MOMSMONEY.ID - Simak tips aman bertransaksi menggunakan QRIS di tahun 2025 dari berbagai penipuan. Yuk, catat poin-poin pentingnya sekarang juga.
Transaksi digital dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini semakin digemari masyarakat di tahun 2025 berkat kemudahan dan kecepatan proses pembayarannya.
Namun, di balik kemajuan teknologi ini, pengguna tetap harus waspada terhadap risiko penipuan yang menyasar layanan pembayaran berbasis QR code. Untuk itu, penting bagi masyarakat memahami tips aman transaksi QRIS agar tidak menjadi korban kejahatan siber yang semakin marak.
Baca Juga: Manfaat Payroll BCA 2025, Solusi Gaji Tepat Waktu dengan Benefit Spesial
Pastikan QRIS yang Dipindai Resmi dan Terdaftar
Langkah awal agar transaksi QRIS aman adalah memastikan kode yang dipindai benar-benar resmi dari Bank Indonesia. QRIS resmi biasanya memuat logo, informasi merchant yang jelas, serta desain khas dengan dominasi warna merah dan putih. Pastikan juga nama merchant yang muncul saat transaksi sama dengan yang tercantum di kode QR yang dipindai.
Selain itu, perhatikan keberadaan footer yang mencantumkan kode NNS dan versi cetak QRIS. Biasanya, kode QRIS resmi diletakkan di tent card akrilik di area kasir. Hindari memindai QR code yang tampak seperti cetakan biasa tanpa identitas jelas, karena bisa jadi itu adalah QRIS palsu buatan pelaku penipuan.
Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi untuk Memindai
Tips aman transaksi QRIS berikutnya adalah menggunakan aplikasi pembayaran resmi seperti mobile banking atau dompet digital dari penyedia layanan keuangan yang sah. Aplikasi ini dilengkapi sistem pengaman yang mampu mendeteksi kode QRIS palsu yang biasanya tidak dapat diproses. Jika aplikasi menampilkan pesan error atau invalid, segera hentikan transaksi.
Jangan pernah memindai QRIS dengan aplikasi kamera biasa di ponsel Anda. Kamera bawaan hanya akan menampilkan teks atau tautan yang bisa mengarahkan pada situs berbahaya. Ini adalah celah yang sering digunakan oleh penipu untuk mencuri data pribadi dan informasi rekening.
Baca Juga: Ganti Ponsel Baru? Begini Cara Mudah Memindahkan myBCA dan BCA Mobile 2025
QRIS Resmi Tidak Pernah Berisi Tautan Phishing
Salah satu ciri utama QRIS resmi adalah tidak mengandung tautan atau link apa pun. Ketika dipindai, QRIS hanya akan menampilkan nama merchant, sumber dana, dan nominal transaksi yang harus dibayarkan. Jika Anda menemukan QRIS yang setelah dipindai justru mengarahkan ke halaman pengisian data, itu patut dicurigai sebagai phishing.
Pengguna wajib memahami bahwa QRIS bukan alat untuk mengakses halaman web. QRIS berisi string data transaksi yang hanya bisa dibaca oleh aplikasi pembayaran. Jadi, apabila muncul permintaan untuk mengisi username, password, atau informasi pribadi lainnya, hentikan proses dan laporkan ke pihak berwenang.
Jangan Gunakan Kamera Ponsel untuk Memindai Kode QRIS
Sebagai langkah pencegahan tambahan, jangan gunakan kamera ponsel biasa untuk memindai QRIS karena kamera tersebut tidak memiliki sistem verifikasi. Kamera hanya membaca data teks dari kode, yang bisa berisi jebakan tautan palsu. Tindakan ini sangat berisiko terutama jika Anda tidak sengaja membuka halaman penipuan.
Selalu gunakan aplikasi pembayaran resmi untuk memproses transaksi QRIS. Aplikasi tersebut tidak hanya menjamin keamanan data pribadi Anda, tetapi juga memberikan notifikasi jika ada sesuatu yang mencurigakan. Kewaspadaan ini penting di tengah meningkatnya kasus penipuan digital pada tahun 2025.
Baca Juga: Top Up GoPay Lewat Bank BCA 2025: Gimana Sih Caranya? Ini Panduan Praktisnya!
Dengan meningkatnya penggunaan QRIS di tahun 2025, masyarakat harus semakin cermat dan memahami tips aman transaksi QRIS agar tidak terjebak dalam praktik penipuan digital. Ingatlah untuk selalu memverifikasi keaslian kode QRIS, menggunakan aplikasi pembayaran resmi, serta tidak sembarangan memindai kode dengan kamera biasa. Semakin kita waspada, semakin aman pula transaksi digital kita ke depan.
Selanjutnya: Hasil Investasi Dapen BCA Tumbuh 9,37% pada Kuartal I-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News