10 Kebiasaan Makan yang Menambah Berat Badan, Pejuang Diet Harus Tahu

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa kebiasaan makan yang menambah berat badan Anda.

Menurunkan berat badan sering kali terasa lebih sulit daripada yang dibayangkan. Sudah menjaga pola makan, rajin olahraga, bahkan mencoba berbagai tips diet, tapi angka di timbangan tetap saja tak kunjung turun.

Bisa jadi, penyebabnya ada pada kebiasaan kecil saat makan yang tanpa sadar justru membuat berat badan bertambah.

Cara Anda memilih makanan, waktu makan, hingga bagaimana menikmatinya, semua berpengaruh terhadap diet yang Anda jalani. Untuk para pejuang diet, memahami kebiasaan yang diam-diam menjadi biang keladi kenaikan berat badan adalah langkah penting agar usaha tidak sia-sia.

Patrick M. Gill, MD dalam laman Orlando Health, memaparkan sejumlah kebiasaan makan yang menambah berat badan, di antaranya:

1. Makan Terlalu Cepat

Perut butuh sekitar 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa Anda sudah kenyang. Kalau makan terburu-buru, biasanya Anda akan makan lebih banyak sebelum sadar sudah cukup.

Cobalah letakkan sendok atau garpu di sela-sela suapan, ngobrol saat makan bersama orang lain, atau minum air di tengah-tengah makan agar ritme lebih pelan.

2. Kurang Minum Air

Rasa haus sering disalahartikan sebagai lapar. Akibatnya, Anda malah makan padahal tubuh hanya butuh cairan. Minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi sekaligus mengontrol nafsu makan.

3. Makan dalam Acara Sosial

Saat berkumpul, entah di pesta atau arisan, makanan ringan biasanya tersedia tanpa henti. Tanpa sadar, Anda bisa ngemil lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Ambil makanan secukupnya di piring, lalu fokus hanya makan dari situ, bukan terus-menerus mengambil dari meja hidangan.

4. Menggunakan Piring Terlalu Besar

Otak kita mudah tertipu. Porsi kecil di piring besar terlihat kurang, sementara porsi sama di piring kecil terasa cukup. Gunakan piring lebih kecil supaya porsi terlihat penuh dan Anda tidak merasa kurang.

5. Makan Sambil Melakukan Aktivitas Lainnya

Nonton TV, main HP, atau bekerja sambil makan bisa bikin Anda tidak sadar sudah makan berapa banyak. Matikan layar sejenak dan fokuslah pada makanan. Nikmati setiap gigitan agar lebih cepat puas.

6. Minum Kalori

Kalori dari minuman seperti soda, jus kemasan, atau minuman manis lainnya bisa menumpuk tanpa membuat Anda kenyang. Batasi minuman manis, pilih air putih, teh tawar, atau smoothie buatan sendiri yang lebih sehat.

7. Kurang Protein dan Serat

Tanpa cukup protein dan serat, Anda akan cepat lapar lagi. Padahal, kedua nutrisi ini bisa membantu rasa kenyang lebih lama. Tambahkan sayuran, buah, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak di setiap kali makan.

8. Kebanyakan Lemak “Sehat”

Alpukat, kacang, atau ikan berlemak memang sehat, tapi tetap tinggi kalori jika dimakan berlebihan. Batasi porsinya. Misalnya, cukup 2 sendok makan alpukat atau 1,5 sendok teh selai kacang per porsi.

9. Terlalu Banyak Tambahan

Gula di kopi, saus, atau dressing salad bisa menambah kalori tanpa terasa. Kurangi perlahan jumlah gula atau saus yang ditambahkan, dan pilih dressing yang lebih ringan.

10. Tidak Punya Rencana Makan

Makan seenaknya tanpa jadwal bisa berujung ngemil sembarangan atau makan berlebihan di malam hari. Buat rencana sederhana seperti apa yang dimakan dan kapan waktunya. Pola teratur membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga metabolisme tetap stabil.

Itulah beberapa kebiasaan makan yang menambah berat badan. Semoga informasi di atas bermanfaat.