MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara mengecilkan perut buncit yang efektif?
Perut buncit sering kali muncul tanpa disadari. Tiba-tiba celana terasa lebih sempit, baju favorit mulai sesak, dan Anda merasa kurang percaya diri ketika bercermin.
Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang menyimpan lemak berlebih di area yang sensitif terhadap risiko penyakit. Lemak di bagian perut berkaitan erat dengan gangguan metabolisme, tekanan darah tinggi, hingga peningkatan risiko diabetes.
Untuk itu, langkah mengecilkan perut tidak hanya bertujuan memperbaiki penampilan, tetapi juga menjaga kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: 15 Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan, Cek di Sini
Melansir laman Healthline, di bawah ini beberapa cara mengecilkan perut buncit yang efektif:
1. Perbanyak serat larut
Serat larut menyerap air dan berubah menjadi gel yang memperlambat proses pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa jenis serat ini membantu menurunkan berat badan karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga makan lebih sedikit secara alami.
Serat larut juga terbukti membantu mengurangi lemak di area perut. Anda dapat menemukannya pada buah buahan, sayur, kacang kacangan, gandum, dan jelai.
2. Hindari makanan dengan lemak trans
Lemak trans dibuat dengan menambahkan hidrogen pada minyak tak jenuh. Dulu banyak ditemukan pada margarin dan makanan kemasan, tetapi kini mulai dikurangi.
Lemak trans dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penumpukan lemak di perut. Pastikan Anda membaca label dan jauhi produk yang menggunakan istilah lemak terhidrogenasi sebagian.
3. Batasi konsumsi alkohol
Dalam jumlah kecil alkohol bisa bermanfaat, tetapi terlalu banyak dapat memicu peningkatan lemak perut. Penelitian menemukan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko penimbunan lemak di sekitar pinggang.
Anda tidak harus berhenti total, tetapi membatasi porsinya bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang.
4. Konsumsi makanan berprotein tinggi
Protein membantu mengurangi nafsu makan dan mempercepat metabolisme. Orang yang mengonsumsi cukup protein cenderung memiliki lemak perut lebih sedikit. Sumber protein yang baik meliputi daging, ikan, telur, susu, whey, dan kacang kacangan.
5. Kurangi stres
Stres membuat tubuh menghasilkan lebih banyak hormon kortisol yang dapat memicu peningkatan lemak di bagian perut. Latihan relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu menurunkan kadar stres.
Baca Juga: Manfaat Buah Nanas untuk Diet Turunkan Berat Badan yang Tak Banyak Diketahui
6. Kurangi makanan manis
Gula tambahan terutama fruktosa berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan berkontribusi pada penumpukan lemak perut. Bahkan pemanis alami tetap perlu dikonsumsi seperlunya.
7. Rutin melakukan olahraga aerobic
Latihan kardio adalah cara efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung. Berbagai studi menunjukkan bahwa latihan ini membantu mengurangi lemak perut baik dengan intensitas sedang maupun tinggi.
8. Kurangi asupan karbohidrat terutama yang olahan
Mengurangi karbohidrat bisa membantu menurunkan lemak perut terutama pada orang dengan berat badan berlebih atau risiko diabetes. Mengganti karbohidrat olahan dengan biji bijian utuh memberikan manfaat lebih baik untuk metabolisme.
9. Lakukan latihan kekuatan
Angkat beban membantu mempertahankan massa otot dan terbukti mendukung pengurangan lemak perut. Kombinasi latihan kekuatan dan latihan aerobik dapat memberikan hasil lebih optimal.
10. Kurangi minuman manis
Minuman bergula tinggi membuat kalori menumpuk tanpa Anda sadari karena tubuh tidak merespons kalori cair seperti kalori dari makanan. Batasi konsumsi soda, punch, teh manis, dan campuran alkohol manis.
Baca Juga: Ini Dia 15 Cara Diet Turun Berat Badan Tanpa Olahraga dan Tetap Makan Nasi
11. Tidur cukup
Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan penambahan lemak di perut. Usahakan tidur minimal tujuh jam per malam dan periksakan diri jika Anda mencurigai adanya gangguan tidur.
12. Catat makanan dan aktivitas harian
Mencatat apa yang Anda makan dapat membantu mengontrol jumlah kalori yang masuk serta memantau pola makan harian. Banyak aplikasi juga memungkinkan Anda mencatat aktivitas fisik.
13. Konsumsi ikan berlemak secara rutin
Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden mengandung protein dan omega tiga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan dapat membantu mengurangi lemak visceral. Jika tidak makan ikan, Anda bisa mempertimbangkan suplemen omega tiga dari tumbuhan.
14. Batasi konsumsi jus buah
Jus buah mengandung gula dan kalori yang tinggi meski berasal dari bahan alami. Terlalu sering mengonsumsi jus dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Lebih baik memilih air putih atau teh tanpa pemanis.
15. Konsumsi makanan atau suplemen probiotik
Probiotik membantu menjaga kesehatan usus dan beberapa jenis bakteri baik dapat mendukung penurunan lemak perut. Walau begitu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Baca Juga: Ubi Cilembu Bagus atau Tidak untuk Diet ya? Ini Jawabannya
16. Coba puasa intermiten
Puasa intermiten menjadi metode populer untuk menurunkan berat badan. Pola ini mengatur waktu makan dan waktu tidak makan. Pada beberapa orang metode ini terbukti mengurangi berat badan dan lemak visceral, tetapi tidak cocok untuk semua orang sehingga perlu hati hati.
17. Minum teh hijau
Teh hijau memiliki kandungan kafein dan EGCG yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Beberapa penelitian menyebutkan konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu mengurangi lemak di area perut terutama jika disertai olahraga.
18. Kombinasikan beberapa metode sekaligus
Satu cara saja mungkin tidak cukup memberikan dampak signifikan. Menggabungkan pola makan seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan tidur yang baik akan memberikan hasil lebih efektif.
Perubahan gaya hidup jangka panjang adalah langkah utama untuk mengurangi dan menjaga lemak perut tetap rendah.
Itulah beberapa cara mengecilkan perut buncit yang efektif. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Apakah Makan Kentang Bagus untuk Diet? Ini Jawabannya
Selanjutnya: Klinik Lokal Ini Jadi Pilihan Banyak Figur Publik, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News