Bugar

Waspada, Ini Dampak Polusi Udara bagi Orang Dewasa

Waspada, Ini Dampak Polusi Udara bagi Orang Dewasa

MOMSMONEY.ID - Waspada! Berikut ini dampak polusi udara bagi orang dewasa. Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya semakin memburuk.

Dan, polusi udara bisa memicu gangguan pernapasan hingga risiko penyakit serius. 

Saat ini, polusi udara menjadi salah satu isu kesehatan yang memerlukan perhatian serius.

Dalam konteks kesehatan orang dewasa, dampak buruk polusi udara tak hanya bisa mengganggu pernapasan, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit serius lainnya. 

Michael Yang, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Mentari, mengatakan, ada beberapa bahaya dan dampak polusi udara pada orang dewasa. 

Baca Juga: Cara Melindungi Diri dari Polusi Udara, Pakai Masker hingga Mandi Rutin

Pertama, gangguan saluran pernapasan. Michael bilang, polusi udara mengandung partikel-partikel kecil dan besar di mana partikel kecil dapat masuk ke dalam saluran pernapasan. 

"Ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara dan bronkiolus, yang pada akhirnya berkontribusi pada kondisi seperti bronkitis kronis, emfisema, asma dan kanker," kata Michael. 

Di samping itu, terdapat partikel besar yang juga dapat memicu keluhan pada hidung dan saluran pernafasan atas. 

Bahkan, kandungan NO2 yang diproduksi oleh alat transportasi ini dalam kadar yang tinggi dapat memicu asma dan bronkitis.

Baca Juga: Cara Cek Kualitas Udara di Google Maps, Berlaku di Android dan iPhone

Kedua, polusi udara bisa menyebabkan penyakit jantung dan vaskular. Michael menuturkan, paparan polusi udara telah terkait erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, hipertensi, dan gangguan pembuluh darah. 

Partikel polusi seperti karbon hitam yang berasal dari pembakaran bahan bakar diesel, kayu, batubara dapat memicu peradangan dalam dinding pembuluh darah dan mempengaruhi aliran darah yang pada akhirnya memicu serangan jantung dan stroke.

Ketiga, gangguan fungsi paru-paru. Polusi udara dapat menghambat fungsi paru-paru dengan mengurangi elastisitas jaringan paru-paru. 

"Ini dapat memengaruhi kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen dan menghilangkan karbondioksida, yang mengarah pada kelelahan dan sesak napas," ujar Michael. 

Baca Juga: Waspadai! Ini Faktor Utama Penyebab Kanker Paru-Paru yang Sering Disepelekan

Ketiga, kesehatan mental. Penelitian juga telah menghubungkan paparan polusi udara dengan dampak negatif pada kesehatan mental, termasuk peningkatan risiko gangguan kecemasan dan depresi.

Keempat, ketidakseimbangan hormonal. Polusi udara dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh, termasuk peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan hormonal lainnya.

Itulah dampak polusi udara bagi orang dewasa. Waspada di tengah polusi udara di Jakarta dan sekitarnya semakin memburuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News