MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa faktor risiko busung lapar yang perlu Anda ketahui agar bisa mencegahnya.
Busung lapar merupakan kondisi yang termasuk dalam kategori gizi buruk atau malnutrisi, di mana tubuh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang.
Kondisi ini membuat seseorang rentan mengalami infeksi parah dan menderita berbagai penyakit yang bisa berujung kematian.
Penyebab utama busung lapar, baik kwashiorkor dan marasmus, adalah kurangnya akses terhadap pangan.
Dilansir dari National Health Service, beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang tidak bisa mengakses makanan dan menjadi faktor busung lapar, antara lain:
Baca Juga: Bisakah Kanker Payudara Menyerang Anak? Ini Penjelasannya
1. Kelangkaan bahan pangan yang ekstrem.
2. Ketidakmampuan pengasuh untuk mendapatkan makanan karena kurangnya transportasi atau ketidakmampuan fisik.
3. Kemiskinan.
4. Busung lapar merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama di daerah yang minim bahan pangan, mengalami kekeringan, dan kemiskinan.
5. Orang dewasa yang lebih tua, terutama mereka yang dirawat di rumah sakit dalam waktu lama.
6. Orang yang terisolasi secara sosial, misalnya karena tinggal di daerah pedalaman, memiliki masalah kesehatan tertentu, atau faktor lainnya.
7. Mereka yang berpenghasilan rendah.
8. Mereka yang pulih dari atau hidup dengan penyakit atau kondisi serius.
9. Orang yang kesulitan menyerap nutrisi.
10. Orang dengan gangguan makan kronis, seperti bulimia nervosa atau anoreksia.
Baca Juga: Bisa Dicoba Moms! Ini Sederet Terapi untuk Mengatasi Retardasi Mental
Untuk mencegah busung lapar, kita perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan bernutrisi.
Orang tua, anak kecil, dan orang dengan penyakit parah atau kronis mungkin memerlukan perawatan tambahan untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Bila seseorang mulai menunjukkan tanda-tanda malnutrisi atau kurang gizi, mereka harus menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan.
Itulah beberapa faktor risiko busung lapar yang perlu Anda ketahui, agar bisa mencegahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News