebih memilih untuk menunda-nunda atau bahkan menghindari pekerjaan mereka guna melepaskan diri dari kecemasan yang ditimbulkan dari harapan yang mereka tetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Strategi Mentalitas Kelas Menengah agar Bisa Naik Level Keuangan

Berikut strategi mental kelas menengah agar lebih siap naik kelas finansial dengan langkah realistis yang relevan untuk sekarang. Simak ulasannya.

5 Opsi Dana Darurat Cepat dan Aman yang Bisa Kamu Andalkan Saat Mendesak

Berikut pilihan pinjaman cepat dan aman buat atasi kebutuhan mendesak Anda, serta cara memilih layanan yang terpercaya dan jelas.

Gaya Hidup vs Keuangan Stabil: Bijak Pilih Kendaraan Anda

Pelajari cara menghindari kesalahan finansial terbesar akibat cicilan mobil. Artikel ini membahas  strategi bijak mengelola pengeluaran kendaraan.

Tren Furnitur Tahun 2026: Rumah yang Lebih Intim, Hangat, dan Banyak Kisah

Simak tren furnitur 2026 yang berkembang menjadi solusi rumah modern hangat dan personal, ini prediksi terbaru menurut para desainer.

Tren Dekorasi Rumah yang Mulai Ditinggalkan di Tahun 2026, Seperti Apa ya?

Simak tren interior yang diprediksi hilang di tahun 2026 dan temukan solusi desain rumah yang lebih relevan untuk huniamu tahun kedepan.

7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru

Yuk simak cara atur keuangan setelah menikah agar cepat punya rumah yang cocok untuk kebutuhan finansial pasangan masa kini.  

Prediksi Pertandingan Spanyol vs Turki (19/11): Laga Penentu Lolos Piala Dunia 2026

Berikut ini jadwal pertandingan Spanyol vs Turki di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada Rabu 19/11/2025 pukul 02.45 WIB dalam laga terakhir Grup E.  

Begini Manfaat Ganda Vaksinasi RSV Saat Kehamilan

Bayi merupakan populasi yang rentan terinfeksi RSV lantaran kekebalannya belum berkembang.           

Ramalan Karier Zodiak Tahun 2026, Sagitarius dan Capricorn Harus Tetap Fokus!

Bagaimana karier Anda di tahun 2026 berdasarkan zodiak? Berikut MomsMoney bagikan ramalan karier zodiak tahun 2026.  

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (19/11), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

BMKG merilis peringatan dini cuaca besok Rabu 19 November 2025 dan Kamis 20 November 2025 hujan sangat lebat di provinsi berikut ini.