M O M S M O N E Y I D
Keluarga

3 Cara Cepat Membuat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC Berlebihan

3 Cara Cepat Membuat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC Berlebihan
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Berikut ini cara cepat membuat rumah lebih sejuk tanpa AC berlebihan yang bisa Anda tiru. 

Tahun 2025 diprediksi akan mengalami musim panas yang ekstrem dengan suhu tinggi yang bisa membuat siapa saja merasa tak nyaman, terutama saat berada di dalam rumah. 

Bagi Anda yang tinggal di wilayah tropis atau dataran rendah, menjaga rumah tetap sejuk bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan dan efisiensi energi. 

Mengandalkan pendingin udara secara terus-menerus jelas bukan solusi yang ramah tagihan listrik apalagi di tengah tren kenaikan biaya energi. 

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa trik sederhana, hemat biaya, dan bisa langsung diterapkan hari ini juga untuk membuat rumah Anda terasa lebih adem? 

Dari mengatur arah kipas langit-langit, memilih tirai yang tepat, hingga mengganti perlengkapan tidur dengan bahan yang lebih sejuk, semua bisa memberi perbedaan besar tanpa perlu renovasi besar-besaran. 

Baca Juga: Model dan Desain Pencahayaan Terbaik untuk Rumah Minimalis di Tahun 2025

Berikut ini akan mengulas tiga cara cepat dan efektif dari Country Living yang terbukti bisa membuat rumah Anda lebih sejuk selama musim panas 2025, sekaligus membantu Anda tetap nyaman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada AC.

Periksa arah putaran kipas langit-langit Anda

Salah satu cara tercepat membuat rumah tetap sejuk di musim panas 2025 adalah memeriksa arah putaran kipas langit-langit. 

Kipas yang berputar ke arah berlawanan jarum jam akan mendorong udara ke bawah, menciptakan efek angin yang menyegarkan dan membuat suhu ruangan terasa lebih rendah. 

Efeknya bahkan bisa membantu menurunkan tagihan listrik hingga 15 persen karena Anda tak perlu menyetel AC terlalu rendah.

Pastikan juga kipas Anda tidak berdebu atau rusak agar udara yang dihasilkan tetap bersih dan optimal. Jika perlu, cari saklar kecil di motor kipas untuk mengatur arah putaran yang tepat sesuai musim. 

Langkah ini sepele tapi berdampak besar, terutama saat suhu luar ruangan mulai tak bersahabat di pertengahan tahun 2025.

Tutup tirai saat siang hari yang terik

Tirai bukan hanya elemen dekoratif, mereka juga bisa jadi pelindung utama rumah dari panas matahari. Selama musim panas 2025, sangat disarankan menutup tirai saat matahari sedang terik, terutama di siang dan sore hari. 

Tirai yang efektif bisa mengurangi panas yang masuk ke rumah hingga sepertiga dari total suhu luar.

Pilih tirai berwarna sedang dengan lapisan belakang berwarna putih, karena kombinasi ini terbukti lebih efisien memantulkan panas. Hindari tirai tipis tanpa pelapis karena justru akan membuat ruangan jadi lebih gerah. 

Jadi, jangan ragu untuk menggulung tirai dekoratif Anda sementara waktu demi kenyamanan seluruh rumah.

Baca Juga: Rahasia Desain Hunian yang Menciptakan Kenyamanan dengan Sentuhan Modern

Ganti perlengkapan tidur dengan bahan yang lebih sejuk

Suhu ruangan di malam hari bisa sangat mempengaruhi kualitas tidur Anda, apalagi saat musim panas 2025 yang ekstrem ini. 

Salah satu cara menjaga kenyamanan tidur adalah dengan mengganti sprei dan sarung bantal Anda ke bahan yang lebih sejuk seperti linen atau katun tipis. Bahan ini membantu kulit bernapas dan mengurangi rasa lembap saat tidur.

Linen, khususnya, dikenal semakin lembut seiring pemakaian dan cocok untuk malam-malam panjang yang panas. 

Jika ingin lebih maksimal, tambahkan kipas kecil di kamar untuk membantu sirkulasi udara. Tidak perlu perubahan besar, cukup perlengkapan tidur yang tepat bisa membuat perbedaan nyata.

Musim panas 2025 bisa jadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang ingin tetap nyaman di dalam rumah. Tapi dengan trik-trik sederhana seperti mengatur kipas, menutup tirai, dan mengganti perlengkapan tidur, rumah Anda bisa tetap sejuk tanpa perlu usaha berlebihan. 

Menjaga rumah tetap sejuk di musim panas 2025 bukan hanya mungkin, tapi juga mudah dilakukan mulai hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Color Drenching, Tren Warna 2026 yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Penuh Karakter

Yuk, cek tren color drenching yang bakal mendominasi tahun 2026 dan ubah rumahmu jadi tempat paling nyaman dengan warna penuh karakter!  

10 Kebiasaan Frugal Living Zaman Kekinian yang Bikin Tabungan Makin Nambah

Simak cara frugal living modern biar keuangan makin sehat, nggak stres, dan tabungan terus bertambah setiap bulan. Yuk mulai dari sekarang!  

12 Kebiasaan di Malam Hari yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Ada beberapa kebiasaan di malam hari yang menghambat penurunan berat badan, lho. Apa sajakah itu?     

7 Jebakan Perencanaan Pensiun yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Yuk, cek jebakan umum dalam perencanaan pensiun yang bisa bikin masa tua berisiko. Simak cara cerdas berikut biar finansial tetap aman.  

10 Ciri Kamu Punya Pola Pikir Orang Kaya dan Tak Takut Berproses Sendirian

Simak tanda-tanda ini, siapa tahu kamu termasuk orang yang sebenarnya punya pola pikir kaya tanpa sadar dan justru tumbuh lewat kesendirian.  

5 Manfaat Minum Air untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Tahukah bahwa ada beberapa manfaat minum air untuk menurunkan berat badan, lho. Intip penjelasannya di sini!  

Lebih Baik Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cermati Pilihan yang Sesuai Keadaan Keuanganmu

Cek dulu untung ruginya saat beli rumah atau sewa di 2025 biar gak salah langkah, ya Moms. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!  

10 Barang di Dapur yang Wajib Segera Dibuang agar Rumah Lebih Rapi dan Fungsional

Simak daftar barang dapur yang ternyata bikin ruangan makin sumpek dan nggak efisien. Yuk, cek apa saja yang harus segera dibuang!

Barang Paling Laku di 11.11 Lazada, Promonya Masih Berlanjut hingga Hari Ini

​Momen 11.11 jadi ajang berburu diskon terbesar tahun ini, dengan LazMall mencatat lonjakan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding hari biasa.

Bukan Sekadar Kotoran, Sampah Ternyata Bisa Jadi Sumber Rezeki

​Prasasti Center for Policy Studies menilai, dengan kolaborasi dan inovasi, sampah bisa jadi solusi, bukan sekadar masalah.