10 Makanan yang Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah, Cek Daftarnya!

MOMSMONEY.ID - Terdapat beberapa jenis makanan yang efektif menurunkan kadar gula darah Anda. Cek daftarnya, yuk!

Kadar gula darah yang tinggi bisa menjadi masalah serius. Untungnya, ada banyak makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah secara alami. Makanan ini tidak hanya bergizi, tetapi juga efektif dalam mengelola kadar gula darah.

Apa saja makanan yang efektif menurunkan kadar gula darah, ya? Bersumber dari laman Very Well Health, ini dia daftarnya:

1. Sayuran Berdaun Gelap

Sayuran seperti bayam, kale, dan arugula kaya akan vitamin dan mineral serta rendah karbohidrat dan tinggi serat. Serat membantu mengontrol gula darah dengan memperlambat proses pencernaan. Anda bisa menambahkannya dalam salad, sup, atau sandwich untuk makanan yang sehat dan lezat.

2. Bumbu Rempah

Beberapa rempah seperti kayu manis, kunyit, dan jahe memiliki efek yang dapat menurunkan gula darah. Menambahkan kayu manis ke oatmeal atau teh jahe-kunyit bisa menjadi pilihan yang menyegarkan sekaligus bermanfaat untuk mengatur gula darah.

3. Sayuran Non-Tepung

Sayuran non-tepung seperti brokoli, zucchini, jamur, dan kubis Brussel adalah pilihan yang tepat untuk penderita diabetes. Sayuran ini rendah karbohidrat dan kaya serat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Anda bisa membuat tumisan dengan berbagai sayuran ini untuk tambahan yang sehat dalam menu harian.

4. Buah-Buahan Rendah Glikemik

Buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, dan beri memiliki indeks glikemik rendah. Ini berarti buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Nikmati buah-buahan ini sebagai camilan atau tambahkan ke oatmeal atau yogurt untuk sarapan yang menyegarkan.

5. Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian utuh seperti quinoa, gandum utuh, dan beras merah kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik rendah. Serat dalam biji-bijian membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.

Anda bisa mencoba oatmeal sebagai sarapan atau menggunakan roti gandum untuk roti panggang yang lebih sehat.

6. Lemak Sehat

Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan biji-bijian (chia, rami, labu) dapat membantu memperlambat pencernaan, yang pada gilirannya menunda penyerapan gula.

Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk dressing salad atau menambahkannya ke roti panggang dengan alpukat sebagai pengganti mentega.

7. Sumber Protein

Protein membantu memperlambat pencernaan, yang berarti gula akan diserap lebih perlahan. Sumber protein seperti telur, quinoa, kacang, dan produk kedelai bisa menjadi pilihan camilan atau makanan utama yang sehat. Misalnya, quinoa bisa dijadikan makan malam kaya protein atau telur rebus sebagai camilan.

8. Minuman Tanpa Gula

Minuman manis adalah salah satu penyebab utama lonjakan gula darah. Sebaiknya, pilih air putih, air berkarbonasi tanpa gula, atau teh tanpa pemanis. Teh juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengatur gula darah. Untuk rasa, Anda bisa menambahkan irisan buah pada air mineral.

9. Kacang-Kacangan dan Lentil

Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan buncis mengandung serat tinggi yang membantu menjaga gula darah tetap stabil. Anda bisa menambahkannya ke dalam sup atau membuat hummus untuk camilan sehat yang rendah gula.

10. Kacang-Kacangan Berlemak Sehat

Kacang seperti almond, kenari, dan pistachio kaya akan lemak tak jenuh yang dapat membantu mengontrol gula darah. Menurut penelitian, lemak tak jenuh dapat mengurangi resistensi insulin. Cobalah selai kacang dengan seledri sebagai camilan atau tambahkan kacang kenari ke dalam granola.

Demikianlah daftar makanan yang efektif menurunkan kadar gula darah Anda. Makanan yang kaya akan serat, lemak sehat, dan protein dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Memilih makanan seperti sayuran berdaun gelap, buah rendah glikemik, dan biji-bijian utuh, Anda dapat menjaga gula darah tetap stabil.

Jangan lupa untuk memperhatikan asupan cairan dan hindari minuman manis yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan diet yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.