MOMSMONEY.ID - Mari intip daftar buah yang paling banyak mengandung protein berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?
Protein sering identik dengan daging, telur, dan kacang-kacangan. Namun, buah juga memiliki kandungan protein yang berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian, meskipun jumlahnya tidak setinggi sumber hewani.
Buah berprotein relatif tinggi tetap penting karena hadir bersama serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Bagi Anda yang ingin menerapkan pola makan seimbang, menurunkan berat badan, atau menjalani pola makan berbasis nabati, mengetahui buah dengan kandungan protein tertinggi bisa menjadi langkah cerdas.
Baca Juga: 8 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini daftar buah yang paling banyak mengandung protein:
1. Alpukat
Alpukat sering digunakan seperti sayuran dalam berbagai hidangan gurih. Dalam 1 cangkir alpukat potong dadu, terdapat sekitar 3 g protein dan 10 g serat.
Protein berperan penting dalam membentuk dan memperbaiki sel tubuh serta mendukung proses pertumbuhan. Sementara itu, serat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit.
2. Jambu biji
Jambu biji merupakan buah tropis dengan kandungan protein dan vitamin C yang tinggi. Dalam 1 cangkir jambu biji terdapat sekitar 4,21 g protein.
Buah ini juga mengandung sekitar 376 mg vitamin C per cangkir, jumlah ini jauh melebihi kebutuhan harian. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
3. Kiwi
Kiwi adalah buah berbentuk oval dengan daging berwarna hijau yang kaya nutrisi, seperti protein, vitamin C, serat, dan kalium.
Dalam 1 cangkir kiwi terdapat sekitar 1,91 g protein. Kandungan protein dan nutrisi lainnya menjadikan kiwi sebagai buah padat gizi yang baik untuk melengkapi menu harian.
4. Aprikot
Aprikot adalah buah berwarna oranye dengan biji keras di bagian tengahnya. Rasanya manis dan kaya manfaat kesehatan.
Setiap 1 cangkir aprikot mengandung sekitar 2,17 g protein serta beta karoten yang cukup tinggi. Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, sistem imun, dan kulit.
5. Blackberry
Blackberry memiliki warna ungu gelap dan rasa manis sedikit asam. Buah ini cocok sebagai tambahan menu sehat.
Dalam 1 cangkir blackberry terdapat sekitar 2 g protein, 243 mg kalium, dan hampir 8 g serat. Kalium berperan penting dalam menjaga fungsi jantung, ginjal, dan kerja otot.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan untuk Gula Darah
6. Nangka
Nangka adalah buah tropis yang berasal dari India dan juga tumbuh di berbagai wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Nangka dikenal sebagai salah satu buah terbesar yang bisa dikonsumsi.
Dalam 1 cangkir nangka terkandung sekitar 2,6 g protein. Buah ini juga kaya vitamin B kompleks seperti vitamin B6, niasin, riboflavin, dan asam folat.
7. Ceri
Ceri merupakan buah kecil yang kaya nutrisi dan tersedia dalam beberapa jenis, seperti ceri manis dan ceri asam.
Dalam 1 cangkir ceri manis tanpa biji terdapat sekitar 1,63 g protein. Ceri juga mengandung antioksidan, vitamin C, dan kalium yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
8. Jeruk
Jeruk adalah buah citrus yang populer dengan rasa manis dan segar. Dalam 1 cangkir irisan jeruk terdapat sekitar 1,3 g protein.
Jeruk juga sangat kaya vitamin C dan hampir memenuhi kebutuhan harian orang dewasa. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan membantu menjaga kerja antioksidan lain di dalam tubuh.
9. Pisang
Pisang merupakan buah yang mudah ditemukan dan mengandung berbagai vitamin dan mineral. Dalam 1 cangkir pisang terdapat sekitar 1,64 g protein dan 537 mg kalium. Pisang juga mengandung magnesium yang mendukung fungsi saraf, otot, pengaturan gula darah, dan tekanan darah.
10. Buah markisa
Markisa adalah buah bulat berwarna kuning hingga oranye yang sering diolah menjadi jus atau dimakan langsung.
Buah ini mengandung sekitar 5,19 g protein per cangkir. Markisa juga kaya kalium dan magnesium yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi jantung.
Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Biji Rami secara Rutin bagi Kesehatan Tubuh
11. Biji delima
Biji delima merupakan bagian buah yang dapat dimakan dan kaya protein serta serat.
Dalam 1 cangkir biji delima terdapat sekitar 2 g protein dan hampir 7 g serat. Jus delima dikenal sebagai sumber antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
12. Kismis
Kismis adalah anggur kering yang sering dikonsumsi sebagai camilan atau bahan kue. Dalam 1 cangkir kismis terdapat sekitar 4,76 g protein. Namun, kandungan gula alaminya cukup tinggi sehingga sebaiknya dikonsumsi secukupnya.
13. Jeruk bali
Jeruk bali adalah buah citrus berukuran besar dengan rasa segar dan sedikit pahit. Buah ini mengandung protein, vitamin A, dan vitamin C.
Jeruk bali dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk obat penurun kolesterol, sehingga perlu kehati-hatian saat mengonsumsinya.
14. Tomat
Tomat secara botani termasuk buah, meskipun lebih sering dikonsumsi seperti sayuran. Dalam 1 cangkir tomat terdapat sekitar 1,58 g protein dan beta karoten yang cukup tinggi. Tomat dapat dikonsumsi mentah atau diolah menjadi berbagai hidangan.
15. Melon
Melon memiliki daging buah berwarna oranye dengan rasa manis dan menyegarkan. Dalam 1 cangkir melon terdapat sekitar 1,34 g protein dan beta karoten dalam jumlah tinggi. Kandungan vitaminnya membuat melon menjadi pilihan populer, terutama saat cuaca panas.
Baca Juga: 6 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki bagi Kesehatan
Itulah daftar buah yang paling banyak mengandung protein. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: 7 Manfaat Konsumsi Jahe untuk Mengatasi Migrain yang Tak Banyak Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News