10 Cara Mengatasi Perut Buncit dengan Cepat Menurut Ahli

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara mengatasi perut buncit dengan cepat menurut ahli, ya? Intip pembahasannya di sini, yuk!

Perut buncit sering kali menjadi keluhan banyak orang, baik pria maupun wanita. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda penumpukan lemak visceral yang berisiko bagi kesehatan.

Perut buncit berkaitan erat dengan pola makan, kebiasaan sehari hari, tingkat stres, dan kualitas tidur. Ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasinya secara lebih cepat dan aman.

Melansir dari laman Total Shape, Lisa Lorraine Taylor, BSc, CPT, pemilik Taylor Made Fitness, membagikan beberapa cara mengatasi perut buncit dengan cepat menurut ahli sebagai berikut:

1. Batasi gula dan pemanis buatan

Konsumsi gula berlebih, baik dari makanan manis maupun minuman kemasan, dapat memicu penumpukan lemak di perut. Taylor menjelaskan bahwa gula tambahan membuat hati bekerja ekstra karena kelebihan fruktosa, yang kemudian diubah menjadi lemak.

Beberapa studi juga menghubungkan gula berlebih dengan meningkatnya risiko diabetes dan penyakit jantung. Mengurangi minuman manis dan menggantinya dengan buah segar kaya serat terbukti lebih menyehatkan.

2. Perbanyak protein

Protein adalah nutrisi utama dalam program penurunan berat badan. Asupan protein yang cukup dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

Menurut penelitian, mereka yang banyak mengonsumsi protein berkualitas seperti ikan, telur, ayam, kacang-kacangan, dan yogurt Yunani cenderung memiliki lemak perut lebih sedikit. Taylor juga menyarankan sarapan dengan protein tinggi agar energi lebih stabil sepanjang hari.

3. Kurangi karbohidrat olahan

Kelebihan karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi, atau pasta dapat disimpan tubuh sebagai lemak, terutama di perut. Diet rendah karbohidrat terbukti mampu mengurangi nafsu makan, membantu pembakaran lemak visceral, serta menurunkan berat badan.

Taylor menyarankan untuk mengganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh, buah, dan sayuran agar lebih seimbang.

4. Tambahkan serat dan lemak eehat

Serat larut membantu pencernaan lebih lambat sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama. Sumbernya bisa dari gandum, kacang-kacangan, buah jeruk, dan psyllium.

Selain itu, tidak semua lemak buruk. Lemak sehat seperti yang terdapat pada alpukat, minyak zaitun, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung metabolisme tubuh.

5. Hindari makanan olahan

Makanan cepat saji atau camilan kemasan biasanya tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat, serta rendah nutrisi. Taylor menekankan, pasiennya yang mengganti makanan olahan dengan bahan segar cenderung mengalami penurunan lemak perut lebih cepat.

Penelitian pun menunjukkan, konsumsi makanan ultra-olahan bisa menambah ratusan kalori ekstra per hari, yang berujung pada kenaikan berat badan.

6. Batasi garam berlebih

Konsumsi natrium yang tinggi bisa menyebabkan kembung, retensi cairan, dan penumpukan lemak di perut. Taylor menjelaskan bahwa pasiennya yang mengurangi asupan garam sering merasakan perubahan signifikan, baik dari sisi perut yang lebih rata maupun kesehatan secara keseluruhan.

Untuk itu, periksa label makanan, kurangi camilan asin, dan pilih makanan alami seperti buah, sayuran, serta biji-bijian.

7. Perbanyak minum air

Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap segar dan membantu mengontrol rasa lapar. Dr. Melina Jampolis, pakar nutrisi, menyebutkan, minum air sebelum makan dapat membuat perut lebih cepat kenyang.

Studi juga menunjukkan bahwa minum air dapat meningkatkan metabolisme hingga 30%, sehingga tubuh lebih efisien membakar kalori.

8. Lakukan olahraga teratur

Olahraga rutin, baik kardio maupun latihan kekuatan, sangat penting untuk menurunkan lemak perut. Taylor menekankan, olahraga seperti berjalan cepat, berenang, bersepeda, hingga latihan otot inti seperti plank, sit-up, dan push-up efektif untuk membakar lemak sekaligus membentuk tubuh lebih kencang.

9. Coba latihan HIIT

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) terbukti sangat efektif mengurangi lemak perut dan visceral. Pola latihan ini memadukan gerakan cepat dengan jeda istirahat singkat, misalnya sprint, burpee, atau Tabata. HIIT memberi efek afterburn, artinya tubuh tetap membakar kalori meski sudah selesai berolahraga.

10. Kelola stres

Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon yang memicu penumpukan lemak di perut. Taylor mengamati, pasien yang rutin melakukan yoga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya mengalami penurunan lemak perut lebih baik.

Studi juga menegaskan bahwa stres, pola tidur yang buruk, dan citra tubuh berhubungan erat dengan keberhasilan menurunkan berat badan.

Demikianlah ulasan tentang beberapa cara mengatasi perut buncit dengan cepat menurut ahli. Kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur, manajemen stres, dan kebiasaan baik lainnya adalah kunci utama.

Dengan menerapkan cara di atas secara konsisten, bukan hanya perut yang lebih rata yang bisa dicapai, tetapi juga tubuh yang lebih sehat dan bertenaga.