MOMSMONEY.ID - Hadirnya selulit di bagian tubuh sering membuat tidak percaya diri. Ternyata, ini penyebab selulit dan faktor risikonya.
Selulit adalah kondisi di mana kulit tampak bergelombang atau berbintil, seringkali dijumpai pada paha, bokong, perut, dan lengan.
Kondisi ini sangat umum dan dialami oleh kebanyakan wanita di beberapa titik bagian tubuh mereka, meskipun pria juga bisa mengalaminya.
Memahami penyebab dan faktor risiko selulit adalah langkah pertama dalam mengelola atau mengurangi penampilannya.
Melansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah penyebab selulit dan faktor risikonya:
1. Faktor genetika
Genetika memainkan peran penting dalam menentukan struktur kulit, distribusi lemak, dan metabolisme seseorang, yang semuanya dapat mempengaruhi risiko dan tingkat keparahan selulit.
Jika orang tua atau kerabat dekat Anda memiliki selulit, Anda mungkin lebih cenderung mengalaminya juga.
Baca Juga: Bahaya untuk Kesehatan, Terapkan Cara Mencegah Obesitas Berikut!
2. Perubahan hormonal
Hormon seperti estrogen, insulin, noradrenalin, dan tiroid dipercaya mempengaruhi pembentukan selulit. Estrogen, khususnya, dapat meningkatkan penyimpanan lemak dan mengurangi produksi kolagen, yang memudahkan pembentukan selulit.
Perubahan hormonal selama pubertas, kehamilan, dan menopause juga dapat memperburuk kondisi ini.
3. Gaya gaya hidup dan pola makan tidak sehat
Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko selulit. Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan stres berkepanjangan dapat memperburuk penampilan selulit.
Rokok, khususnya, merusak kolagen dalam kulit, sementara stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak.
Konsumsi makanan tinggi lemak, karbohidrat, garam, dan gula dapat meningkatkan penumpukan lemak dan cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Alasan Mengapa Obesitas Berbahaya untuk Kesehatan Anda
4. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya karena penurunan produksi kolagen dan elastin. Hal ini membuat kulit lebih tipis dan kurang resisten terhadap tekanan dari lemak yang menumpuk di bawahnya, sehingga selulit menjadi lebih terlihat.
Cara mencegah selulit
Tidak ada metode yang sepenuhnya efektif untuk mencegah selulit, namun beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan munculnya atau meminimalkan keparahannya. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:
1. Berolahraga
Olahraga secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk memerangi selulit. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi lemak tubuh, dan meningkatkan tone otot, yang semua dapat membantu mengurangi penampilan selulit.
Fokus pada latihan yang membangun otot dan meningkatkan kekuatan, terutama di area yang cenderung mengembangkan selulit, seperti paha, bokong, dan perut.
Baca Juga: Bakar Lemak dan Bantu Turunkan BB, Coba 5 Resep Infused Water untuk Diet Ini
2. Konsumsi makanan alami
Mengurangi asupan makanan olahan dapat membantu dalam mengurangi risiko selulit. Makanan olahan sering kali tinggi garam, gula, dan aditif kimia yang dapat menyebabkan penumpukan toksin dan lemak di tubuh, yang memperburuk kondisi selulit.
Memilih makanan alami dan segar seperti buah, sayuran, dan biji-bijian dapat mendukung kesehatan kulit dan mengurangi penumpukan lemak.
3. Batasi lemak dan gula rafinasi
Menghindari makanan yang kaya akan lemak dan gula rafinasi juga penting dalam upaya mengurangi selulit.
Makanan ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan berat badan tetapi juga dapat memengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan inflamasi, yang keduanya dapat memperburuk penampilan selulit.
Terapkan pola makan seimbang yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan memperbaiki tekstur kulit.
Demikianlah pembahasan terkait penyebab selulit dan faktor risikonya. Dengan mengadopsi kebiasaan hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko pengembangan selulit. Semoga bermanfaat, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News